Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
SISTEM PENCERNAAN MULUT ANUS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
2
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
SISTEM PENCERNAAN Makan (ingestion) Pencernaan (digestion) Penyerapan (absorption) Pembuangan (egestion) Peran Utama : Pencernaan : Pemecahan bahan makanan dari molekul besar menjadi lebih kecil (halus), baik secara fisik maupun kimiawi agar selanjutnya dapat diserap/ diabsorpsi oleh saluran pencernaan. Bahan/materi yang tidak dapat dicerna/diabsorpsi akan dibuang melalui kloaka atau anus sebagai feses. 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
3
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
SALURAN PENCERNAAN ANTERIOR – POSTERIOR : RONGGA MULUT ESOFAGUS LAMBUNG USUS HALUS (DUODENUM, YEYENUM, ILEUM) KOLON REKTUM ANUS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
4
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
5
Foregut - oral cavity, pharynx, esophagus, stomach, & small intestine
Embryonic digestive tract Yolk Large intestine cloaca Foregut - oral cavity, pharynx, esophagus, stomach, & small intestine 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
6
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
RONGGA MULUT Nenek moyang vertebrata, “filter feeder” : Amphioxus hanya mempunyai mulut tanpa rongga mulut “Filter feeder” : Agnatha memiliki rongga mulut yang kecil tetapi belum mempunyai rahang & gigi. Rongga mulut pada ikan bertulang rawan & ikan bertulang sangat bervariasi : Rongga mulut & faring membesar, sudah terdapat gigi & lidah tidak dapat digerakkan 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
7
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
Pada Tetrapoda mulai terjadi pencernaan fisis, dengan adanya gigi dan kelenjar-kelenjar multiseluler pada rongga mulut, serta lidah yang dapat digerakkan 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
8
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
9
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
10
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
11
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
RONGGA MULUT Gigi Langit-langit lunak Uvula Tonsil (Amandel) Lidah 3 PASANG KELENJAR SALIVA 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
12
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 12
13
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
14
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PAPILA FILIFORMIS Merupakan penonjolan-penonjolan seperti kerucut Berjumlah banyak, hampir di seluruh permukaan lidah Epitelnya tidak mengandung puting-puting pengecap, bahkan sering menanduk 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
15
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
16
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PAPILA FUNGIFORMIS Bentuknya menyerupai jamur Terdapat diantara papila-papila filiformis Diantara sel-sel epitelnya terdapat puting- puting pengecap, dan berfungsi untuk mengecap rasa manis 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
17
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
18
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PAPILA FOLIATA Tersusun sebagai deretan tonjolan yang rapat Terdapat pada daerah lateroposterior akar lidah Banyak mengandung puting-puting pengecap dan berfungsi untuk mengecap rasa asin dan asam Saluran pelepasan dari kelenjar-kelenjar serosa bermuara di sekitar papila ini 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
19
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
20
