Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMia Zaky Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Esensi E-Gov: Peningkatan Citra & Layanan Pemerintah
Prof. Kudang B. Seminar, PhD
2
Pemerintahan sebagai Enterprise
Memiliki visi & misi Mengelola proses bisnis yang kompleks Melibatkan multi-agen (multi-organisasi, multi-kepentingan, multi-disiplin, multi-wilayah, multi-kultur & budaya, multi-sektor, dan multi-strata) dengan multi-interaksi Memiliki pelanggan (masyarakat/citizens) Memiliki otonomi & sumberdaya Mempertahankan eksistensi (survival) dalam kompetisi global
3
Pemerintahan: Customer-Centric Services
Government Interaction Prime Services Customer : Citizens Linkages
4
IT: Merging of Computing & TELECommunications
Shift of Paradigm in Business: Towards Electronic Data Interchange (EDI) Intra-, Extra- & Inter-net Video Conference Cable-Television & Chatting IT: Merging of Computing & TELECommunications Phone/Celullar LAN/WAN Fax Pagers Voice mail
5
Electronic Government (E-Gov): Customer-Centric Services
Use of IT Government Electronic Prime Services Customer : Citizens Interaction Apply EDI: G2C, G2B, G2G
6
Pilar Utama Layanan Pemerintah
(1) pencerdasan masyakat (educating people), (2) penyejahteraan masyarakat (prospering people), (3) perlindungan masyarakat (protecting people), dan (4) pelayanan masyarakat (serving people).
7
Apakah Layanan Prima? Cepat Mudah Murah Adil Ramah Akurat Konsisten
Siapa saja, di mana saja, kapan saja
8
What is E-Gov? e-Government refers to the use of internet technology as a platform for exchanging information, providing services and transacting with citizens, businesses, and other arms of government. e-Government: pendayagunaan teknologi informasi (TI) untuk transformasi proses bisnis pemerintahan agar dapat menigkatkan layanan terhadap masyarakat
9
E-Gov: Re-engineering of Governmental Business Process
Michael Hammer & James Champy tentang peran TI bagi organisasi: “company that cannot change the way it thinks about Information Technology (IT) cannot re-engineer”
10
Pengembangan & Penerapan E-Gov
Perubahan paradigma pemerintahan Identifikasi kebutuhan prioritas masyarakat Formulasi layanan publik Pegembangan infrastruktur Implementasi & regulasi Internalisasi
11
Paradigma E-Gov Serves citizens best
A paradigm is a mental frame of reference that dominates the way people think and act (Karl Albrech) Visi dan Misi Serves citizens best Bisnis Proses Sumber Daya
12
Analisis Kebutuhan Masyarakat
Think and conceptualize business objects and logic Identify information needed → then what data are needed Formulate services (applications) are needed?
13
Contoh Arsitektur Bisnis Pemerintahan(FEA Working Group 2002)
14
Arsitektur fungsional e-Gov.
SW: Software HW: Hardware NW: Netware DW: Dataware BW: Brainware
15
Contoh arsitektur TI untuk e-gov oleh Federal Enterprise Architecture (FEA) Working Group (2002)
16
Deskripsi fungsional bisnis pengantar layanan e-government (Accenture 2003).
17
System Implementation
18
Methods of System Conversion
Old System Parallel New System Pilot Sistem Lama New System Old System Old System New System Phased Old System New System Plunge
19
Internalisasi E-Gov keberlanjutan e-gov
penguatan kebijakan dan implementasi e-gov mendorong pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan daya saing bangsa secara kontinyu dan progresif. membentuk nilai, budaya dan perilaku aparat pemerintah dan masyarakat yang sinergis
20
Faktor-Faktor Penghambat E-Gov
iklim pergulatan politik krisis moral: korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) krisis ekonomi krisis pendidikan krisis rasionalisasi krisis hukum keterbatasan infrastruktur e-gov kondisi geogafis heterogenitas dan ketakpercayaan masyarakat ancaman globalisasi
21
Konsolidasi E-Gov Indonesia
portal kota/kabupaten kantor/dinas provinsi portal provinsi dinas/kantor departemen dan badan nasional PORTAL NASIONAL REPUBLIK INDONESIA dinas/kantor kota/kabupaten kantor/dinas provinsi portal provinsi portal provinsi portal kota/kabupaten portal kantor/dinas kota/kabupaten provinsi kota/kabupaten
22
Kesimpulan E-gov bukan semata elektronisasi/komputrisasi dari aktivitas pemerintahan E-gov adalah suatu transformasi proses bisnis enterprise (pemerintahan) dengan pendayagunaan TI untuk peningkatan citra dan layanan prima pemerintah pada warganya. Pengembangan dan penerapan e-Gov memerlukan perubahan paradigma dari pemerintah mengenai fungsinya sebagai pelayan masyarakat dengan komitmen yang kuat.
23
Kesimpulan Aparat pemerintahan harus lebih dahulu menjadi aktor perubahan (agent of change) dalam perwujudan paradigma citizen-centric dan good governance. Formulasi layanan dan implementasi e-gov yang mampu menjawab kebutuhan pokok dan asasi dari masyarakat perlu diprioritaskan, sehingga apresiasi segera tumbuh sebagai modal pengembangan e-gov selanjutnya secara berkelanjutan dan progresif.
24
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.