Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL dan STRATEGI INDUSTRIALISASI untuk PEMBANGUNAN
2
Globalization: An Introduction
Globalization- many interpretations Core economic meaning- the increased openness of economies to international trade, financial flows, and foreign direct investment. Concerns with globalization center around the unevenness of the process Copyright © 2009 Pearson Addison-Wesley. All rights reserved.
3
Five Basic Questions about Trade and Development
Bagaimana PI (perdagangan internasional) mempengaruhi tingkat, struktur, dan karakter pertumbuhan ekonomi NSB? Bagaimana PI mengubah distribusi pendapatan dan kekayaan? Syarat apa yg harus dipenuhi agar PI dapat membantu NSB mencapai tujuannya? Bisakah NSB menentukan sendiri jumlah yg diperdagangkan? Pilihan kebijakan: apakah menerapkan kebijakan yang berorientasi keluar, orientasi ke dalam atau kombinasi keduanya?
4
PERDAGANGAN DAN KEUANGAN INTERNASIONAL BAGI NSB
Ekspor komoditi primer thd GNP Negara kecil Asia, Afrika, ALatin: 25-40% Produsen minyak teluk persia: 70% Impor bahan mentah, mesin, barang modal, row material utk industrialisasi Terms of Trade (ToT) Ekspor lebih rendah dari ToT Impor yg berakibat defisit Neraca pembayaran makin besar
8
Defisit Perkiraan transaksi berjalan (ekpor-impor) lebih besar dari surplus perkiraan modal (penerimaan investasi dan hutang pemerintah, swasta dikurangi pembayaran pokok dan bunga pinjaman dan investasi sebelumnya)
9
Akibatnya deflasi pada cadangan moneter (memperlambat pertumbuhan ekonomi)
IMF intervensi utk menghemat fiskal dan moneter (bisa makin memperlambat pertumbuhan ekonomi) Membatasi kemampuan NSB dalam melaksanakan strategi ekonomi yg diinginkan
10
PERDAGANGAN DALAM PEMBANGUNAN
Penurunan nilai riil perdagangan dunia disebabkan oleh: Resesi global yg diikuti lambatnya pertumb ekonomi Fluktuasi nilai tukar Harga komoditi NSB melemah Proteksionisme NM Krisis utang LN
11
NSB ekspor dominan manufaktur: China, Korea, Taiwan, Singapura
NSB ekspor dominan komoditi primer: Afrika, Amerika Latin, Asia NM: 5% GDP dari perdagangan (lainnya dari dalam negeri): Brazil, AS, India, Rusia
12
Krisis Neraca Pembayaran NSB
Ekspor utama produk primer Elastisitas pendapatan produk primer rendah (0,5-0,6%); minyak 2,5%, manufaktur 1,9% Harga produk primer fluktuatif, ekstra cost (hambatan non tarif) TOT (Px/Pm menurun) Neraca pembayaran makin defisit
15
TOT dan thesis Prebisch-Singer
Nilai total export tergantung pada: total volume export Harga produk yg di export Prebisch dan Singer berpendapat, harga expor terus menerus turun, shg meskipun vol. ekspor naik, penerimaan ekspor NSB semakin berkurang Prebisch dan Singer menyarankan, NSB tdk hanya mengekspor produk primary
16
TEORI TRADISIONIL PI Perdagangan perlu karena:
Tidak ada keluarga yang subsisten Guna memanfaatkan keunggulan komparatif, perlu spesialisasi, shg diperlukan perdagangan Relative factor endowments and international specialization: the Neoclassical model
17
Teori PI dan Pembangunan: alasan klasik
Perdagangan merupakan faktor penting untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di setiap negara. Perdagangan cenderung mempromosikan pemerataan atas distribusi pendapatan dan kesejahteraan domestik dan int’l. Perdagangan membantu negara2 dlm menjalankan usaha pembangunan. Jika perdagangan int’l tercipta harga dan biaya produksi int’l dapat menjadi determinan pokok suatu negara dapat melakukan perdag. Untuk mempromosikan pertumbuhan ek dan pembangunan, setiap negara perlu merumuskan kebijakan yg berorientasi ke lingk int’l.
