PROSES TERJADINYA OPINI DAN OPINI PUBLIK

Presentasi berjudul: "PROSES TERJADINYA OPINI DAN OPINI PUBLIK"— Transcript presentasi:

1 PROSES TERJADINYA OPINI DAN OPINI PUBLIK
By : Yang Gusti Feriyanti,M.IKOM

2 OPINI PUBLIK : Hasil Pemikiran sekelompok orang secara kolektif tentang sesuatu hal yang bersifat kontroversial Opini Publik : Apa yang dipikirkan sekelompok orang secara kolektif tentang sesuatu yang bersifat kontroversial ( Santoso Sastropoetro) Opini Publik adalah : Gambaran sikap orang-orang terhadap sesuatu hal (isu) yang terjadi pada satu grup sosial yang sama (Leonard W. Doob)

3 Pernyataan Opini Opini dapat dinyatakan dalam forum diskusi informal,surat-surat melaui media massa agar dibaca khalayak,partisipasi pada suatu demonstrasi melalui pemogokan. Opini dapat dinyatakan secara verbal,aktif,pasif dan dapat dinyatakan melalui perilaku,bahasa tubuh,simbol-simbol tertulis,pakaian,nilai- nilai,pandangan,sikap dan dapat ditafsirkan dengan jelas dengan kata-kata.

4 Pengertian dan pengetahuan pada dasarnya adalah salah satu manifestasi dari proses berpikir, yaitu berisi pengetahuan tentang sesuatu atau ciri-ciri sesuatu yang bersumber dari pengamatan atau penangkapan alat indra setelah melalui proses kerja pikiran Pembentukan pikiran melalui tiga fase yaitu : Fase analisis ( Menguraikan totalitas menjadi ciri- ciri) Fase komparasi ( Membandingkan dengan ciri-ciri yang diperoleh) Fase abstraksi (menyampaikan ciri-ciri yang khas yang berbeda menjadi sebuah pengertian)

5 Cutlip & Center menyatakan pembentukan opini publik karena :
1. Sejumlah orang menyadari suatu situasi dan masalah yang dianggap perlu dipecahkan. Maka orang-orang ini mencari beberapa alternatif sebagai pemecahan masalahnya,hal mana didasarkan pada fakta yang diperolehnya. 2. Beberapa alternatif lain sebagai saran pemecahan masalahnya diketemukan,sehingga terjadilah diskusi tentang kemungkinan penerimaan salah satu atau beberapa alternatif

6 3. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan pilihan terhadap salah satu atau beberapa alternatif yang disetujui bersama melalui pelaksanaan keputusan yang telah diambil,terbentuklah suatu pengelompokan baru dan dipupuklah kesadaran kelompok. 4. Berdasarkan keputusan dirumuslah suatu perincian pelaksanaan dan tindakan dalam bentuk program sebagai konsep kerja yang mencari dukungannya lebih luas,bukan saja dalam kelompok yang telah menerimanya,akan tetapi juga di luanya sehingga terjadilah dikusi secara menjalar di kelompok- kelompok lain.

7 Opini publik terbentuk dalam khalayak yang menjadi sasaran komunikasi yang berlangsung dalam komunikasi massa. Khalayak terdiri dari individu-individu yang selalu berinteraksi atau saling mempengaruhi dengan individu-individu lainnya dalam suatu wadah yang disebut publik.

8 Tahap Stage of brain storming Tahap The Stage of Consolidation
TAHAPAN-TAHAPAN DAN PEMBENTUKAN OPINI : Tahap Stage of brain storming Tahap The Stage of Consolidation The solid stage

9 Tahapan Terbentuknya Opini Publik (Lutberg & Erikson)
Munculnya Isu yang menjadi kontroversi Isu tersebut menimbulkan kekaburan standar penilaian Adanya opinion leader (tokoh pembentuk opini) yang tertarik dengan isu tsb Mendapat perhatian media sehingga mendapat perhatian masyarakat.

10 Faktor-faktor Perbedaan Opini : Perbedaan pandangan terhadap fakta
Perbedaan perkiraan tentang cara-cara terbaik untuk mencapai tujuan Perbedaan motif untuk mencapai tujuan

11 Peristiwa-peristiwa yang menimbulkan kontroversi di dalam masyarakat :
Kenaikan harga BBM Potes terhadap Pornografi Protes terhadap penanganan dan koordinasi yang kurang baik terhadap musibah yang terjadi di tanah air Protes terhadap kebijakan Ujian Nasional Protes terhadap UMR Protes terhadap pembatasan impor buah-buahan

12 Proses-proses munculnya opini publik :
Konsensus adalah pernyataan masing-masing individu (opini) bisa berkembang secara luas dan milik suatu segmen masyarakat. Opini yang sudah terbentuk dan menjadi luas disebut opini publik

13 PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK
1. Adanya Peristiwa yang menjadi topik diskusi dan menjadi kerangka konflik yang menyangkut kepentingan orang banyak 2. Diskusi 3. Perbedaan pendapat dalam diskusi diproses menjadi konsensus 4. Tercapainya konsensus/kesepakatan 5. Diekpresikan secara terbuka kepada umum melalui media massa

14 Berdasarkan terbentuknya opini publik dapat dibagi:
Opini Publik murni adalah opini publik yang lahir dari reaksi masyarakat atas suatu masalah (isu). Sedangkan Opini publik yang tidak murni dapat berupa :  1. Manipulated Public Opinion, yaitu opini publik yang dimanipulasikan atau dipermainkan dengan cerdik Planned Public Opinion, yaitu opini yang direncanakan Intended Public Opinion, yaitu opini yang dikehendaki Programmed Public Opinion, yaitu opini yang diprogramkan Desired Public Opinion, yaitu opini yang diinginkan

15 Rosenau (1961)ada tiga bentuk pengaruh kelompok :
Pengaruh kelompok dalam Opini Publik Rosenau (1961)ada tiga bentuk pengaruh kelompok : Opinion making public (Memobilisasi dukungan terhadap opini) Attentive public (orang-orang yang tertarik mengamati kecenderungan opini publik Mass public ( orang-orang yang memiliki daya antisipasinya sedikit) Opinion leader (orang- orang yang berperan dan mempunyai pengaruh dalam masyarakat) yaitu formal opinion leader dan informal opinion leader

16 Pada dasarnya sikap individu selalu diukur dengan mengacu kepada kelompok primernya. Semakin terikat seseorang dengan kelompoknya,semakin besar pula pengaruh kelompok tersebut atas diri orang tsb karena kelompok memiliki daya pengikat kepada anggota-anggotanya. (group cohesiness)

17 Individu – individu memiliki filter konseptual dalam menyaring semua pesan yang merangsangnya.
Filter konseptual tsb mempengaruhi Individu akan rasa takut diasingkan dari lingkungan sosialnya,rasa takut tsb merupakan usaha individu untuk menghindari isolasi dari kelompok sosialnya, rasa ketakutan akan kritik dari kelompoknya membuat individu membisu atau disebut dengan lingkaran kebisuan (the spiral of silence)

18 The Obtinate Audience (khalayak kepala batu) L.A Richards,1936
The spiral of silence (lingkar kebisuan;Elizabeth Noelle-Neuman 1973) Pertemuan khalayak dengan media massa didasarkan kepada tiga kerangka teori : Teori perbedaan individu Teori kategori sosial Teori hubungan sosial

19 terima kasih