Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehArfan Sykes Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
KEBIJAKAN SISTEM PELAPORAN KETERSEDIAAN OBAT (E -LOGISTIC SYSTEM)
2
LATAR BELAKANG Obat sebagai salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan Informasi ketersediaan obat sangat dibutuhkan dalam seluruh aspek pengelolaan obat baik di tingkat pusat, provinsi maupun di kabupaten/kota
3
MANAJEMEN LOGISTIK OBAT
Anggaran Pengadaan Obat Pemerintah (APBN, APBD I, APBD II, Sumber lain) Kebutuhan obat belum terpenuhi seutuhnya Dipengaruhi MANAJEMEN LOGISTIK OBAT
4
MASALAH MANAJEMEN Obat Kosong Obat Kurang Obat Menumpuk Obat Rusak
Keterbatasan SDM Wilayah Distribusi Pengelolaan Obat Berbagai Sumber Pencatatan Pelaporan Obat Kosong Obat Kurang Obat Menumpuk Obat Rusak Obat Kadaluarsa
5
PERMASALAHAN : Sulit/lama memperoleh informasi logistik obat
Data ketersediaan obat yang diperoleh kurang akurat Dalam satu provinsi ada kabupaten yang ketersediaan obatnya berlebih, namun ada kabupaten lain yang kekurangan obat Dikembangkan sistem informasi pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan : E-Logistic System
6
E - LOGISTIC TUJUAN Memastikan ketersediaan obat dan perbekes di daerah Meningkatkan efektifitas pemantauan ketersedian obat dan perbekes di daerah Mempermudah relokasi obat dari daerah yang berlebih ke daerah yang kekurangan obat sehingga obat dan perbekes dapat diserap dengan optimal SASARAN Tersedia dan dimanfaatkannya data dan informasi obat yang akurat, tepat dan cepat dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengambilan kebijakan bidang kesehatan khususnya obat
7
CAKUPAN E -LOGISTIC SYSTEM
Laporan ketersediaan obat di tingkat kab/kota, provinsi dan pusat Pola penggunaan obat per tahun Perencanaan pengadaan obat per tahun Keadaan stok obat (kadaluarsa) Adanya sistem peringatan dini (early warning system) Profil Instalasi Farmasi Provinsi dan Kab/Kota
8
Instalasi Farmasi Nasional
ALUR DATA LPLPO Puskesmas Buffer stok Obat Program Obat Bencana Dll Dinkes Kab/Kota Kemkes Buffer Stok Obat Program Obat Bencana Dll Dinkes Provinsi Website SIKNAS: Tingkat kecukupan Laporan mutasi Kondisi obat (rusak, kadaluarsa) Early warning system Instalasi Farmasi Nasional Buffer Stok Obat Program Obat Bencana Dll
11
PROGRESS E-LOGISTYC TAHUN 2013
Telah dilakukan pengembangan software E-Logistic System , untuk tahun 2013 pengembangan difokuskan pada software UKP4 untuk pemantauan laporan ketersediaan 144 item obat dan vaksin. Uji coba untuk pengembangan software telah dilaksanakan di DIY pada tanggal Oktober 2013 yang diikuti oleh peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Software sudah mulai diujicobakan ke seluruh provinsi di Indonesia untuk pelaporan B12 tahun 2013 dengan hasil 24 provinsi dan 155 Kabupaten/Kota telah memberikan laporan data B12 dengan software UKP4.