18
Teori Adam Smith Perbedaan biaya produksi (relatif)
Perbedaan harga internasional berbagai produk
19
Teori Hecksher-Ohlin: factor endowment
Asumsi: produktivitas TK dan Faktor prod. lain sama di semua negara. Tiap negara kelimpahannya berbeda Menjelaskan tentang: Dampak pertumbuhan ekonomi thd pola perdagangan Dampak perdagangan thd struktur ekonomi Perbedaan penghasilan (rent) antar faktor produksi
20
manufaktur Ekspor b-d Impor d-c c a Produksi optimum pada MRS = Pa/Pm d b pertanian Kombinasi produksi di NSB dengan Perdagangan
21
manufaktur Ekspor b-d Impor d-c b c d a Produksi optimum pada MRS = Pa/Pm pertanian Kombinasi produksi di NM dengan Perdagangan
22
Dalil faktor endowment
Tiap produk memerlukan faktor produksi dg proporsi berbeda (padat karya, padat modal) Faktor prod yg dimiliki tiap negara kelimpahannya berbeda NSB yg berlimpah lahan, TK fokus di pertanian NM dg modal besar di manufaktur (doktrin NM utk memperluas jajahan pasarnya)
23
Kritik thd teori PI: 6 asumsi model neoklasik
Penyerapan sumber daya dan faktor produksi secara penuh, immobilitas modal dan tenaga kerja trampil secara internasional. Pertumbuhan SD dan Perdagangan: Model2 Utara-Selatan mengenai hubungan perdag yang timpang. Perekonomian dunia ditandai oleh perubahan yang sangat cepat, tidak ada sumber daya yang baku baik kualitas maupun kuantitas. Akumulasi modal dan pembangunan SDM sangat timpang
24
Kritik thd teori PI: 6 asumsi model neoklasik Lanjutan……
2. Pengangguran, pemanfaatan SD yang tidak optimal, serta teori perdagangan ”mengejar surplus”. Teori ini menyatakan pembukaan pasar int’l bukan utk merealokasikan SD yang telah didayagunakan secara penuh namun utk menyerap SD yang belum termanfaatkan. 3. Mobilitas faktor internasional dan perusahaan multinasional. Adanya capital flight 2. Teknologi baku yang tersedia secara bebas dan konsep kedaulan konsumen - Teknologi produksi sintetis - Pemasaran hrs memperhatikan nilai, preferensi lokal
26
Kritik thd teori PI: 6 asumsi model neoklasik Lanjutan……
3. Mobilitas faktor internal dan persaingan sempurna: kritik kaum strukturalis thd fenomena peningkatan skala hasil, persaingan tidak sempurna dan pasar2 yang dikontrol. -Kekakuan struktural sering mengganjal kemampuan NSB untuk menyesuaikan diri. -kalaupun NSB bisa menyesuaikan diri tetap ada hambatan perdagangan dari negara maju. -Berkaitan dengan skala hasil: skala hasil yg ada sebenarnya terus meningkat sehingga penambahan output akan memperkecil biaya produksi dan makinMemperlebar jurang kesenjangan pendapatan.
27
Lanjutan Adanya kontrol pasar monopolistik dan oligopolistik, jadi yang ditemukan didunia nyata bukan persaingan sehat tapi persekongkolan dan pengaturan yang dipimpin oleh perusahaan besar. Diabaikannya unsur resiko & ketidakpastian 4. Tidak adanya kiprah pemerintah dlm hubungan-hubungan perdagangan. 5. Perdagangan yang seimbang & penyesuaian harga internasional 6. Keuntungan2 perdagangan bagi penduduk suatu negara.
28
Kesimpulan PI Spesialisai penuh tdk akan terjadi karena OC meningkat
Bila faktor endowment seragam, nisbah harga negara patner sama, faktor prod. makin langka, harga makin mahal Hasil ekonomi penguasa SD, naik Perdagangan, memperluas pasar, pertumbuhan naik (motor pembangunan)
29
Asumsi PI Kuantitas dan kualitas SD produktif suatu negara konstan, tdk ada mobilitas Tehnik produksi semua negara sama, selera konsumen tetap (tdk dipengaruhi produsen consumer sovereignty) Mobilitas SD antar kegiatan sempurna, tdk ada resiko dan ketidakpastian
30
Tidak ada intervensi pemerintah, harga dibentuk oleh S/D
Perdagangan seimbang, kegiatan ekonomi siap menyesuaikan diri Hasil aliran perdagangan bermanfaat bagi masyarakat negara tersebut
31
Penyebab menurunnya ekspor NSB
Elastisitas pendapatan produk primer inelastis Pertumbuhan penduduk NM rendah Elastisitas harga produk primer inelastis (perlu Perjanjian komoditi secara internasional untuk menjamin harga OPEC), Munculnya komoditi sintetis Proteksi: quota, tarif
32
Strategi perdagangan untuk pembangunan
Promosi ekspor: Substitusi impor
33
Promosi ekspor: berorientasi ke luar dan menghadapi hambatan2
Rangkaian kebijakan yg mendorong terjadinya: perdag bebas; pergerakan bebas: faktor2 produksi (modal dan TK), perusahaan2, & para pelajar, perusahaan multinasional dilandaskan pd suatu sistem komunikasi yg terbuka
34
Pengembangan Ekpor komoditi primer
permintaan terbatas, pasar terus menyusut Sisi D: 5 faktor p’hambat laju pengembangan produk2 primer NSB: Elastisitas permintaan thdp pendapatan rendah, Pertumbuhan penduduk NM rendah, shg kenaikan permintaan bahan pangan kecil, Elastisitas permintaan komoditi primer non minyak terhadap perubahan harga rendah, Produk subtitusi sintetis berkembang pesat, Produk subtitusi sintetis harganya lebih murah. Sisi S: p’hambat ekspor komoditi primer adalah kekakuan perekonomian yg bersifat struktural (iklim, SD, struktur kelembagaan sosial, pola penguasaan tanah yang tidak produktif)
36
Pengembangan ekspor produk manufaktur: sedikit hasil, banyak hambatan
Subtitusi Impor: orientasi kedalam tetapi masih memandang keluar. Strategi: Pemberlakuan hambatan tarif atau kuota Membangun industri domestik atau pabrik bekerjasama dengan pihak asing dan ada insentif seperti keringanan pajak Industri menjadi skala besar sehingga menghasilkan devisa, ketika biaya produksi rata-rata turun, barang menjadi kompetitif.
