Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pengembangan dan Pembelajaran
Di SMK PESANTREN Jakarta, 29 Maret 2014
2
SMK Berbasis Pesantren
1 Peluang dan Tantangan SMK Berbasis Pesantren 2
3
....Indonesia’s economy has enormous promise...
.... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood .... Perlu dipersiapkan social engineering Perlu peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012) 3
4
Bonus Demografi Sebagai Modal Usia Produktif Melimpah
100 tahun kemerdekaan "Bonus Demografi" SDM Usia Produktif Melimpah Kurikulum PTK Sarpras Pendanaan Pengelolaan Modal Pembangunan Kompeten Transformasi Melalui Pendidikan Beban Pembangunan Tidak Kompeten 4 4
5
Strategi Peningkatan Pembelajaran Mutu SMK
Bermutu di SMK (Berbagi) Sumberdaya dlm membangun Hard skill (Sentuhan) TIK dlm setiap pembelajaran (Integrasi) Proses Dlm Penguatan Soft Skill (Meningkatkan Hasil) Efektivitas Efisiensi &Efektivitas pembangunan soft skill (Mengurangi Input, Meningkatkan Hasil) (Menurunkan Input) Efisiensi Dukungan, intervensi, afirmasi dan kolaborasi dengan Pemerintah, industri dan Masyarakat
6
Pengelolaan SMK Berbasis Pesantren SMK Berbasis Pesantren
Pengasuh ,Ustadz, dan PTK Santri / Peserta Didik BOS SM Penyediaan Integritas Kualifikasi Sertifikasi Pelatihan Karir dan Kesjahteraan Perlindu ngan Satuan Pendidikan Ruang Belajar yg agamis Fasilitas pengembangan Hard & soft skills Bantuan Siswa Miskin Sist. Pembelajaran Sistem Evaluasi Penyelarasan Kewirausahaan Bahan Pembelajaran (termasuk TIK dan kitab kuning) Kurikulum + Pendidikan Agama & Karakter Masjid sbg pusat belajar Asrama santri dan Ustadz Beasiswa Penguatan Akhlak Mulia Manajemen dan kultur Pesantren Fasilitas Kewirausahaan & kemandirian Pengembangan Bakat dan Minat
7
Pencapaian Level pada KKNI Melalui Berbagai Jalur dan Jalur Pesantren
PENDIDIKAN : GELAR AKADEMIS SMP SMK D1 D2 D3 S1 PRO S2 S3 9 U 8 M D 7 M 6 5 4 3 2 1 OPERATOR ANALIS AHLI OTODIDAK : PENGALAMAN KEAHLIAN KHUSUS PROFESI : SERTIFIKAT PROFESI (PII) Peluang Bagi Pesantren untuk menguatkan kompetensi melalui jalur autodidak; Pesantren dapat unggul dg kompetensi kemandirian dan Ahlak mulia. INDUSTRI : FUNGSI JABATAN KERJA
8
Tuntutan Kualitas Lulusan SMK Pesantren
2 Tuntutan Kualitas Lulusan SMK Pesantren 8
9
Kompetensi Lulusan SMK Pesantren
Tuntutan Kualitas Lulusan SMK Kompetensi Lulusan SMK Pesantren Sikap: Terlatih dalam etika kerja Memahami makna kualitas Kemandirian Bekerjasama (teamwork) Bekerja dalam kelompok multibudaya Pengetahuan dan keterampilan: Analisis, kreasi Menguasai ICT Komunikasi 2nd language (Dwibahasa) Jiwa Santri: Santun dalam berkarya Teguh kaidah akidah dan syariah Produktif dalam Ikhlas dalam membantu kebaikan/kebenaran
10
Kompetensi Profil Lulusan 5 Pilar Belajar : Knowing what Knowing why
Kompetensi … seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab, yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu (Kepmendiknas 045/2002) Insan Beriman Akhlak - kepribadian Penguasaan Ilmu Keahlian berkarya Perilaku berkarya Berkehidupan bermasyarakat 5 Pilar Belajar : Knowing what Knowing why Knowing how Knowing when Attitude & value Profil Lulusan
11
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
1 2 3 4 5 7 8 9 6 AHLI ANALIS TEKNISI/ OPERATOR Posisi P E S A N T R ? S2 S1 S3 Sekolah Menengah Umum S2(T) D I D IV/ S1(T) D III D II Sekolah Menegah Kejuruan S3(T) SPESIALIS PROFESI PENDIDIKAN BERBASIS KEILMUAN PENDIDIKAN BERBASIS KEAHLIAN PENDIDIKAN BERBASIS KE-PROFESIAN PENGEMBANGAN KARIR DI DUNIA KERJA
12
Pengembangan Pendidikan
3 Pengembangan Pendidikan di SMK Pesantren 12
13
1. Pengembangan pendidikan di SMK Pesantren
Memasukkan pendidikan di SMK Pesantren ke dalam perencanaan pembangunan ekonomi, sosial, budaya; menyesuaian ukuran SMK Pesantren dg kebutuhan ekonomi-sosial. Membangun standar & sistem penjaminan mutu SMK Pesantren Pembelajaran SMK Pesantren terintegrasikan dengan pengajian di pesantren, program magang, dan kemitraan sekolah – perusahaan; Membangun teaching factory/ pabrik produktif di pesantren.
