Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pemikiran Kependudukan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pemikiran Kependudukan"— Transcript presentasi:

1 Pemikiran Kependudukan
Perdebatan mengenai Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi S2KK UI, Semester Gasal, Sesi 3, 27 September 2011

2 Mulai dari dasar…. Topik hari ini adalah mengenai model-model kependudukan (masalah penduduk) sehubungan dengan pertumbuhan ekonomi… Model mengenai realita adalah suatu bentuk teori Apa itu teori? - Penjelasan sistematis untuk observasi mengenai aspek kehidupan tertentu…yang mungkin membingungkan atau tidak ‘tampak’… 27/09/2011 ELP

3 Wheel of Science Deduction Induction THEORY EMPIRICAL GENERALIZATIONS
HYPOTHESES OBSERVATIONS Sumber: Wallace (1971), The Logic of Science in Sociology, cf. Babbie (2001) 27/09/2011 ELP

4 PENTING! Siklus Ilmu Pengetahuan (teori-hipotesa-observasi-generalisasi-kembali ke teori) adalah proses yang terjadi dalam konteks SEJARAH, EKONOMI, SOSIAL, POLITIK, dan BUDAYA tertentu, sehingga tidak pernah siklus ini terlepas dari KONTEKS-nya…. 27/09/2011 ELP

5 Latar Belakang Pertanyaan yang mendasari adanya aliran Tradisionalis, Revisionis, dan Population Does Matter: Apakah pertumbuhan penduduk (Pop-Gr):  Menghambat (-)  Mendorong (+)  Independen (netral) terhadap pertumbuhan ekonomi (Eco-Gr)? 27/09/2011 ELP

6 Perkembangan Aliran Population Does Tradisionalis Matter Revisionis
Paham berikutnya? WAKTU HISTORIS 1950 1970 1990 2010 27/09/2011 ELP

7 Sebuah kutipan… “The hungry world cannot be fed until and unless the growth of its resources and the growth of its population come into balance. Each man and woman–and each nation–must make decisions of conscience and policy in the face of this great problem.” Lyndon B. Johnson Presiden America ke-36 ( ) 27/09/2011 ELP

8 Aliran Tradisionalis Pop-Gr menghambat Eco-Gr!!
Diinspirasi oleh Malthus yang merumuskan: Siklus yang disebut sebagai Malthusian Population Trap Tekanan penduduk yang menyebabkan menurunnya kapital (K) per tenaga kerja (Labor atau L) 27/09/2011 ELP

9 "It cannot fail to be remarked by those who live much in the country,
that the sons of labourers are very apt to be stunted in their growth, and are a long while arriving at maturity. Boys that you would guess to be fourteen or fifteen, are upon enquiry, frequently found to be eighteen or nineteen." (Malthus, 1830) 27/09/2011 ELP

10 Malthusian Population Trap
B C Y0 Y2 Y1 Y3 Y4 Y5 Income growth rate (Y/Y) Percentage growth rates Population growth rate (P/P) Income per capita (Y/P) Todaro and Smith (2006) ELP

11 Aliran Tradisionalis Ditandai oleh studi Coale & Hoover (1958):
Adanya capital shallowing (K/L): Kelahiran tinggiproporsi anak  tingkat tabungan pertumbuhan modal  Rasio ketergantungan meningkat Pengeluaran pemerintah yang ‘produktif’ digeser untuk kesehatan & pendidikan 27/09/2011 ELP

12 Kelemahan Aliran Tradisionalis
Studi empiris dan metodologi belum sepenuhnya menunjang (tahun an) Berfokus pada pembentukan modal fisik Mengabaikan adanya efek positif pertumbuhan penduduk seperti skala ekonomis Mengabaikan modal manusia Hanya jangka pendek dan menengah 27/09/2011 ELP

13 Aliran Revisionis Kritik terhadap aliran tradisionalis, karena:
Sumber daya alam tidak hanya ‘konstan’, tetapi ada yang ‘variabel Memasukkan unsur perubahan teknologi dan modal manusia yang menghasilkan eksternalitas Pop-Gr menjadi variabel endogen, bukan lagi eksogen (umpan balik secara langsung) 27/09/2011 ELP

