Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Contoh Kasus Kode Etik IEEE
Kode Etik Engineer Contoh Kasus Kode Etik IEEE
2
IEEE Code of Ethics We, the members of the IEEE, in recognition of the importance of our technologies in affecting the quality of life throughout the world, and in accepting a personal obligation to our profession, its members and the communities we serve, do hereby commit ourselves to the highest ethical and professional conduct and agree: Kode Etik IEEE Kami, anggota IEEE, dalam pengenalan akan pentingnya teknologi kami dalam mempengaruhi kualitas kehidupan di seluruh dunia dan dalam penerimaan kewajiban kami pada profesi kami, anggota-anggotanya dan masyarakat yang kami layani, dengan ini kami menyatakan diri terikat pada perilaku etis dan profesional tertinggi dan setuju:
3
1. to accept responsibility in making engineering decisions consistent with the safety, health and welfare of the public, and to disclose promptly factors that might endanger the public or the environment; 1. menerima tanggung jawab dalam pengambilan keputusan engineering yang taat asas pada keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik, dan segera menyatakan secara terbuka fatktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan;
4
2. to avoid real or perceived conflicts of interest whenever possible, and to disclose them to affected parties when they do exist; 2. menghindari konflik interes nyata atau yang terperkirakan sedapat mungkin, dan membukakannya pada para pihak yang terpengaruh ketika muncul;
5
3. to be honest and realistic in stating claims or estimates based on available data;
3. akan jujur dan realistis dalam menyatakan klaim atau perkiraan menurut data yang tersedia;
6
4. to reject bribery in all its forms;
4. menolak sogokan dalam segala bentuknya;
7
5. to improve the understanding of technology, its appropriate application, and potential consequences; 5. mengembangkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan kemungkinan konsekuensinya;
8
6. to maintain and improve our technical competence and to undertake technological tasks for others only if qualified by training or experience, or after full disclosure of pertinent limitations; 6. menjaga dan mengembangkan kompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau pengalaman, atau setelah menyatakan secara terbuka keterbatasan relevansi kami;
9
7. to seek, accept, and offer honest criticism of technical work, to acknowledge and correct errors, and to credit properly the contributions of others; 7. mencari, menerima, dan menawarkan kritik perkerjaan teknis, mengakui dan memperbaiki kesalahan, dan menghargai selayaknya kontribusi orang lain;
10
8. to treat fairly all persons regardless of such factors as race, religion, gender, disability, age, or national origin; 8. memperlakukan dengan adil semua orang tanpa bergantung pada faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, keterbatasan fisik, umur dan asal kebangsaan;
11
9. to avoid injuring others, their property, reputation, or employment by false or malicious action;
9. berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan salah atau maksud jahat;
12
10. to assist colleagues and co-workers in their professional development and to support them in following this code of ethics. 10. membatu rekan sejawat dan rekan sekerja dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.