Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TATA SURYA DAN JAGAT RAYA
BY Dra. SULASMI SMA Islam Al Azhar Kelapa Gading
2
A. JAGAT RAYA Teori-teori berkenaan dengan kelahiran alam semesta :
1. Teori ledakan atau dentuman besar (Big Bang). Menurut George Gamov, alam semesta lahir setelah adanya ledakan besar yang sangat dahsyat. Seluruh bahan materi dan tenaga yang terdapat di alam semesta pernah menyatu dan saling berdesakan dalam temperatur dan mempunyai massa jenis yang sangat tinggi hingga terpadatkan.
3
2. Teori keadaan tetap (Steady State Theory)
Teori ini dikemukakan oleh beberapa ahli yaitu Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold. Mereka mengemukakan bahwa alam semesta tidak berawal dan tidak berakhir, tetapi dalam keadaan tetap. Mereka beranggapan bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini tampaknya tetap. Alam semesta selalu memuai dengan laju yang tetap dan materi baru secara terus-menerus tercipta sehingga dalam ruang tertentu selalu ditemui jumlah materi yang sama.
4
30. Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui
bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
6
CONTOH TERJADINYA LEDAKAN
8
ISI ALAM SEMESTA Bintang
Merupakan benda langit yang terdiri atas gas pijar dan dapat memancarkan cahaya sendiri.
9
MATAHARI
10
Kutub Matahari
11
Peristiwa gerhana matahari
12
b. Galaksi Adalah kumpulan benda-benda angkasa yang terdiri dari bintang, gas, debu dan material antar planet lainnya yang jumlahnya banyak dan berada pada ruang yang luas.
13
Macam Galaksi Galaksi Spiral
Bagian tengah galaksi memiliki lengan spiral dan cakram. Jika dilihat dari samping, bentuk galaksi tampak seperti ellips yang memiliki lengan dan dikelilingi atmosfer yang memancarkan cahaya. Contoh galaksi bimasakti, galaksi andromeda.
14
GALAKSI BIMASAKTI GALAKSI ANDROMEDA
16
n1300 M101
17
NGC74
18
PINWHEEL GALAXY
19
2. Galaksi Elips Galaksi ini mempunyai bentuk hampir menyerupai bola kaki sampai pada bentuk yang sangat lonjong seperti rugby. Contoh : galaksi M81
20
M77 M57 M83 M27
21
3. Galaksi Tak beraturan Galaksi ini terdiri dari bermiliar-miliar bintang berwarna putih kebiru-biruan. galaksi ini mengandung materi antar bintang berupa gas dan debu. Contoh : Galaksi Magellan
22
Galaksi Magellan Besar
23
Galaksi Magellan Kecil
24
M42 gleason
25
M42 hst
26
TATA SURYA
27
1. Teori-teori tentang tata surya :
Teori geosentris. Dikemukakan oleh Claudius Ptolomeus( M), teorinya berbunyi bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta. Para pendukung teori ini adalah Socrates, Plato, Aristoteles, Tales, Anaximander dan Phytagoras.
28
Teori Heliosentris (Nicolaus Copernicus, 1473-1543)
Dia berpendapat bahwa Semua benda langit termasuk bumi, bergerak mengelilingi matahari. Pendukung teori heliosentris : Bruno, Johannes Keppler, Galileo, dan Isaac Newton.
29
TERBENTUKNYA TATA SURYA
a. Teori Nebula (kabut) Teori ini mengungkapkan terbentuknya tata surya melalui tiga tahap : 1) Pada mulanya Matahari dan planet masih berbentuk kabut yang sangat besar dan pekat. 2) Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat sehingga terjadi pemadatan di pusat lingkaran yang selanjutnya membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan terbentuk juga materi lain dengan massa yang lebih kecil dari matahari, yang dinamakan planet dan bergerak mengelilingi matahari. 3) Materi-materi yang terbentuk tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari, berada dalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan yang disebut tata surya (keluarga matahari) Pendukung teori ini adalah Immanuel Kant (Jerman) dan Piere Simon de Laplace(Perancis)
30
b. Teori Planetisimal (Chamberlin dan Moulton tahun 1905)
Teori ini beranggapan bahwa: - Tata surya berasal dari gumpalan kabut yang berbentuk spiral atau pilin, yang terdiri atas butiran material padat yang disebut planetisimal. - Tiap-tiap planetisimal mempunyai lintasan orbit yang bebas sehingga terjadi tumbukan. Akibat tumbukan yang berulang dan gaya gravitasi, terjadilah penumpukan planetisimal sehingga menjadi gumpalan yang besar dan lebih mampat. - Gumpalan yang besar di pusat kabut pilin menjadi matahari, sedangkan gumpalan yang lebih kecil menjadi planet-planet yang bersama-sama berevolusi terhadap matahari.
31
c. Teori Pasang Surut (Buffon 1707-1788)
Pertama kali dikemukakan oleh Buffon dan ( ) yang kemudian di perbaiki oleh Jeans dan Jeffreys. - Ada sebuah bintang besar yang mendekati matahari sehingga menyebabkan adanya efek pasang pada kabut matahari. - Bintang besar tersebut juga menimbulkan kekuatan yang dapat menarik dan melepaskan massa matahari. - Massa yang terlepas dari matahari itu pecah dan berputar, selanjutnya secara perlahan mendingin menjadi planet-planet dan satelit-satelit seperti sekarang. Teori lain tentang tata surya diantaranya teori awan debu dan teori bintang kembar (pelajari buku paket hal 36 dan 37)
32
Qur’an Surat Ar Ra’d (13) : 2
Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu
33
Qur’an Surat Ibrahim (14) : 33
Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.
