Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHuda Ibrahimovic Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
ANUITAS Anuitas adalah jumlah pembayaran periodik yang tetap besarnya dan di dalamnya sudah terhitung pelunasan hutang dan bunganya Jika besar Anuitas A, bagian untuk pelunasan hutang (angsuran) adalah a dan bagian bunga adalah b, maka : A = a + b
2
F Rumus untuk menghitung besar Anuitas adalah :
Catatan : Dalam soal harus disebutkan kapan Anuitas pertama dibayar. Hal ini penting untuk menentukan Nilai Tunai Anuitas-anuitas itu pada saat modal mulai dipinjam atau modal (pinjaman) dicari Nilai Akhirnya satu periode bunga sebelum Anuitas pertama dibayar.
3
Contoh : Sebuah yayasan mendapat pinjaman dari sebuah bank sebesar Rp ,00 yang akan dilunasi dalam 20 anuitas bulanan. Anuitas pertama dibayar dua bulan setelah menerima pinjaman dengan suku bunga 2 % sebulan. Tentukan besar Anuitasnya !
4
F Rumus umum Pelunasan Hutang (Pinjaman)
Jika an adalah besar pelunasan hutang pada periode ke-n, maka : atau untuk n 2
5
b(m+1) = bunga pada Anuitas ke-(m+1) atau :
F Rumus untuk menentukan Sisa Pinjaman Jika Sm menyatakan besar sisa pinjaman setelah Anuitas ke-m dibayar, maka : b(m+1) = bunga pada Anuitas ke-(m+1) atau :
6
Contoh : Seseorang meminjam uang sebesar Rp ,00 yang akan dilunasi dalam 12 anuitas bulanan. Anuitas pertama dibayar sebulan setelah penerimaan pinjaman. Jika suku bunga pinjaman 3 % sebulan, tentukan : a. besarnya Anuitas b. besarnya pelunasan dalam anuitas ke 9 c. besarnya sisa hutang setelah anuitas ke 9 dibayar
7
F Anuitas yang dibulatkan
Jika : A(+) menyatakan besar Anuitas yang dibulatkan ke atas A(–) menyatakan besar Anuitas yang dibulatkan ke bawah K adalah kelebihan atau kekurangan pembayaran setiap Anuitas d adalah jumlah kelebihan atau kekurangan semua pembayaran Anuitas,
8
maka : Besar pembayaran Anuitas yang terakhir adalah : A – d atau A + d dimana : d = K dan K = A(+) – A atau K = A – A(–)
9
Contoh ; Pinjaman Rp ,00 akan dilunasi dalam 8 Anuitas bulanan. Tiap anuitas dibulatkan ke bawah menjadi kelipatan Rp 1.000,00 yang terdekat. Anuitas pertama dibayar sebulan setelah pinjaman diterima. Suku bunga 3 % sebulan. Berapa besar pembayaran Anuitas yang terakhir ?
10
Jumlah yang tersedia untuk pelunasan (a) dihitung dengan ketentuan :
F Sistem Anuitas pada Pinjaman Obligasi Jumlah yang tersedia untuk pelunasan (a) dihitung dengan ketentuan : a = A + b1 + b2 – b3 dimana : A = anuitas b1 = bagian yang tidak terpakai dari angsuran tahun sebelumnya b2 = bunga dari b1 b3 = bunga dari sisa pinjaman periode sebelumnya
11
Contoh : Sebuah pinjaman obligasi 5% sebesar Rp ,00 terbagi atas 500 Rp ,00 diangsur dalam 4 tahun dengan Anuitas. Buatlah rencana angsurannya !
12
Tahun ke : Anuitas = Yang tidak terpakai pada pada tahun ke = Bunga dari bagian yang tidak terpakai = _____(+) Tersedia untuk pelunasan = Bunga dari sisa pinjaman = _____(–) Yang tersedia untuk pelunasan = Yang terpakai untuk pelunasan = _____(–) Yang tidak terpakai = Sisa pinjaman pada akhir tahun ke =
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.