Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFazri Wicaksono Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
FUNGSI HUMAN RELATION DAN KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN
HANDOUT 6 LD FUNGSI HUMAN RELATION DAN KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN
2
Human Relation Human Relation adalah: “segenap aktivitas penyatupaduan manusia dan pekerjaan dalam suatu organisasi yang memungkinkan perkembangan diri manusia sepenuhnya sehingga antara manusia dan kerja itu terdapat hubungan timbal-balik yang bermanfaat”.(Ensiklopedi Administrasi). Menurut Sondang P.Siagian (1977), Human Relation adalah: “Keseluruhan hubungan baik yang formal maupun yang informal yang perlu diciptakan dan dibina dalam suatu organisasi sedemikian rupa sehingga tercipta suatu teamwork yang harmonis dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Human relation adalah hubungan yang bersifat intern, sedangkan hubungan yang bersifat ekstern disebut “public relation”Human relation merupakan inti darpada kepemimpinan.”
3
Prinsip-prinsip Human Relation
1. Harus ada sinkronisasi antara tujuan organisasi dengan tujuan-tujuan individu di dalam organisasi tersebut. 2. Suasana kerja yang menyenangkan. 3. Informalitas yang wajar dalam hubungan kerja. 4. Manusia bawahan bukan mesin. 5. Kembangkan kemampuan bawahan sampai tingkat yang maksimal, 6. Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan. 7. Pengakuan dan penghargaan atas pelaksanaan tugas dengan baik. 8. Alat perlengkapan yang cukup. 9. “The right man in the right place”. 10. Balas jasa harus setimpal dengan jasa yang diberikan.
4
Kriteria Penerapan Prinsip-prinsip Human Relation
1. Ada atau tidaknya loyalitas para bawahan terhadap atasan. 2. Ada atau tidaknya loyalitas para atasan terhadap bawahan. 3. Ada atau tidaknya loyalitas para atasan terhadap sesama atasan. 4. Ada atau tidaknya loyalitas para bawahan terhadap sesama bawahan. 5. Ada atau tidaknya loyalitas para anggota kepada organisasi. 6. Ada atau tidaknya kegairahan bekerja. 7. Sifat hubungan kerja kaku atau luwes, formal atau informal. 8. Moral tingi atau rendah. 9. Disiplin tinggi atau rendah. 10. Banyak penyelewengan atau tidak.
5
Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian berita dan ide dari suatu sumber berita ke suatu tempat tujuan. Sumber berita dan tempat tujuan dalam proses komunikasi itu berupa pikiran manusia. Berita-berita yang disampaikan itu misalnya berupa buah pikiran, uraian suatu hal atau kesan-kesan. Wujud berita itu dapat merupakan suatu perintah, permohonan, pertanyaan atau cara-cara pernyataan lainnya. (Ensiklopedi administrasi). Jadi komunikasi itu adalah proses di mana pesan disampaikan oleh komunikator kepada penerima. Pesan itu dapat berupa hasil pemikiran atau perasaan yang dimaksudkan untuk mengubah pengetahuan, sikap atau tingkah laku si penerima pesan.
6
Fungsi Komunikasi 1. Fungsi Integratif, yang bertujuan untuk menjaga kesatuan individe-individu serta bagian-bagian dalam organisasi. 2. Fungsi Interaktif, yang bertujuan untuk menjaga pertukaran informasi, pendapat dan sikap, agar individu atau bagian organisasi tersebut dapat mengadakan penyesuaian, baik penyesuaian antara sub sistem dalam organisasi itu sendiri maupun antara organisasi dengan lingkungannaya.
7
Manfaat komunikasi 1. Menghubungkan semua unsur yang melakukan interelasi pada semua lapisan, sehingga menimbulkan rasa kesetikawanan dan loyalitas antar sesama. 2. Semua jajaran pimpinan dapat langsung mengetahui keadaan bidang-bidang yang dibawahi. 3. Meningkatkan rasa tanggung jawab semua anggota, dan melibatkan mereka pada kepentingan organisasi. 4. Memunculkan saling pengertian dan saling menghargai tugas masing-masing, sehingga meningkatkan rasa kesatuan dan pemantapan esprit de corps (semangat korps)
8
Prinsip-prinsip komunikasi
American Management Association (AMA) telah menyusun sejumlah orinsip-prinsip komunikasi yang disebut “the Ten Commandments of Good Communication” (sepuluh pedoman komunikasi yang baik) sebagai berikut: 1. Cari kejelasan gagasan-gagasan terlebih dhulu sebelum dikomunikasikan. 2. Teliti tujuan sebenarnya setiap komunikasi. 3. Pertimbangkan keadaan phisik dan manusia keseluruhan kapan saja komunikasi akan dilakukan. 4. Konsultasikan dengan pihak-pihak lain, bila perlu, dalam perencanaan komunikasi.
9
Prinsip komunikasi lanjutan
5. Perhatikan tekanan nada dan ekspresi lainnya sesuai isi dasar berita selama berkomunikasi. 6. Ambil kesempatan, bila timbul, untuk mendapatkan segala sesuatu yang membantu atau umpan balik. 7. Ikuti lebih lanjut komunikasi yang telah dilakukan. 8. Perhatikan konsistensi komunikaasi. 9. Tindakan atau perbuatan harus mendorong komunikasi. 10. Jadilah pendengar yang baik, berkomunikasi tidak hanya untuk dimengerti tetapi untuk mengerti.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.