34
2. Anggota Tata Surya Anggota tata surya adalah Matahari serta semua benda angkasa yang pergerakanya selalu dipengaruhi oleh gravitasi Matahari.
35
a. PLANET ● Planet adalah benda angkasa yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi Matahari dalam orbitnya yang berbentuk ellips. ● Planet berputar pada porosnya yang arah gerakannya berlawanan dengan arah putaran jarum jam.
36
Berdasarkan jaraknya terhadap Matahari, planet dibedakan menjadi dua :
Planet dalam adalah planet yang jaraknya dekat dengan Matahari. Semua planet memiliki ukuran kecil, tetapi massa jenisnya lebih besar dari pada kelompok planet luar.Meliputi : Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet luar adalah planet yang jaraknya jauh dengan Matahari. Ukuran planet lebih besar tetapi massa jenisnya lebih kecil dibanding kelompok planet dalam. Meliputi : Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
37
Merkurius - letaknya paling dekat dengan matahari, sehingga tidak memiliki atmosfer karena hembusan angin dari matahari. - permukaan planet mirip dengan bulan, yaitu banyak terdapat kawah karena pemboman meteor dan aktivitas vulkanik. - permukaan planet kering, panas dan sangat minim udara.
38
MERKURIUS
39
2. Venus - permukaan Venus sebagian besar berupa dataran rendah dan lereng, dan hanya sebagian kecil berupa dataran tinggi. - temperatur permukaan planet mencapai 460o C (860oF), di duga karena menipisnya selubung berupa “awan” yang mengelilinginya.
40
VENUS
41
3. Bumi - satu-satunya planet anggota tata surya yang keadaanya paling baik untuk kehidupan. - Terdapat air, udara serta aktivitas tektonik dan vulkanik yang membedakan dengan planet lain. - Pepatnya bola bumi karena ketika baru terbentuk bumi belum terlalu padat dan rotasinya menyebabkan bagian ekuator bumi menggembung.
42
BUMI
43
4. Mars - Merupakan satu-satunya anggota tata surya yang diyakini memiliki banyak kemiripan dengan bumi. - Planet Mars juga memiliki atmosfer tetapi lebih tipis dari pada atmosfer bumi. - permukaan planet Mars terdiri atas dua daerah yaitu dataran tinggi yang penuh dengan kawah berada di selatan dan daerah yang penuh dengan gunung api yang berada di utara.
44
MARS
45
5. Yupiter Merupakan planet terbesar dari anggota tata surya, dengan ukuran 1300 kali bumi kita. Tersusun atas hidrogen dan helium cair dan pergerakannya lambat dalam mengelilingi matahari. Terdapat bintik merah besar yaitu sebuah daerah kumpulan awan badai berwarna merah berbentuk oval yang sangat besar.
46
YUPITER
47
6. Saturnus Merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter.
Memiliki cincin berlapis berupa partikel es yang mengelilinginya. Adanya cincin, maka dijuluki permata tata surya. Dalam mengelilingi matahari lebih lambat dibanding Yupiter, karena letaknya lebih jauh.
48
SATURNUS
49
7. Uranus Merupakan planet yang bagian-bagiannya berupa es dan batuan, sedikit helium dan hidrogen. Memiliki atmosfer berwarna biru kehijauan yang terdiri dari gas-gas metana dan hidrogen.
50
URANUS
51
8. Neptunus Planet ini tampak berwarna biru kehijauan jika dilihat dari bumi. Warna tersebut berasal dari pancaran gas metana yang terdapat di atmosfernya. Keadaan Neptunus sama dengan keadaan Uranus, sehingga dijuluki planet kembar.
52
NEPTUNUS
53
2. Satelit - Adalah benda angkasa yang
mengelilingi sebuah planet akibat gaya tarik planet tersebut. - Satelit tidak mempunyai cahaya sendiri tetapi memantulkan cahaya dari matahari. - Contoh : bulan, merupakan satelit dari bumi.
54
3. Asteroid (Planetoid) - Adalah planet-planet kecil yang
berada di antara lintasan planet- planet Mars dan Yupiter. - Asteroid juga beredar mengelilingi matahari. - Jumlahnya puluhan ribu dengan diameter yang paling panjang 750 km.
55
4. Meteoroid - Adalah benda angkasa berukuran
kecil dan sangat padat yang berada di sekitar planet. - Meteoroid dapat jatuh ke bumi karena gravitasi. - Jalur jatuhnya disebut meteor, sedangkan batuan sisa-sisa meteor yang sampai ke bumi disebut meteorit.
56
5. Komet - Adalah benda angkasa yang terbentuk
dari debu, es dan gas yang menggumpal. - Komet juga beredar mengelilingi matahari dengan lintasan berbentuk lonjong. - Saat komet mendekati matahari, komet mendapat tenaga dari matahari yang disebut angin matahari, yang dapat melelehkan es dan debu sehingga membentuk ekor yang panjang.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.