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PAPILA SIRKUMVALATA Berukuran lebih besar Banyak terdapat di daerah sulkus terminalis Banyak mengandung puting-puting pengecap dan berfungsi untuk mengecap rasa pahit Epitelnya tidak pernah menanduk Pada dasar parit papila ini banyak dijumpai muara saluran pelepasan kelenjar von Ebner 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
21
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
22
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PUTING PENGECAP SETIAP PUTING PENGECAP MENGANDUNG 4-20 SEL-SEL NEUROEPITEL SELAIN PADA LIDAH, PUTING PENGECAP DAPAT JUGA DIJUMPAI PADA DAERAH : LENGKUNG GLOSOFARINGEAL, LANGIT-LANGIT LUNAK, DINDING POSTERIOR FARING, SAMPAI KE DAERAH LARING 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
23
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
24
KELENJAR SALIVA (LUDAH)
KELENJAR PAROTIS TERLETAK DI BAWAH TELINGA SALURAN : DUKTUS STENSONNIANUS KELENJAR SEROUS SEJATI – ENZIM PTIALIN KELENJAR SUBMANDIBULARIS (SUBMAKSILARIS) TERDAPAT DI BAGIAN SISI LIDAH SALURAN : DUKTUS WHARTONNIANUS KELENJAR CAMPURAN : SEROUS & MUKUS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
25
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
KELENJAR SUBLINGUAL TERDAPAT PADA LAPISAN MUKOSA DINDING RONGGA MULUT, DI BAWAH FRENULUM LIDAH BAGIAN BAWAH SALURAN : BANYAK DI SEKITAR LIDAH KELENJAR CAMPURAN : SEROUS & MUKUS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
SALIVA (LUDAH) : KOMPOSISI : AIR (99%)+GARAM-GARAM ORGANIK+ANORGANIK, LENDIR/MUKUS (GLIKOPROTEIN+ENZIM PTIALIN) FUNGSI : MENJAGA AGAR DINDING RONGGA MULUT TETAP BASAH MELICINKAN MAKANAN AGAR MUDAH DITELAN MENCERNA MAKANAN SECARA ENZIMATIS JUMLAH TOTAL SALIVA YANG DIHASILKAN : KELENJAR PAROTIS (25%) + KELENJAR SUBMANDIBULARIS (70%) + KELENJAR SUBLINGUALIS (5%) 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
27
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
SALURAN PENCERNAAN HISTOLOGI LAPISAN MUKOSA (EPITEL, LAMINA PROPIA, MUSKULARIS MUKOSA) LAPISAN SUBMUKOSA (JARINGAN IKAT KENDUR) LAPISAN MUSKULARIS EKSTERNA ( DUA LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS) LAPISAN ADVENTISIA ATAU SEROSA 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
28
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
1. LAPISAN MUKOSA LAPISAN EPITEL SEPANJANG SALURAN PENCERNAAN BENTUK BERMACAM-MACAM TIPE TERGANTUNG DARI FUNGSINYA CONTOH : - FUNGSI PROTEKTIF EPITEL PIPIH BERLAPIS BANYAK - FUNGSI ABSORPSI ATAU SEKRESI EPITEL KUBUS/SILINDRIS SELAPIS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
29
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
B. LAMINA PROPIA SEPANJANG SALURAN PENCERNAAN STRUKTUR BERBEDA-BEDA : - JARINGAN IKAT KENDUR - JARINGAN LIMFOID - JARINGAN IKAT KENDUR & LIMFOID LAMINA MUSKULARIS MUKOSA UMUMNYA TERDIRI DARI 2 LAPISAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MELINGKAR (BAGIAN DALAM) & MEMANJANG (BAGIAN LUAR) 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
30
3. LAPISAN MUSKULARIS EKSTERNA
2. LAPISAN SUBMUKOSA DIBANGUN OLEH JARINGAN IKAT KENDUR TERDAPAT PEMBULUH-PEMBULUH DARAH YANG CUKUP BESAR DAN PLEKSUS SERABUT SARAF (PLEKSUS SUBMUKOSA ATAU PLEKSUS MEISSNER) 3. LAPISAN MUSKULARIS EKSTERNA SEPANJANG SALURAN PENCERNAAN DIBANGUN OLEH 2 LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MELINGKAR (BAGIAN DALAM) & MEMANJANG (BAGIAN LUAR) TERDAPAT PLEKSUS MIENTERIK (AUERBACH) UNTUK MENGATUR GERAKAN PERISTALTIK 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
31
4. LAPISAN ADVENTISIA ATAU SEROSA
