Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehUcok Bani Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
E-dakwah Pertemuan ke-4 12 September 2009
2
”Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwanya itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. Asy Syams [91]: 8-10)
3
Taqwa memiliki pengertian menjalankan segala perintah allah serta menjauhi segala larangan-Nya
4
Kamus Bahasa Indonesia yang dikarang oleh S. Wojowasito, maka kata fasik diartikan sebagai tidak sungguh-sungguh menjalankan agamanya. Sehingga orang fasik dapat dimaksudkan sebagai orang yang tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan agamanya, dan bila ia beragama Islam maka keislamannya hanyalah simbol belaka.
5
Allah ‘Azza wa Jalla menjelaskan siapa yang digolongkan sebagai orang fasik (faasiqiin) dalam Al- Qur’an di surah Al-Baqarah (2) ayat 27, Alladziina yanqudhuuna ‘ahdallaahi mim ba’di miitsaaqihi, wa yaqtha’uuna maa amarallaahu bihii ay- yuushala wa yufsiduuna fil ardhi, ulaa-ika humul khaasiruun. "(Yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu ditetapkan dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi."
6
Setiap manusia apa pun agamanya, beragama atau pun tidak selalu dihadapkan pada dua pilihan Jalan kebaikan (takwa) dan jalan keburukan (fujur).
7
jalan fujur dan jalan taqwa di atas kedua sifat ini lebih merujuk pada sifat alamiah manusia sifat bawaan manusia sejak lahir karena dua sifat itu diilhamkan Allah kepada tiap tiap jiwa bukan hanya jiwanya orang muslim,…. Dari sini pembahasan menjadi lebih fokus,….sifat alamiah manusia yang mana yang termasuk kecenderungan fujur dan sifat alamiah manusia yang mana yang masuk dalam kecenderungan taqwa.
8
Al-Ahzab 35
9
35. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin[1218], laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki- laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. [1218]. Yang dimaksud dengan muslim di sini ialah orang-orang yang mengikuti perintah dan larangan pada lahirnya, sedang yang dimaksud dengan orang-orang mukmin di sini ialah orang yang membenarkan apa yang harus dibenarkan dengan hatinya.
10
Sifat Orang Mu’min, & Kewajiban Terhadap Perintah Rasulullah QS. Al-Ahzab: 35 Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
11
Allah telah menyediakan untuk orang mu’min ampunan dan pahala yang besar. 1.laki-laki dan perempuan yang muslim, 2.laki-laki dan perempuan yang mu’min, 3.laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, 4.laki-laki dan perempuan yang benar, 5.laki-laki dan perempuan yang sabar, 6.laki-laki dan perempuan yang khusyu’, 7.laki-laki dan perempuan yang bersedekah, 8.laki-laki dan perempuan yang berpuasa, 9.laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, 10.laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah,
12
Kewajiban Mengikuti Perintah Rasulullah Ayat 36 “Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mu’min dan tidak pula bagi perempuan yang mu’min apabila Allah dan Rasul Nya telah menetapkan suatu ketetapan, ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya ia telah sesat, sesat yang nyata.”
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.