38
Argumen tarif, infant industry, dan teori proteksi
Dampak negatif Industrialisasi substitusi impor: Persh menyalahgunakan proteksi pemerintah, Manfaat utama proses substitusi impor diambil persh asing, Impor dilakukan persh asing dari induk dan anak perusahaannya, Meningkatnya tekanan thd ekspor komoditi primer karena tindakan penetapan kurs, Berkaitan dengan penciptaan keterkaitan kedepan & belakang mengganggu industrialisasi sendiri.
40
Nominal Rate of Protection
The nominal tariff rate, t, is Where p’ is the tariff-inclusive price p is the free trade price
41
Tingkat proteksi efektif
The effective tariff rate, g, is Where v’ is the value added per unit of output, inclusive of the tariff v is the value added per unit of output under free trade
43
Nilai Tukar Valas, Pengawasan Devisa, dan Keputusan Devaluasi
44
South-south trade & Integrasi ekonomi: Looking Outward & Inward
Pertumbuhan perdagangan antar NSB Teori dan praktek integrasi ekonomi Regional trading blocks and the globalization of trade tariff and nontariff barriers di NM dan Putaran Uruguay 1995 The problem of adjustment assistance Kebijakan ekonomi domestik
47
Kesimpulan: Trade pesimist Argument
Pergeseran pola produksi ke arah teknologi tinggi, padat ketrampilan, dan hemat bahan baku akan menurunkan D Pesatnya pengembangan produk sintetis rendahnya elastisitas pendapatan atas permintaan produk2 primer Meningkatnya produktivitas pertanian di NM Meningkatnya proteksionisme negara maju.
48
Kesimpulan: optimist arguments Trade Liberalization (PB)
PB mempromosikan persaingan, memperbaiki alokasi SD & menciptakan skala ekonomis PB meningkatkan efisiensi, memperbaiki kualitas produk, teknologi produksi Memacu pertumb ekonomi PB mendatangkan devisa, menarik modal masuk, keahlian, dan teknologi PB menghapus distorsi harga akibat intervensi pemerintah, mempromosikan pemerataan pendapatan. Trade can benefit LDCs if they can extract trade concessions from developed countries Regional cooperation may help LDCs
49
Concepts for Review Absolute advantage Comparative advantage
Balanced trade Barter transactions Capital account Collective self-reliance Collusion Commodity terms of trade Comparative advantage Current account Enclave economies Export dependence Export earnings instability Factor endowment trade theory
50
Concepts for Review, cont’d
Income elasticity of demand Income terms of trade Increasing returns Industrial policy Merchandise trade balance Monopolistic market control Factor mobility Factor-price equalization Foreign-exchange earnings Free trade Gains from trade Growth poles
51
Concepts for Review, cont’d
North-south trade models Oligopolistic market control Prebisch-Singer thesis Price elasticity of demand Primary products Product cycle Product differentiation Quotas Regional trading blocks Returns to scale Risk Specialization
52
Concepts for Review, cont’d
Subsidies Synthetic substitutes Tariffs Trade deficits Uncertainty Vent-for-surplus theory of international trade
53
Concepts for Review Adjustment assistance Autarchy Common market
Customs union Depreciation Devaluation Dual exchange rate Economic integration GATT Effective rate of protection Exchange control Exchange rate Export promotion Flexible exchange rate Free-market exchange rate Inward-looking development policies
54
Concepts for Review, cont’d
Globalization Import substitution Infant industry Intern’l commodity agreements Official exchange rate Outward-looking development policies Multi-Fiber Arrangement (MFA) New protectionism Nominal rate of protection Nontariff trade barriers Rent seeking Synthetic substitutes Tariffs
55
Concepts for Review, cont’d
Trade creation Trade diversion Trade liberalization Trade optimists Trade pessimists Wage-price spiral World Trade Organization (WTO) Overvalued exchange rate Parallel exchange rate Quotas Regional trading bloc Uruguay Round Value added
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.