Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRere Yulian Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
HASIL STUDI KUALITAS CALON LEGISLATIF DPR-RI PRO LINGKUNGAN HIDUP 2014-2019 Walhi Institute and Eksekutif Nasional WALHI
2
Peneliti Utama Dr. Abdul Wahib Situmorang, WALHI Institute Khalisah Khalid, Eksekutif Nasional WALHI Irhash Ahmady, SS, Eksekutif Nasional WALHI Pengumpul dan Pengelola Data : Ken Anggara Mahmud Izzudin Romli Studi ini dilakukan dari bulan Desember 2013 s.d Februari 2014 Studi ini didukung oleh Tifa Foundation
3
LATARBELAKANG Krisis ekologi-bencana banjir, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, pemanasan global, menurunnya kualitas air, udara dan meningkatnya pencemaran Kerugian semakin berlipan ganda yang harus dipikul oleh rakyat dan negara Keterlibatan Pengusaha dalam Lingkaran Kekuasaan Regulasi yang tidak berpihak Pentingnya peran lembaga negara, salah satunya peran dan fungsi anggota DPR-RI Mensyaratkan kualitas DPR-RI yang memiliki kompetensi, kepemimpinan, komitmen dan berintegritas Perlunya melakukan studi melihat kualitas caleg DPR- RI 2014-2019 yang diajukan oleh Partai Politik dan disetujui oleh KPU, terutama caleg yang pro lingkungan hidup
4
TUJUAN STUDI Ingin mengetahui kualitas caleg DPR-RI periode 2014-2019 yang pro terhadap lingkungan hidup Ingin mengetahui sebaran caleg DPR-RI periode 2014-2019 yang pro terhadap lingkungan hidup berdasarkan partai politik Ingin menguji seberapa jauh informasi yang disediakan oleh Celeg dalam bentuk CV bisa memberikan informasi yang memadai kepada calon pemilih Ingin membuat proyeksi kualitas anggota DPR-RI periode 2014-2019
5
Bekerja di organisasi lingkungan hidup atau organisasi yang memperjuangan isu-isu kemanusaian, HAM, Gender, buruh, petani, masyarakat adat Kepemimpinan Kompetensi Tidak pernah menjadi pelaku atau pendukung perusak LH Tidak pernah terlibat tindak pidana korupsi Integritas Memiliki pengetahuan dan keahlian tiga fungsi utama DPR, menyusun UU, anggaran dan pengawasan Komitmen Track record caleg terhadap perjuangan isu-isu lingkungan hidup dan kepentingan publik KERANGKA KONSEPTUAL
6
Memeriksa CV kandidat yang diambil dari situs KPU Memeriksa Berita dan Laporan Jaringan Anti Korupsi, HAM dan Sosial atas caleg terindikasi korupsi Penelusuran jaringan WALHI di daerah Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 METODOLOGI DAN ANALISA
7
TEMUAN UMUM Secara keseluruhan kualitas Kurikulum Vitae (CV) calon lesgislatif (Caleg) DPR-RI sangat buruk Caleg DPR yang tidak bersedia datanya diakses oleh publik CV tidak menginformasikan dengan baik Aspek integritas caleg-penrnyataan bersih dari korupsi atau transaksi mencurigakan, pelanggaran HAM, peyalagunaan kewenangan Aspek komitmen caleg terhadap isu lingkungan atau isu-isu lainnya seperti pro pemberantasan korupsi, HAM, Gender dst.. Aspek kompetensi caleg terhadap fungsi dan tugas sebagai wakil rakyat Aspek kualitas kepemimpinan caleg CATATAN UTAMA: SECARA UMUM KUALITAS CALEG YANG DISAJIKAN KEPADA PEMEGANG KEDAULATAN TERTINGGI (BACA RAKYAT) UNTUK DIPILIH SANGAT BURUK DAN TIDAK MELALUI PROSES SELEKSI YANG KETAT. INI BERBEDA DENGAN PEMILIHAN HAKIM AGUNG, ANGGOTA KOMISI YANG SANGAT KETAT DAN MENGHARUSKAN BERBAGAI PERSYARATAN
8
ASPEK KOMPETENSI N: 6561 Caleg DPR-RI Ket Warna: Hijau: Memiliki Kompetensi Langsung Kuning: Tidak Memiliki Kompetensi Langsung Merah: Tidak Memiliki Kompetensi
9
