PERSIAPAN IMPLEMENTASI LESSON STUDY PHK-I 2011. Isu yang Berkembang dari Putaran I Pelaksanaan Kegiatan LS Umumnya, para KEPSEK mendukung baik secara.

Presentasi berjudul: "PERSIAPAN IMPLEMENTASI LESSON STUDY PHK-I 2011. Isu yang Berkembang dari Putaran I Pelaksanaan Kegiatan LS Umumnya, para KEPSEK mendukung baik secara."— Transcript presentasi:

1 PERSIAPAN IMPLEMENTASI LESSON STUDY PHK-I 2011

2 Isu yang Berkembang dari Putaran I Pelaksanaan Kegiatan LS Umumnya, para KEPSEK mendukung baik secara moril maupun materil mengenai kegiatan LS, walaupun mereka masih banyak yang sulit untuk hadir dlm kegiatan, khususnya pada saat Open Lesson karena kesibukannya (akreditasi, penilaian kinerja, dll). Adapun kehadiran PENGAWAS, BERVARIATIF di setiap Center/Cluster. Ada dampak luar biasa (di sekolah yang melaksanakan LSBS), ketika KEPSEKnya menjadi guru model, maka banyak para guru yang ingin menjadi guru model juga Perhatian KEPSEK sekolah swasta masih kurang mendukung (khususnya mengenai dana) Sudah ada beberapa sekolah yang sudah mulai mengundang sekolah lain, khususnya dalam Open Lesson Beberapa sekolah (khususnya yang melaksanakan LSBS) masih merasakan bahwa jadwal kegiatan LS mengganggu kegiatan rutin sekolah Masih diperlukan usaha keras untuk memahamkan para peserta, agar mereka secara cepat dapat merasakan/menemukan manfaat dari kegiatan LS ini

3 Di beberapa Center tertentu, jumlah peserta masih sedikit/kurang sungguh sungguh karena menganggap kegiatan LS ini sebagai proyek. Sedangkan di center lain, peserta terlalu banyak dan dirasakan berat karena harus menanggung konsumsi peserta khususnya dari sekolah swasta Masih ada peserta/observer yang mengkritisi guru model dalam mengajar pada saat refleksi Di beberapa Center tertentu, terjadi penurunan peserta karena dirasakan kegiatan LS biasa- biasa saja Mengharap adanya upgrade mengenai subjek mater/ penjelasan konsep dasar dari dosen pendamping (walaupun sehari) agar memudakan para guru berimprovisasi dalam pembelajaran di kelas. Mengharapkan Fasilitator/nara sumber dari UPI, sekali-kali memberikan contoh bagaimana yang dimaksud dengan pembelajaran yang PAIKEM tersebut Kegiatan LS dirasakan meningkatkan kualitas pemahaman PBM guru-guru Bagi para Fasilitator, kegiatan LS pada putaran pertama terasa melelahkan, kurang komunikasi, belum optimal membagi tugas dengan guru yang lainnya, dan belum optimal mendapat dukungan penuh. Isu yang Berkembang dari Putaran I Peserta

4 Kurangnya pemahaman/pengalaman tentang LS, ada sekolah/sebagian kecil guru2nya di sekolah tersebut, menolak kegiatan LS karena mereka merasa kecewa dengan dosen pendamping. Namun, bila kegiatan LS ini masih berlanjut, menuntut/meminta agar dosen pendampingnya diganti untuk sekolah tersebut. Adanya pergantian (Gonta-ganti) dosen pendamping (apalagi tidak sepaham/ada perbedaan), hal ini membingungkan peserta kegiatan. Karena ketidak hadiran dosen pendamping, kegiatan nyaris dibatalkan dan guru model yang akan tampil sempat menjadi agak pundung. Diharapkan memberi konfirmasi lebih awal, bila tidak dapat hadir sesuai dengan yang dijadwalkan. Isu yang Berkembang dari Putaran I Nara Sumber

5

6

7

8

9

10

11

12

13 Target Lesson Study PHKI 2011 PENGUATAN Pembelajaran PAIKEM – Hands-on, mind-on, daily life, local materials Produk penelitian kolaboratif – Model-model pembelajaran teruji Pertemuan I: merancang pembelajaran topik A berdasarkan permasalahan sebelumnya Pertemuan II: Topik A di kls a, refleksi & revisi rancangan pembelajaran Pertemuan III: Topik A di kls b atau di sekolah lain, refleksi, revisi merancang kembali pembelajaran – PTK Pertemuan I: merancang pembelajaran topik A berdasarkan permasalahan sebelumnya Pertemuan II: Topik A di kls a, refleksi & revisi rancangan pembelajaran Pertemuan III: Topik B di kls a, refleksi, revisi merancang kembali pembelajaran 4TH Conference on Lesson Study: perkiJuli

14 “Learning Community” Filosopi: – Fairness: respect terhadap perbedaan orang – Democracy: setiap orang hidup bermasyarakat – Excellency: setiap orang bisa menjadi yang terbaik Group learning (cooperative vs collaborative) – Cooperative: siswa menghasilkan satu kesimpulan yang sama, jigsaw, NHT – Collaborative: setiap siswa harus paham, kelompok hanya untuk sharing Scientific vs reflective approach

15 Scientific & Reflective Approach 15 Kurikulum RPP Materi ajar Mehoda Strategi Karakteristik siswa Fasilitas Asesmen Tes Kelas terbuka untuk observasi untuk merefleksi pembelajaran Why? Mengkaji pembelajaran SIKAP Jujur Disiplin Etos kerja Peduli Berani berpendapat Menghargai pendapat Toleran Kreatif Reflective approach berangkat dari sini Scietific appraoch berangkat dari sini