SALURAN PENCERNAAN YANG BERBATASAN/ BERIMPITAN DENGAN RONGGA TUBUH LAPISAN TERLUAR : ADVENTISIA DENGAN JARINGAN IKAT KENDUR ESOFAGUS ANTERIOR DIAFRAGMA & SALURAN TRAKEA & REKTUM & ANUS SALURAN PENCERNAAN YANG LEPAS, TIDAK MELEKAT PADA ORGAN LAIN LAPISAN TERLUAR : SEROSA DENGAN JARINGAN IKAT KENDUR YANG DILAPISI SELAPIS JARINGAN EPITEL PERTEMUAN LAPISAN EPITEL YANG TERBENTUK = MESENTERIUM 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
32
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
ESOFAGUS LAPISAN TERLUAR ESOFAGUS ANTERIOR DIAFRAGMA BERUPA ADVENTISIA LAPISAN TERLUAR ESOFAGUS POSTERIOR DIAFRAGMA BERUPA SEROSA LAPISAN MUKOSA YANG MEMBATASI LUMEN, DIBANGUN OLEH EPITEL PIPIH BERLAPIS BANYAK FUNGSI MENELAN & PROTEKTIF HERBIVORA EPITEL MUKOSA MENANDUK BURUNG PEMAKAN BIJI-BIJIAN TEMBOLOK (INGLUVIS) PADA MUSIM MENGERAM, DINDING MUKOSA TEMBOLOK SANGAT GLANDULER (PENUH KELENJAR-KELENJAR MUKUS) SUSU MERPATI 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
33
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
LAPISAN SUBMUKOSA : KELENJAR-KELENJAR MUKUS = KELENJAR ESOFAGUS, TERSEBAR SAMPAI FARING; KELENJAR KARDIA BANYAK TERDAPAT PADA DAERAH ESOFAGUS YANG BERBATASAN DENGAN LAMBUNG LAPISAN MUSKULARIS EKSTERNA TERDIRI DARI : 1/3 BAGIAN ESOFAGUS ANTERIOR LAPISAN OTOT RANGKA INVOLUNTARI 1/3 BAGIAN ESOFAGUS TENGAH CAMPURAN OTOT RANGKA INVOLUNTARI & OTOT POLOS 1/3 BAGIAN ESOFAGUS POSTERIOR LAPISAN OTOT POLOS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
34
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
35
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
36
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
LAMBUNG PELEBARAN SALURAN PENCERNAAN BERBENTUK KANTUNG TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA (RESERVOAR) TEMPAT PROSES BERLANGSUNGNYA PENCERNAAN SECARA ENZIMATIS DINDING LAMBUNG DIPENUHI OLEH KELENJAR PENGHASIL ENZIM YANG DIPERLUKAN : ASAM LAMBUNG (GASTRIC JUICE), ENZIM PEPSINOGEN & ENZIM LIPASE 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
37
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
DALAM KEADAAN KOSONG, BAGIAN DALAM DINDING LAMBUNG AKAN MEMBENTUK LIPATAN-LIPATAN (RUGAE) YANG TIDAK PERMANEN LAMBUNG DIBEDAKAN MENJADI : 1. PARS KARDIA LAMINA PROPIA MUKOSA : BANYAK MENGANDUNG KELENJAR-KELENJAR KARDIA, BERBENTUK TUBULER BERCABANG SEDERHANA MUKUS : ENZIM LISOSOM 2. PARS FUNDUS LAMINA PROPIA : BANYAK MENGANDUNG KELENJAR-KELENJAR FUNDUS, BERBENTUK TUBULER BERCABANG SEDERHANA 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
38
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
DINDING LAMBUNG PARS FUNDUS DIBANGUN OLEH : SEL MUKUS ISMUS MUKUS PELINDUNG DINDING LAMBUNG DARI IRITASI ASAM LAMBUNG (HCL) SEL PARIETAL ASAM LAMBUNG (HCL), ASIDOFIL SEL MUKUS LEHER SEL ZIMOGEN (CHIEF CELL) ENZIM PEPSINOGEN YANG TIDAK AKTIF, PROTEOLITIK HCL : PEPSINOGEN PEPSIN (PEMECAH PROTEIN) SEL ARGENTAFIN (ENTEROHROMAFIN) AFINITAS BESAR TERHADAP GARAM-GARAM KROMIUM & PERAK SEL ENDOKRIN HORMON SEKRETIN, GLUKAGON, SOMASTOSTATIN 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
39
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PARS PILORUS BANYAK MENGANDUNG KELENJAR-KELENJAR BERGELUNG PENDEK DENGAN SALURAN PELEPASAN PANJANG, BERLAWANAN DENGAN KELENJAR PADA PARS KARDIA BANYAK MENGANDUNG SEL-SEL MUKUS PENGHASIL LENDIR & ENZIM LISOSOM, SEL-SEL GASTRIN YANG MERANGSANG KELENJAR LAMBUNG LAINNYA MENGELUARKAN HCL SPHINCTER (PILORUS) ADALAH DAERAH PENYEMPITAN PADA UJUNG POSTERIOR LAMBUNG YANG BERBATASAN DENGAN DUODENUM, TERDIRI DARI LAPISAN OTOT POLOS MELINGKAR 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
40
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
