Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRia Heriana Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
PERAN EQ DALAM MENCIPTAKAN KELAS YANG RAMAH DAN MENYENANGKAN OLEH : Drs. Mugiyono, M.PdI
2
KONDISI PENDIDIKAN DI INDONESIA Hasil Penelitian United Development Programme Tahun 2002 Hasil Penelitian United Development Programme Tahun 2002 Peringkat IPM : Indonesiake-106 Singapura ke-22 Brunei ke-55 Malaysia ke-56 Thailand ke-67 Philipinake-77 Hasil Penelitian Tahun 2004 Hasil Penelitian Tahun 2004 Peringkat IPM: Indonesia ke-111 Tahun 2006 Indonesia? Tahun 2006 Indonesia?
3
GRAFIK HASIL BELAJAR CTL DAN KONVENSIONAL Hasil CTL KONVENSIONAL Hasil CTL KONVENSIONAL Waktu Waktu
6
Hasil Survei Save The Children tentang Anak di 10 propinsi di Indonesia 93% anak-anak pernah mengalami tindak kekerasan baik dirumah maupun sekolah 93% anak-anak pernah mengalami tindak kekerasan baik dirumah maupun sekolah Waktu paling disukai anak adalah saat perjalanan dari sekolah ke rumah bukan di rumah maupun sekolah Waktu paling disukai anak adalah saat perjalanan dari sekolah ke rumah bukan di rumah maupun sekolah
7
Penelitian Dr Dody Haryadi koordinator tim ahli studi kesehatan FEKMI dan Tisna Chandra Tahun 2003 Dari 1573 remaja (52,23% di daerah dan 47,77% di DKI Jakarta) mengalami rasa cemas terus menerus dan depresi cukup parah penyebabnya adalah RUMAH dan SEKOLAH Dari 1573 remaja (52,23% di daerah dan 47,77% di DKI Jakarta) mengalami rasa cemas terus menerus dan depresi cukup parah penyebabnya adalah RUMAH dan SEKOLAH
8
J. Drost, SJ : Proses Pembelajaran akan mustahil apabila “Situasi Pengajaran” tidak ditunjang oleh “Situasi Pendidikan”. Anak tidak dapat belajar bila ia tidak merasa kerasan di sekolah. Kerasan berarti merasa aman dan bebas berkembang sesuai kemampuannya. Proses Pembelajaran akan mustahil apabila “Situasi Pengajaran” tidak ditunjang oleh “Situasi Pendidikan”. Anak tidak dapat belajar bila ia tidak merasa kerasan di sekolah. Kerasan berarti merasa aman dan bebas berkembang sesuai kemampuannya. Sayang, anak Indonesia yang beraneka ragam kemampuan belajarnya, dipaksa mengikuti kurikulum yang mutlak sama di SMP dan SMA. Inilah Tragedi Nasional. Sayang, anak Indonesia yang beraneka ragam kemampuan belajarnya, dipaksa mengikuti kurikulum yang mutlak sama di SMP dan SMA. Inilah Tragedi Nasional.
9
Korban Bunuh diri Anak-anak 1. Seragam basah Bunuh diri 2. Ditanya HP tetangga Bunuh diri yg hilang yg hilang 3. Belum bayaran sekolah Bunuh diri 4. …………….. Bunuh diri 5. Jumlah bunuh diri anak-anak th 2004 Di Jakarta saja 62 kali, Di Indonesia ?
10
Dr Sri Adiningsih,MCN Ketua LPA Jatim Bentuk Kekerasan pada anak yang termasuk Pelanggaran Hak Azazi Anak yang diatur dlm UU Perlindungan Anak : Bentuk Kekerasan pada anak yang termasuk Pelanggaran Hak Azazi Anak yang diatur dlm UU Perlindungan Anak : Kekerasan fisik : Kekerasan fisik : Memukul, menampar dll. Memukul, menampar dll. Kekerasan non fisik : Kekerasan non fisik : Mencemooh, menghina dll. Mencemooh, menghina dll.
14
HASIL PENELITIAN DANIEL GOLEMAN Tanpa keterlibatan emosi, keiatan syaraf otak itu kurang dari yang dibutuhkan untuk “Merekatkan pelajaran dalam ingatan” Tanpa keterlibatan emosi, keiatan syaraf otak itu kurang dari yang dibutuhkan untuk “Merekatkan pelajaran dalam ingatan” Ketika otak menerima ancaman atau tekanan, kapasitas syaraf untuk berfikir rasional mengecil. Otak dibajak secara emosional Ketika otak menerima ancaman atau tekanan, kapasitas syaraf untuk berfikir rasional mengecil. Otak dibajak secara emosional
15
PENGARUH TEKANAN TERHADAP PRESTASI SISWA Tidak ada tekanan Prestasi rendah Tidak ada tekanan Prestasi rendah Tekanan terlalu Prestasi lumayan besar Tekanan terlalu Prestasi lumayan besar Tekanan dengan Prestasi optimal manipulasi Tekanan dengan Prestasi optimal manipulasi
16
TEKANAN DENGAN MANIPULASI BAHASA BAHASA NEGATIF DILARANG CORAT CORET DISINI BAHASA POSITIF BAHASA POSITIF TERIMA KASIH ANDA TIDAK CORAT CORET DISINI
17
TIGA POLA PENDIDIKAN 1. OTORITER : Pendidikan yg seluruhnya ditentukan oleh pendidik 2. PERMISIF : Pendidikan yang sebagian besar di sesuaikan keadaan anak setempat 3. OTORITATIF : Pendidikan yg memberi bimbingan menuju kemandirian anak, tetapi tidak mengatur secara kaku ( ada keseimbangan antara otoriter dan permisif )
18
UPAYA GURU DALAM MENCIPTAKAN KELAS YG RAMAH DAN MENYENANGKAN 1. Membangun persahabatan pada awal tahun ajaran. 2. Memberi sugesti untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. 3. Memotivasi siswa melalui pujian. 4. Membangkitkan keberanian siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. 5. Meningkatkan optimisme untuk mengatasi kegagalan.
19
Lanjutan 6. Memberi teladan dengan sikap dan perkataan yang ramah. 7. Pengelolaan PR yang wajar. 8. Pelayanan terhadap siswa berbakat. 9. Hati-hati dalam memberi hukuman.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.