14
2. Membangun partnership SMK - Dunia bisnis
Membuat mekanisme pembelajaran di SMK, yang didukung oleh pemerintah, bimbingan dari industri, keterlibatan perusahaan, dengan memadukan pembelajaran di pesantren dan restu Kyai dan Para ustadz; Mempromosikan kerjasama sekolah- industri dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan di SMK pesantren; Kemiteraan antara Sekolah dengan dunia Bisnis Mengedepankan keunggulan pesantren sebagai kebijakan yang menguntungkan bagi perusahaan .
15
3. Pengembangan fasilitas SMK Pesantren secara merata
meningkatkan kualitas pendidikan keterampilan sesuai kebutuhan industri dan masyarakat; meningkatkan jumlah jam pelatihan bagi santri Meningkatkan investasi fasilitas pendidikan di SMK Pesantren; Ikut serta melatih pekerja, teknisi dan masyarakat sekitar.
16
4. Meningkatkan kualitas Guru Kejuruan
Melatih "guru dengan double kompetensi" (baik dalam pengetahuan profesional dan keterampilan kerja maupun kompetensi kepesantrenan) Meningkatkan peraturan praktek pengalaman kerja untuk guru SMK Pesantren Mempekerjakan guru ahli yang pengalaman kerja mengajar di SMK Pesantren sebagai guru tamu.
17
4 Pembelajaran Akhlaq di SMK Pesantren 17
18
TRILOGI AJARAN ISLAM AQIDAH ISLAM SYARIAH AKHLAQ
19
Pengertian: Akhlaq, etika, dan moral :
Akhlaq : sumbernya Quran dan sunnah ----> bernilai ibadah dan dimanifestasikan dalam tindakan nyata. Etika: standarnya pertimbangan akal pikiran; dapat berubah dan berbeda karena waktu, budaya, etnik. Moral: standarnya adat kebiasaan yang umum berlaku di masyarakat. Ini juga mirip etika. Ketiganya sering dipahami saling tumpang tindih Sumber Akhlaq: yang menjadi ukuran baik-buruk, mulia-tercela, adalah Al-Quran dan As- Sunnah .
20
Ruang Lingkup Akhlaq Akhlaq Pribadi: yang diperintahkan, yang dilarang, yang dibolehkan, akhlaq dalam keadaan darurat. Akhlaq berkeluarga: kewajiban timbal-balik ortu-anak, kewajiban suami-isteri; kewajiban terhadap karib-kerabat. Akhlaq bermasyarakat: yang dilarang; yang diperintahkan; dan kaidah-kaidah adab (sesama manusia, manusia dan lingkungan: hewan tumbuhan, dan alam, dsb). Akhlaq bernegara: hubungan antara pemimpin-rakyat; dan hubungan luar negeri. Akhlaq beragama: kewajiban terhadap Allah SWT.