DINDING LAMBUNG TERDIRI DARI : 1. LAPISAN MUKOSA EPITEL SILINDRIS SELAPIS BERBATASAN DENGAN LUMEN ATAU RONGGA LAMBUNG LAMINA PROPIA : JARINGAN IKAT DENGAN BERMACAM-MACAM KELENJAR MUSKULARIS MUKOSA : TERDIRI DARI 2 LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MELINGKAR DAN MEMANJANG 2. LAPISAN SUBMUKOSA JARINGAN IKAT KENDUR YANG BANYAK MENGANDUNG PEMBULUH-PEMBULUH DARAH 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
41
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
3. LAPISAN MUSKULARIS EKSTERNA LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MIRING (OBLIQUE) - SEBELAH DALAM LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MELINGKAR – SEBELAH TENGAH LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MEMANJANG – SEBELAH LUAR 4. LAPISAN SEROSA LAPISAN TERLUAR PEMBUNGKUS LAMBUNG BERUPA JARINGAN IKAT KENDUR & SEL-SEL MESOTELIUM 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
42
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
43
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
44
BURUNG PEMAKAN DAGING : STRUKTUR DINDING PROVENTIKULUS = VENTRIKULUS
PADA HEWAN DIGASTRIKUS : BURUNG PEMAKAN BIJI LAMBUNG KELENJAR (PROVENTRIKULUS) LAMBUNG BAGIAN ANTERIOR YANG BERBATASAN DENGAN ESOFAGUS, DINDINGNYA BANYAK MENGANDUNG KELENJAR PENGHASIL MUKUS & ENZIM 2. LAMBUNG URAT DAGING (VENTRIKULUS) ATAU AMPELA (REMPELA) DINDING OTOT SANGAT TEBAL, LAPISAN EPITEL YANG BERBATASAN DENGAN LUMEN MENANDUK SEHINGGA KERAS & DAPAT MENCERNA SECARA MEKANIS BURUNG PEMAKAN DAGING : STRUKTUR DINDING PROVENTIKULUS = VENTRIKULUS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
45
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
USUS HALUS LAMBUNG USUS HALUS SEKUM KOLON HERBIVORA KARNIVORA 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
46
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
47
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PADA HEWAN POLIGASTRIKUS : HEWAN RUMINANTIA (MEMAMAKBIAK), LAMBUNG TERDIRI ATAS 4 BAGIAN DENGAN STRUKTUR YANG BERBEDA-BEDA RUMEN (PERUT DEPAN) KANTUNG PENYIMPANAN SEMENTARA MAKANAN YANG TELAH DITELAN TERJADI PENCERNAAN AWAL ENZIM SELULOSE BERPERAN MENGHANCURKAN DINDING TUMBUH-TUMBUHAN (SELULOSA) BURUNG UNTA : DIVERTIKULUM - TEMPAT UNTUK MENYIMPAN AIR (RESEVOAR) & MEMPERLUAS PERMUKAAN MEMBRAN UNTUK PROSES ABSORPSI 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
48
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
2. RETIKULUM (PERUT JALA) DINDING PERMUKAAN DALAMNYA MEMBENTUK LIPATAN-LIPATAN SEPERTI JALA (SEGI ENAM) MAKANAN YANG MASUK AKAN DIBENTUK MENJADI GUMPALAN-GUMPALAN BOLA YANG AKAN DIMUNTAHKAN KEMBALI KE RONGGA MULUT UNTUK DIHACURKAN LEBIH HALUS LAGI KEMUDIAN DITELAN KEMBALI MASUK KE … OMASUM (PERUT KITAB) DINDING PERMUKAAN DALAMNYA MEMBENTUK LIPATAN-LIPATAN YANG SANGAT DALAM SEHINGGA MENYERUPAI LEMBARAN-LEMBARAN BUKU PENCERNAAN SECARA ENZIMATIS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
49
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
4. ABOMASUM (PERUT ASAM) MERUPAKAN LAMBUNG SEBENARNYA TERDAPAT LIPATAN-LIPATAN LONGITUDINAL (RUGAE) & KELENJAR-KELENJAR PENGHASIL ENZIM UNTUK PROSES PENCERNAAN LEBIH LANJUT TERDIRI DARI : KARDIA, FUNDUS & PILORUS DIDUGA : RUMEN, RETIKULUM & OMASUM MERUPAKAN MODIFIKASI SALURAN ESOFAGUS YANG ANALOG DENGAN TEMBOLOK (INGLUVIS) PADA BURUNG PEMAKAN BIJI 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
50
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
51
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
Duodenum Jejenum Colon USUS HALUS Mesenterium Katup Ileum-Caecum Ileum 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
52
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
53
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
