Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDonny Septianto Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Update 010210 NCEP/NOAA POAMA Jamstec Prediksi BMKG (Indonesia)
El Nino Moderate (1.8) El Nino moderate (1,2) El Nino Moderate (1.6) El Nino Lemah(0.85) El Nino Moderate (1.35) NCEP/NOAA POAMA Prediksi BMKG (Indonesia) Jamstec El Nino Moderate (1,6) El Nino Lemah (0,8) El Nino Moderate (1.1) Kondisi netral (-0.02) El Nino Lemah (0.5)
2
Update 010210 Prediksi El Nino 1. NCEP/NOAA (USA) 2. Jamstec (Japan)
Jan – Jul 10 EN Moderate 2. Jamstec (Japan) Jan – Mar 10 EN Moderate Apr-Jun 10 EN Lemah Jul 10 Netral 3. BoM (Australia) Jan 10 – Feb10 EN Moderate Mar-Jul 10 EN Lemah 4. BMKG (Indonesia) Jan& Feb 10 EN Moderate Mar-Apr10 EN Lemah Institusi Jan-10 Feb-10 Mar-10 Apr-10 Mei-10 Jun-10 Jul-10 NCEP/NOAA 1,6 1,5 1,8 1,7 1,3 1,2 1,15 Jamstec 1,4 0,8 0,6 0,4 -0,02 BoM 1,35 1,05 0,95 0,85 0,78 0,75 BMKG 1,11 1,20 0,99 0,50
3
Kondisi Anomali Suhu Muka Laut dan Dipole Mode terkini
WTIO = Western Equatorial Index SETIO= Southeastern Equatorial Index DMI = Dipole Mode Index Anomali SML Indonesia : +0.24 Nino3, : +1.09 Dipole Mode : -0.32
4
Kondisi Suhu Muka Laut WTIO = Western Equatorial Index
SETIO= Southeastern Equatorial Index DMI = Dipole Mode Index SST Indonesia : Celcius Nino3, : Celcius
5
Update Prediksi Indeks Dipole Mode (IDM), sampai Juli 2010 pada posisi netral, tidak mengganggu keseimbangan curah hujan di Indonesia bagian Barat. Prakiraan Indeks IOD Jan-10 Feb-10 Mar-10 Apr-10 Mei-10 Jun-10 Jul-10 0,12 -0,13 -0,14 -0,05 -0,08 -0,04 5
6
KEJADIAN EL NIÑO DAN DIPOLE MODE 1951 – 2007
Update KEJADIAN EL NIÑO DAN DIPOLE MODE 1951 – 2007 PERIODE EL ÑINO Anomali Suhu Muka Laut (0 C) Pasifik Tengah (El Nino) Perairan Indonesia Samudera Hindia (Dipole Mode) JAS NDJ 1951/52 + 0.8 -0.38 MAM 1957 – MJJ 1958 + 1.7 -0.40 JJA 1963 – DJF 1963/64 + 1.0 -0.51 + 1.5 MJJ 1965 – MAM 1966 + 1.6 -0.46 + 0.13 OND 1968 – MJJ 1969 -0.16 - 0.12 ASO 1969 – DJF 1969/70 -0.30 + 0.58 AMJ 1972 – FMA 1973 + 2.1 -0.45 (dingin) (kuat) ASO 1976 – JFM 1977 -0.45 + 0.92 ASO DJF 1977/78 -0.60 + 0.5 AMJ 1982 – MJJ 1983 + 2.3 -0.60 (dingin) (kuat) JAS 1986 – JFM 1988 + 1.6 -0.05 + 1.88 AMJ 1991 – JJA 1992 + 1.8 -0.23 + 1.56 AMJ 1994 – FMA 1995 + 1.3 -0.52 + 2.73 AMJ 1997 – AMJ 1998 + 2.7 – 3.2 -0.29 (dingin) (kuat) AMJ 2002 – FMA 2003 + 1.5 0.17 (netral) + 0.96 MJJ 2004 – JFM 2005 + 0.9 -0.06 - 0.19 JAS DJF 2006/07 + 1.1 -0.25 (dingin) + 1.59 Desember 2009 30 Jan 2010 +1.83 +1.09 0.24 (hangat) +0.24 0.21 (netral) -0.32 Sumber : NOAA Level EN & DM EN Kuat > 2.0 0C EN Moderate 1.0 – 2.0 0C EN Lemah 0.5 – 1.0 0C Tahun 1972; 1982; 1997: Pada tahun yang sama, 2 fenomena, El Nino & Dipole Mode terjadi bersama-sama curah hujan di wilayah Indonesia berkurang banyak karena didorong dari: Pantai barat Sumatera ke Afrika Timur Wilayah perairan Indonesia ke Pasifik Tengah Perhatikan: Kekuatan El Nino dan Suhu perairan 1997: EN Kuat Suhu perairan Indonesia ; dingin 2009; EN Lemah – Moderate Suhu Perariran Indonesia; hangat 6
7
Update Prediksi anomali suhu muka laut (SML) di Pasifik tengah menunjukkan Elnino pada level moderate berlangsung hingga Mei 2010 dan akan melemah pada bulan Juni-Juli 2010. Anomali SML di sekitar Indonesia diprediksi cukup hangat sampai dengan Juli 2010
8
KESIMPULAN BMKG Prediksi Elnino BMKG dan Institusi Internasional :
Elnino diprediksi masih akan aktif sampai dengan bulan Mei 2010 Intensitas Elnino diprediksi akan sedikit meningkat pada bulan Januari 2010 selanjutnya diprediksi cenderung melemah hingga Juli 2010 Dampak El Nino di Indonesia : Dampak El Ñino sangat dipengaruhi oleh suhu perairan Indonesia. Suhu perairan Indonesia secara umum sampai Mei 2010 : Jan-Feb 2010: El Nino “moderate”.Suhu perairan Indonesia diprediksi masih hangat, menyebabkan suplai air cukup besar, sehingga musim hujan 2009/2010 diprediksi dalam kondisi normal, namun pada beberapa wilayah berpeluang hujan dengan intensitas tinggi. Maret – Juni 2010: El Nino “moderate sd lemah”; Suhu perairan Indonesia masih diprediksi hangat sehingga suplai uap air masih cukup besar yang menyebabkan kondisi musim hujan 2009/2010 diprediksi masih dalam kondisi normal dan untuk beberapa wilayah diprediksi berpeluang terjadinya hujan dengan intensitas cukup besar. 8
9
Lampiran
10
Update
11
Prediksi Elnino dari Institusi Internasional
Institusi internasional (POAMA-Australia, ECMWF-Eropa, NCEP-AS, NASA-AS, BCC-China, JMA-Jepang) memprediksi perkembangan elnino sampai dengan bulan Juni 2010 berada pada level hangat hingga netral. Disummarikan oleh POAMA
12
Prediksi Probabilistik Elnino
Sumber IRI
13
Tabel Prediksi Elnino Fenomena elnino diprediksi akan terus berlangsung hingga Mei 2010 dengan probabilitas 80% selanjutnya menuju netral mulai Juni 2010 Sumber IRI
14
Summary Fenomena Elnino akan melemah secara cepat mulai bulan Maret 2010. Fenomena Dipole Mode diprediksi akan berada pada kondisi positif (lemah) pada beberapa bulan ke depan SST perairan Indonesia diprediksi akan terus hangat sd Juni 2010.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.