Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDava Idris Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
KAMI HARTATI-SEPTI APRILIA-TRI RAHAYU RPH
Elektrik dan SIFAT DIELEKTRIK LISTRIK DARI POLYANILINE –aL2o3 nanocomposite YANG BERASAL DARI BERBAGAI Al2O3 NANOSTRUKTUR (Adopt from : Journal Materials Chemistry, Author : Jiahua Zhu, Suying Wei, Lei Zhang, Yuanbing Mao, Jongeun Ryu, Neel Haldolaarachchige, David P. Younge and Zhanhu Guo) Oleh : KAMI HARTATI-SEPTI APRILIA-TRI RAHAYU RPH
2
nanofiber nanoplatet nanorod nanoflake
Empat nanostruktur: Proses hidrotermal yang diikuti oleh proses dehidrasi nanofiber nanoplatet nanorod nanoflake disintesis selanjutnya Polyaniline (PANI) menggabungkan keempat nanostruktur yang dibuat dengan metode SIP
3
Peralatan penyimpan daya
. Kegunaan PANI microwafe absorber Elektronik Peralatan penyimpan daya
4
Bahan Anilin (C6H7N), ammonium persulfate (APS, (NH4)2S2O8), dan p-toluene sulfonic acid (PTSA, C7H8O3S) Aluminium nitrat, amoniak, aluminium isopropoxide (Al (OC3H7)3, 98 + %), dan hydrazine monohydrate (N2H4.H2O
5
Sintesis dari nanofiber
Aluminium nitrat (0,02 mol) dilarutkan dalam air (12. 6 ml) Kemudian larutan amoniak 10 wt% ditambahkan ke dalam solusi hingga pH = 5 campuran diaduk pada suhu kamar selama satu jam diperoleh gel kemudian disaring, dan residunya dimasukkanke dalam gelas beker 25 ml Teflon vessel dipanaskan pada suhu 170oC selama 3 hari Materi yang dihasilkan dicuci beberapa kali dengan disiram air murni dicentrifugal, dan dikeringkan di udara pada suhu 60oC selama 2 hari sebelum calcination
6
Sintesis dari nanoplatet
Aluminium iso-propoxide (0,5 ml) ditambahkan ke air suling (50 ml) kemudian diaduk selama satu jam pada suhu 80oC campuran dituangkan ke dalam Teflon vessel 125 ml Teflon vessel dipanasi selama 24 jam pada suhu 200oC kemudian didinginkan dengan suhu kamar Filtrat dicuci dengan air suling selama beberapa waktu sebelum -AlOOH nanoplates diperoleh dikeringkan dalam oven pada suhu 60oC selama 6 jam sebelum di calcinations
7
Sintesis dari nanorod susu sehingga pH menjadi 5
nitrat (13 mmol) dilarutkan di air suling (80 ml) membentuk hydrazine monohydrate (N2H4.H2O, 45 mmol) susu sehingga pH menjadi 5 (Vessel ditempatkan pada oven untuk 12 jam pada suhu 200oC) campuran dituangkan ke dalam Teflon Vessel 125 ml filtrate dicuci dengan air suling dan ethanol untuk beberapa waktu dikeringkan di ruang vakum pada suhu 60oC selama 6 jam sebelum calcination
8
Sintesis dari nanoflake
Aluminium nitrat (13 mmol) dan hydrazine monohidrat (N2H4.H2O, 62 mmol) dan nilai pH terakhir dari solusi awal dan akhir hamper sama (di sekitar 10) Sintesis dari nanorod
9
proses hidrotermal pada nanostruktur keempat Al2O3 Nanostructures
keempat sampel dipersiapkan untuk di calcined pada suhu 600oC selama 3 jam Sintesis nanofiber Sintesis nanoplatet Sintesis nanorod Sintesis nanoflake proses hidrotermal pada nanostruktur keempat Al2O3 Nanostructures
10
Sintesis PANI/Al2O3 nanocomposite
serbuk Al2O3 nanostruktur (0.373 g) dicampur dengan solusi PTSA / APS dengan perbandingan 30 mmol: 18 mmol dalam 200 ml air anilin (36 mmol pada 50ml deioned water dengan perbandingan molar dari APS: PTSA: anilin = 3: 5: 6 ) dicampur dengan suspensi nano-Al2O3 pada suhu 0oC dan dimasukkan kedalam air es selama satu jam Filtrat yang dihasilkan dicuci dengan deionized water hingga pH = 7 PANI / Serbuk Al2O3 nanocomposite dikeringkan pada suhu 50oC
11
.Karakteristik TEM dan SEM Analisis FT-IR Analisis XRD
Daya Konduksi Elektrik Daya Dielektrik Analisis Termogavimetri Differential scanning calorimetry (DSC) Mekanisme SIP
12
Hasil Analisis TEM
13
Hasil Analisis FT-IR
14
Hasil Analisis XRD
15
Hasil Analisis TEM
16
Hasil Daya Konduksi elektrik
17
Hasil Daya dielektrik
18
Hasil Analisis Termogavimetri
19
Hasil Differential scanning calorimetry (DSC)
20
Hasil Mekanisme SIP
21
Kesimpulan Al2O3 nanostructures telah berhasil disintesis melalui prosedur hydrothermal diikuti dengan satu proses dehidrasi. Selanjutnya, Polyaniline (PANI) nanocomposite menggabungkan keempat Al2O3 nanostruktur yang dibuat dengan menggunakan metode Surface Initialized Polymerization (SIP). Struktur kristal dari PANI dipengaruhi oleh bentuk struktur nano Al2O3 dan bentuk morfologinya. Daya konduksi elektrik dan dielektrik dari PNCs relatif kuat pada bentuk morfologi dan kualitas nanofillers. Daya hambat PANI murni dan PANI / Al2O3 PNCs pada variabel 3-d dipengaruhioleh suhu. Pada (VRH) menunjukkan mekanisme transportasi elektron. Peningkatan stabilitas termal dari PANI / Al2O3 PNCs menunjukkan kekuatan interaksi antara matrik polimer dan nanofiller melalui analisis DSC.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.