21
Moral dan Pendidikan Karakter
Tiga masalah utama dalam pendidikan anak muda saat ini Visi Identifikasi apa yang mungkin baik untuk diri dan masyarakat; termasuk penemuan dan / atau mendefinisikan misi kehidupan seseorang dan gaya hidup yang diinginkan Kompetensi Pengembangan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam suatu masyarakat tertentu atau budaya Karakter Kualitas moral dan arah keputusan dan perilaku seseorang
22
Definisi Karakter 2. Pentingnya Karakter
"Terlibat dalam perilaku moral yang relevan atau kata-kata, atau menahan diri dari perilaku tertentu atau kata-kata“ "Satu set kualitas perilaku yang relatif terus-menerus dari individu, dan umumnya memiliki konotasi positif bila digunakan dalam diskusi pendidikan moral" 2. Pentingnya Karakter Pendidikan karakter harus menjadi bagian utama dari pendidikan Pendidik : kompetensi dalam keterampilan dasar, sikap-rasa, harga diri, dan perkembangan moral santri harus menjadi prioritas di sekolah. Publik : kompetensi dalam keterampilan dasar dan instruksi di sekolah yang akan berurusan dengan moral.
23
Karakter vs Kompetensi
Pendidik modern yang lebih menekankan pada kompetensi dari karakter mulai dipandang usang. Terdapat dampak positif dari upaya untuk meningkatkan prestasi siswa yang berbasis pada kemandirian, ketekunan tugas, kerjasama, dan kemampuan komunikasi. siswa yang disiplin dan lebih religius, dan bekerja keras dinilai lebih tinggi dari pada prestasi akdemik. Karakter yang baik semakin menjadi fokus utama karena merupakan tujuan yang dapat dipahami siswa daripada prestasi akademik tinggi yang dapat mengakibatkan keterasingan dari sekolah dan lingkungan.
24
1. Apa karakter yang dikatagorikan baik?
Pribadi jujur dan benar Mandiri bertanggung jawab manajemen diri dan disiplin diri berani integritas Sosial ramah penuh kebaikan kasih sopan terpercaya Unggul dalam peningkatan ketaatan terhadap ajaran agama
25
2. Apa yang menyebabkan atau mencegah karakter yang baik?
1. Keturunan 2. Awal pengalaman masa kecil 3. Pemodelan oleh orang dewasa & pemuda yang lebih tua 4. Pengaruh teman sebaya 5. Kondisi fisik dan lingkungan sosial 6. Media komunikasi 7. Materi yang diajarkan di sekolah-sekolah dll 8. Situasi dan berbagai peran dalam pergaulan sosial
26
3. Bagaimana karakter yang baik dapat diukur?
Pengetahuan kognitif yang bisa ungkapkan, ditulis dan di rencanakan Umur kognitif dan moral yang sesuai Nilai - nilai keutamaan yang dinyatakan Komitmen yang direalisasi Perilaku disiplin pada pribadi dan masyarakat .
27
4. Bagaimana karakter yang baik dikembangkan?
Sekolah efektif mempengaruhi moral dan karakter adalah: Selalu berkhidmad kepada Pengasuh Pesantren dikelola oleh guru/ustadz yang berdedikasi yg memberi keteladanan ; pembelajaran yang terstruktur sehingga siswa dikelilingi oleh berbagai kesempatan untuk berlatih saling membantu melakukan hal yang baik; memberikan pengakuan kepada siswa ketika melakukan yang hal baik; menguatkan sistem, simbol, slogan, upacara, dan identitas kolektif ; berdedikasi mempertahankan disiplin santri, melalui aturan yang jelas; Instruksi akademik dilakukan intensif sebagai tugas individu dan kelompok; mengembangkan loyalitas murid kolektif untuk kelompok dan pesantren; Peduli dan simpati dengan nilai-nilai masyarakat eksternal, dan masalah sosial Belajar mengelola uang dengan hemat dan sederhana; kekurangan dana tidak digunakan sebagai alasan menunda program; Terbuka terhadap masukan, nasihat, dukungan orang tua dan orang lain;
28
5 Keunggulan SMK Pesantren
5. Dimensi SMK Mutu Kepemimpinan efektif Efektif dalam memanfaatkan sumberdaya Efektifitas PBM Keunggulan 5 Keunggulan SMK Pesantren Memiliki Kompetensi kerja Kemampuan bekerja dalam TIK Kemampuan Bahasa (arab, Inggris, Mandarin) Kewirausahaan dan kemandirian Karakter Mulia
29
Model Pembelajaran Akhlak di SMK Pesantren
Pembiasaan di Pesantren Kebersamaan sesama santri dan kakak santri Keteladanan Pengasuh, Ustadz, Pak Kyai/Bu Nyai. Pendidikan : kajian kitab di pesantren Peraturan : peraturan kedisiplinan di pesantren Sudah siapkah SMK Pesantren menghasilkan Santri Teknisi per tahun di 2020 ?
30
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.