USUS HALUS TERDIRI ATAS : DUODENUM, YEYENUM & ILEUM FUNGSI : UNTUK MENYEMPURNAKAN PROSES PENCERNAAN LEBIH LANJUT & MENGABSORPSI ZAT-ZAT HARA UKURANNYA CUKUP PANJANG & DINDING BAGIAN DALAM MEMBENTUK LIPATAN-LIPATAN SPIRAL SEHINGGA MEMUNGKINKAN MENGABSOPSI SEBANYAK-BANYAKNYA LAMINA PROPIA MEMBENTUK TONJOLAN-TONJOLAN BERUPA VILI, PADA BAGIAN APIKAL SEL-SEL EPITELNYA MEMBENTUK MIKROVILI (STRIATED BORDER) 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
54
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
LIPATAN SPIRAL, VILI & MIKROVILI CARA UNTUK MEMPERLUAS PERMUKAAN ABSORPSI BENTUK VILI : DUODENUM DAUN YEYENUM JARI ILEUM MERUNCING JARUM TERDAPAT BANYAK KELENJAR-KELENJAR TUBULER SEDERHANA = KELENJAR LIEBERKUHN ENZIM ENTEROKINASE, EREPSIN, NUKLEASE & LIPASE (SEDIKIT) SEL-SEL MUKUS LENDIR 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
55
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
SEL ARGENTAFIN 5-HIDROKSITRIPTAMIN YANG MERANGSANG LAPISAN OTOT POLOS USUS HALUS & MENINGKATKAN KONTRAKSI USUS SEL PANETH SEKRESI KOMPLEKS PROTEIN-POLISAKARIDA (GLIKOPROTEIN) SEBAGAI FAKTOR INTRINSIK UNTUK MENGIKAT VITAMIN B12 AGAR DAPAT DIABSORPSI OLEH DINDING USUS LAPISAN SUBMUKOSA DUODENUM ANTERIOR : TERDAPAT BANYAK KELENJAR TUBULER BERCABANG BERGELUNG = KELENJAR BRUNNER HORMON UROGASTRON UNTUK MENGHAMBAT SEKRESI ASAM KLORIDA (HCL) 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
56
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
LAMINA PROPIA : NODUS-NODUS LIMFE DENGAN UKURAN CUKUP BESAR HINGGA MENEMBUS KE LAPISAN SUBMUKOSA PADA BAGIAN ILEUM : NODULI-NODULI LIMFE SANGAT RAPAT SEBAGAI DERETAN BERCAK PEYER (PEYER PATCHES) PADA USUS HALUS : SERABUT-SERABUT SARAF YANG MEMBENTUK PLEKSUS PLEKSUS AUERBACH TERDAPAT DIANTARA LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MEMANJANG (LUAR) & MELINGKAR (DALAM) PLEKSUS MEISSNER DI DALAM LAPISAN SUBMUKOSA 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
57
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
Duodenum USUS Ileum 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
58
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
59
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
USUS BESAR BERFUNGSI : PROSES ABSORPSI TERAKHIR DARI SARI MAKANAN DAN JUGA AIR. PADA MANUSIA : SEKITAR 2 CM SEBELUM MENCAPAI ANUS, LAPISAN EPITEL SILINDRIS SELAPIS YANG BERBATASAN DENGAN LUMEN SECARA BERTAHAP DIGANTI DENGAN EPITEL PIPIH BERLAPIS BANYAK YANG STRUKTURNYA SAMA DENGAN KULIT DAN BANYAK MENGANDUNG KELENJAR KERINGAT & SEBASEUS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
60
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
DINDING USUS BESAR YANG BERBATASAN DENGAN LUMEN SUDAH TIDAK TERDAPAT VILI LAGI, TETAPI MASIH MENGANDUNG KELENJAR-KELENJAR LIEBERKUHN (SEL-SEL ARGENTAFIN & SEL-SEL MUKUS ) LAMINA PROPIA : BANYAK NODUS-NODUS LIMFE YANG MENEMBUS KE DAERAH SUBMUKOSA MUSKULARIS EKSTERNA KOLON : JARINGAN OTOT POLOS MEMANJANG MEMBENTUK TIGA BERKAS SEPERTI PITA = “TAENIA KOLI” LAPISAN SEROSA : KELOMPOK SEL-SEL LEMAK DALAM JUMLAH BESAR = “APENDICES EPIPLOCIAE” 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
61
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
62
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
63
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
PADA REKTUM TERDAPAT LAPISAN MUKOSA YANG MEMBENTUK LIPATAN-LIPATAN MELINGKAR ATAU “PLICAE TRANSVERSAE” Rektum Anus BERDEKATAN DENGAN LUBANG ANUS TERDAPAT LIPATAN-LIPATAN MEMANJANG YANG DISEBUT “KOLIM REKTALIS MORGAGNI” 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
64
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
65
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.