MEDIA DAKWAH BERBASIS INTERNET

Presentasi berjudul: "MEDIA DAKWAH BERBASIS INTERNET"— Transcript presentasi:

1 MEDIA DAKWAH BERBASIS INTERNET

2 PENDAHULUAN Islam adalah agama agama yang selalu relevan di setiap masa dan tempat (shalih likulli zaman wa makan) Umat Islam selalu ditantang bagaimana mensintesakan keabadian wahyu dengan kesementaraan zaman Desain ulang tema dakwah ini merupakan tuntutan modernisasi spiritualitas Islam Teknologi Internet merupakan salah satu terobosan peradaban yang menghadirkan media baru dalam penyebaran informasi dan pengetahuan

3 PENDAHULUAN (cont.) Perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana berdakwah sehingga muncul istilah e-dakwah (electronic-dakwah). E-dakwah merupakan respon aktif - kreatif umat Islam terhadap perkembangan teknologi informasi. E-dakwah perlu dikembangkan karena dapat dilakukan melintasi batas ruang dan waktu serta memiliki cakupan geografis yang lebih luas bila dibandingkan dengan dakwah konvensional.

4 KONSEP DAKWAH Dakwah -> upaya untuk mengajak seseorang atau masyarakat agar memeluk dan mengamalkan ajaran Islam atau untuk mewujudkan ajaran Islam ke dalam kehidupan yang nyata. Dasar pijakan:

5 Alquran Surat Ali Imran:104 &110
Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mugkar, merekalah orang yang beruntung. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah

6 Alquran Surat Al-Nahl :125
Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk

7 Alquran surat Fushshilat: 33
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal salih dan berkata, “Sesungguhnya aku termasuk orang yang berserah diri (muslim)

8 Hadits Nabi SAW Barang siapa yang mengajak orang lain kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang mengerjakannya (H.R. Muslim).

9 Tujuan dakwah Membimbing manusia kepada agama Allah
Memberikan bukti kepada mereka yang menjauh atau menentang agama. Melaksanakan kewajiban yang Allah berikan kepada setiap muslim. Memuliakan kalimat Allah di muka bumi.

10 Kesatuan Ilmu dan amal Dalam berdakwah, prinsip membangun intelektual umat diharuskan terjun langsung ke lapangan pemikiran dan ke praktik. Inilah sesungguhnya bentuk konkret dari prinsip ilmu dan amal yang mesti dilakukan terus-menerus. Ilmu dan amal bagaikan satu keping mata uang logam Manusia sebagai sebagai subjek dakwah, harus merupakan cermin dari pikiran, perasaan, proses dan karya

11 KONSEP E-DAKWAH E-dakwah : dakwah dengan bantuan teknologi informasi, terutama Internet.

12 Perbedaan dakwah konvensional dan e-dakwah
Aspek Dakwah Konvensional Teledakwah E-Dakwah Metode Human touch Hi-tech touch Cakupan Terbatas Luas Hampir tak terbatas Mode interaksi Satu tempat, satu waktu Beda tempat, satu waktu Beda tempat, beda waktu Teknologi Sederhana Teknologi Penyiaran Teknologi Internet Kaeahlian Pengetahuan agama Pengetahuan broadcasting Pengetahuan TI

13 TINJAUAN TEKNIS

14 Linear Sequential Model

15 E-DAKWAH : ALTERNATIF MEDIA DAKWAH
Penggunaan Internet untuk berdakwah merupakan perwujudan integrasi antara Islam dengan teknologi informasi Apabila e-dakwah berhasil diterapkan, maka seluruh lapisan dunia akan mengetahui bagaimana ajaran Islam yang sesungguhnya Selain itu konsep e-dakwah juga merupakan salah satu kebangkitan umat Islam di bidang teknologi yang pada gilirannya akan berimbas pada sektor-sektor lain

16 Manfaat dan tujuan menjadikan e-dakwah sebagai media dakwah
Memperluas jangkauan dakwah Menampilkan wajah Islam yang sesungguhnya Membangun citra Islam

17 Penutup Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-oarang
yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”. Walla-hu a’lamu bi al-shawwab.