12
RENCANA TINDAK LANJUT Jangka Pendek :Optimalisasi format yang ada (database untuk 144 item obat untuk UKP4), modifikasi e-log sebagai bank data dg fungsi EWS Jangka Menengah :Melakukan assesment terhadap kebutuhan daerah dalam penguatan sistem informasi logistik, standarisasi data obat dan alat kesehatan, penguatan tim pengelola e-logistik pusat Jangka Panjang : Pengembangan/modifikasi system, pilot project implementasi, memperkuat tatakelola sistem informasi e-logistik dilevel pusat dan daerah
13
SOFTWARE PELAPORAN KETERSEDIAAN
UKP4 SOFTWARE PELAPORAN KETERSEDIAAN
14
OUTLINE LATAR BELAKANG TUJUAN APLIKASI
15
LATAR BELAKANG MENJAWAB PERMINTAAN UNIT KERJA PRESIDEN BIDANG PENGAWASAN & PENGENDALIAN PEMBANGUNA N (UKP4) UNTUK PELAPORAN KETERSEDIAAN (144 ITEM OBAT DAN VAKSIN) DILAPORKAN SECARA ELEKTRONIK KEBUTUHAN DAN KEMUDAHAN ANALISA DATA YANG VALID DAN AKURAT EFEKTIFITAS PELAPORAN MULAI TINGKAT KAB/KOTA-PROPINSI-PUSAT
16
TUJUAN MENDAPATKAN DATA INFORMASI KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN DI DAERAH
17
Siobat.tk APLIKASI DIBANGUN BERBASIS WEB
DAPAT DIGUNAKAN DI GOOGLE CHROME, INTERNET EXPLORER ATAU MOZILLA FIREFOX MENGGUNAKAN MICROSOFT OFFICE, KHUSUSNYA MICROSOFT EXCEL YANG AKAN DIGUNAKAN DALAM TAHAP PENGISIAN DATA PADA TEMPLATE WEBSITE DAPAT DI AKSES DG ALAMAT WEB Siobat.tk
18
FITUR - FITUR TERDIRI DARI 3 APLIKASI : PUSAT PROPINSI KABKOTA
19
APLIKASI PUSAT FITUR – FITUR YANG ADA DI PUSAT : LOGIN
REKAPITULASI UKP4 APLIKASI INI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MELIHAT DATA REKAP NASIONAL YANG DIKIRIM DARI PROP DAN KABKOTA LAPORAN UNGGAH UKP4 APLIKASI INI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MELIHAT PROPINSI YANG SDH MELAPOR DAN TOTAL KAB/KOTA YANG SDH MELAPOR DIGUNAKAN SEBAGAI INDIKATOR UNTUK MELIHAT PROPINSI KAB/KOTA YANG BELUM MELAPOR
21
APLIKASI KAB/KOTA FITUR-FITUR YANG ADA DI APLIKASI KABKOTA LOGIN
UBAH PROFILE DIGUNAKAN UNTUK MENGISI DTA PROFIL DARI KABUPATEN/KOTA UNDUH TEMPLATE UNTUK MEMBUAT LAPORAN UKP4, DINKES KAB/KOTAHARUS MENGUNDUH TEMPLATE UKP4 YANG TELAH DISEDIAKAN OLEH SISTEM UKP4 SESUAI PERIODE PELAPORAN (B03, B06, B09 DAN B12) UNGGAH UKP4 DIGUNAKAN UNTUK MENGIRIM DATA YANG TELAH DIISI
23
PERMASALAHAN DAN KENDALA
MASIH ADA BEBERAPA KENDALA DIJARINGAN YANG TIDAK STABIL PETUGAS YANG BERGANTI-GANTI DATA INPUT YANG MASIH SALAH HARUS DIPASTIKAN DATA YANG DIMASUKKAN ADALAH DATA YANG VALID DAN DICEK BAIK JUMLAH ATAUPUN SATUAN KEMASANNYA
24
RENCANA TINDAK LANJUT PERBAIKAN DAN PENGEMBANGAN SOFTWARE
STANDARISASI MASTER DATA MELIPUTI : DATRA OBAT, PERBEKKES, PBF, DLL PENGUATAN TIM PENGELOLA E-LOGISTIK DI PUSAT MAUPUN DAERAH
25
PENUTUP Aspek ketersediaan dan keterjangkauan obat selalu menjadi fokus perhatian dan kebijakan Kementerian Kesehatan. Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan logistik obat terintegrasi dengan teknologi informasi bertujuan untuk mendukung pengelolaan obat yang baik sehingga tersedia data yang akurat, tepat dan cepat. Keberhasilan penerapan e-logistic system memerlukan upaya perbaikan dan pengembangan serta partisipasi/peran aktif dari semua unit yang terkait.
26
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.