ASPEK KOMPTENSI CALEG DPR-RI BERDASARKAN PARTAI POLITIK Catatan Tiga Tinggi & Rendah: Hijau: Tinggi-Partai PKB, Demokrat dan Nasdem; Rendah-Partai PBB, PPP dan Golkar Kuning: Tinggi-Partai Golkar, Partai Demokrat dan partai Gerindra; Rendah-Partai PKB, PAN, PKPI Merah: Tinggi-Partai PKB, PBB; Rendah-Partai Golkar, Demokrat, Gerindra
10
ASPEK KEPEMIMPINAN N: 6561 Caleg DPR-RI Ket Warna: Hijau: Memiliki Pengalaman Kepemimpinan di Organisasi Perjuangan Lingkungan atau Sosial Lainnya Kuning: Tidak Memiliki Pengalaman Kepemimpinan di Organisasi Perjuangan Lingkungan atau Sosial Lainnya secara langsung Merah: Tidak Memiliki Pengalaman Kepimimpinan
11
ASPEK KEPEMIMPINAN CALEG DPR-RI BERDASARKAN PARTAI POLITIK Catatan Tiga Tinggi & Rendah: Hijau: Tinggi-Partai Partai PDI-P, Nasdem, Gerindra; Rendah-Partai Partai PPP, PBB, Golkar Kuning: Tinggi-Partai Demokrat, Gerindra, PAN; Rendah-Partai PKB, PBB, PPP Merah: Tinggi-Partai Golkar, PBB, PKB; Rendah-Partai Demokrat, Hanura, PAN
12
ASPEK KOMITMEN N: 6557 Caleg DPR-RI Ket Warna: Hijau: Memiliki Komitmen Abu-abu: Komitmen terhadap lingkungan hidup yang bersih dan adil tidak jelas Merah: Tidak ada komitmen Kuning: Data tentang komitmen caleg tidak jelas Hitam: Data tidak tersedia
13
ASPEK KOMITMEN CALEG DPR-RI BERDASARKAN PARTAI POLITIK Ket Tinggi-Rendah: Hijau: Tinggi-Partai Demokrat, PKS, PAN; Rendah-Golkar, PBB, PKB Abu-abu: Tinggi-Gerindra, Golkar, Nasdem; Rendah-Hanura, PKS, Demokrat Merah: Tinggi-Partai Hanura, PPP, Demokrat; Rendah-PKS, PKB, Nasedm Kuning: Tinggi-PKS, PKB, PDIP; Rendah-Demokrat, Gerindra, Hanura Hitam: Tinggi-PKPI,PPP, PKB
14
ASPEK INTEGRITAS Ket Warna: Hijau: Memiliki Integritas Abu-abu: data tidak tersedia Merah: Integritas rendah Kuning: Integritas dipertanyakan Hitam: Data tidak tersedia N: 6561 Caleg DPR-RI
15
ASPEK INTEGRITAS CALEG DPR-RI BERDASARKAN PARTAI POLITIK Ket Tinggi-Rendah: Hijau: Tinggi-Golkar, Demokrat, Hanura; Rendah-PKB, PKS, Nasdem Abu-abu: Tinggi-PKS, Gerindra,Nasdem; Rendah-Hanura, PPP, PAN Merah: Tinggi-Demokrat, PDIP, PAN; Rendah-Golkar, PKPI, PBB Kuning: Tinggi-Nasdem, PKB, PPP; Hitam: Tinggi-PKPI, PPP, PKB
16
TEMUAN UTAMA Caleg DPR-RI yang dapat memenuhi ke-empat aspek—integritas, komitmen, kepemimpinan dan komptensi dibawah 7 persen dari jumlah total caleg DPR-RI---Dua isu utama: anggota legislative yang punya komitmen yang kuat terhadap isu lingkungan tetap marjinal dan isu lingkungan hidup tidak akan menjadi agenda politik utama pemerintah Tingginya jumlah caleg yang masuk kategori tidak memiliki integritas, komitmen, kepemimpinan dan kompetensi--- 37 persen. Khusus untuk aspek integritas didominasi dengan integritas caleg dipertanyakan, ditandai dengan warna kuning yang mencapai 86 persen Caleg yang tidak ingin diakses datanya masih ditemukan. Isu—dari awal rendah akuntabilitas dan integritas dan lemahnya komitmen KPU dan Partai Politik
17
REKOMENDASI Penyelenggara Pemilu: Revisi UU Pemilu dengan memasukan pasal kewajiban caleg mendapatkan clearance dari PPATK, KPK, Komas HAM, Komisi Ombusdman bagi pejabat Negara, Komisi Yudsial bagi hakim, Komisi Kejaksaaan bagi jaksa-memastikan integritas caleg ---kader terbaik bangsa yang diminta dipilih oleh rakyat Partai Politik: Partai politik harus menjadikan agenda politik lingkungan menjadi bagian dari platform politik Melakukan pendidikan politik kepada kader partai sehingga melahirkan calon legislatif yang memiliki empat aspek yang ada dalam penelitian ini Masyarakat Publik harus mulai aktif memeriksa calon kandidat dan mentrack berbagai praktik yang dilakukan sebelumnya. Sistem informasi membuka peluang itu
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.