14 Aliran Revisionis Perbedaan dengan aliran tradisionalis:
Mengecilkan arti pengaruh Pop-Gr terhadap Eco-Gr yang ditekankan oleh aliran tradisionalis Mencoba mengukur konsekuensi Pop-Gr dalam jangka yang lebih panjang Memasukkan pengaruh tidak langsung dari sistem politik dan ekonomi yang ada Didukung metode dan data yang sudah lebih berkembang dibanding studi Coale & Hoover 27/09/2011 ELP

15 Aliran Revisionis Pop-Gr yang lebih lambat menguntungkan pembangunan ekonomi negara berkembang, tetapi…. efeknya tidak sebesar yang dianggap aliran tradisionalis... Pendapat Simon (1981) bahkan Pop-Gr berpengaruh positif terhadap Eco-Gr 27/09/2011 ELP

16 “The most important benefit of population size and growth is the increase it brings to the stock of useful knowledge..” Julian L. Simon 27/09/2011 ELP

17 Aliran Revisionis Beberapa atribut dari aliran revisionis:
Ada efek (+) dan (-) dari Pop-Gr Besarnya efek tersebut sulit untuk diukur Pengaruh (-) hanya bisa dilihat untuk Pop-Gr yang tinggi Efek nettonya, selisih (+) dan (-) beragam dari satu negara ke negara lainnya 27/09/2011 ELP

18 Population Does Matter
Latar belakang: Menekankan pemikiran makroekonomi tentang mengapa kebijakan kependudukan itu penting Simposium Population Change and Economic Development tahun 1998: dampak variabel demografis terhadap Eco-Gr, kemiskinan, penggunaan SDA, dan dalam perumusan kebijakan 27/09/2011 ELP

19 Population Does Matter
Dari berbagai penelitan disimpulkan bahwa: Pop-Gr mempunyai hubungan (-) yang kuat dan signifikan terhadap Eco-Gr!! Penurunan pesat fertilitas memberikan kontribusi relevan terhadap penurunan kemiskinan (Hal ini akan dibahas lebih mendalam pada sesi ‘Penduduk dan Kemiskinan’) 27/09/2011 ELP

20 Population Does Matter
Kesimpulan Kelley & Schmidt (2001) berdasarkan penelitian Eco-Gr tahun untuk 86 negara mengenai Pop-Gr dan Eco-Gr: Pop-Gr akibat penurunan mortalitas: (+) Pop-Gr akibat peningkatan fertilitas: (-) Dampak CBR bervariasi menurut tahap pada transisi demografi [(-) menurun kemudian (+) meningkat] 27/09/2011 ELP

21 Population Does Matter
Kesimpulan Bloom & Williamson (1998) berdasarkan penelitian Eco-Gr hubungan Asian Economic Miracles & penduduk: Eco-Gr per kapita akan lebih tinggi jika Pop-Gr usia kerja > Pop-Gr total. Hubungan antara transisi demografi dengan Eco-Gr: perubahan struktur penduduk! 27/09/2011 ELP

22 Population Does Matter
Variabel yang merupakan kunci keberhasilan membuktikan bahwa population does matter adalah struktur umur penduduk: (+) untuk penduduk usia kerja (15-64) dan (-) untuk penduduk <15 tahun. 27/09/2011 ELP

23 Lalu bagaimana? Apakah Anda percaya kesimpulan bahwa population does matter? Mengapa? Bagaimana dengan Indonesia? 27/09/2011 ELP

24 27/09/2011 ELP

25 Population does matter?
Logika Malthusian population trap: Indonesia r = 1.4% sedangkan y  4% Harus melihat struktur umur dan pertumbuhan ekonomi Konsep bonus demografi! 27/09/2011 ELP

26 27/09/2011 ELP Adioetomo (2005)

27 27/09/2011 ELP Adioetomo (2005)

28 Kembali ke Wheel of Science!
THEORY HYPOTHESES EMPIRICAL GENERALIZATIONS OBSERVATIONS Deduction Induction Sumber: Wallace (1971), The Logic of Science in Sociology, cf. Babbie (2001) 27/09/2011 ELP

29 Ditutup dengan… ‘Earth provides enough to satisfy every man's need, but not every man's greed’’ Mahatma Gandhi 27/09/2011 ELP


Download ppt "Pemikiran Kependudukan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google