Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSiska Yono Telah diubah "10 tahun yang lalu
2
Kelompok 3 KKetua: Sandha Octavia SSekertaris: Nisa Basyariah NNotulis: Resty Septianti MModerator: MRR Oktanila OOperator: Suryadi
3
SSoni Nugroho200110100134 DDennis Aldino200110100137 IIntan P Pasma200110100136 SSyaeful Hamdi200110100139 VVera Lumbantobing200110100140 SSarito Simanulang200110100144
4
SETIAP MASYARAKAT DIPASTIKAN MEMILIKI LEMBAGA KEMASYARAKATAN. LEMBAGA KEMASYARAKATAN YANG ADA DALAM MASYARAKAT SANGAT MUNGKIN BERBEDA SATU SAMA LAIN TERGANTUNG PADA KEBUDAYAAN YANG DISANDANG OLEH SUATU MASYARAKAT. PADA DASARNYA LEMBAGA KEMASYARAKATAN MEMILIKI FUNGSI-FUNGSI BERIKUT, YAKNI: 1.Memberi pedoman pada anggota masyarakat tentang bagaimana bertingkah laku atau bersikap di dalam usaha untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. 2. Menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan atau disintegrasikan masyarakat. 3. Memberikan pegangan dalam mengadakan sistem pengendalian sosial (social control )
5
Pelembagaan atau institutionalization Melembaga atau internalized - Pelembagaan atau institutionalization - Melembaga atau internalized
6
PPelembagaan atau institutionalization, proses yang dilewati suatu norma menjadi bagian dari salah satu lembaga kemasyarakatan hingga norma tersebut dikenal, diakui, dihargai, dan ditaati dalam kehidupan sehari-hari. MMelembaga atau internalized, norma-norma kemasyarakatan tidak hanya berhenti sampai tahap dikenal, diakui, dan ditaati. Lebih jauh, norma-norma tersebut menjadi pandangan hidup atau mendarah daging dalam jiwa anggota-anggota masyarakat.
7
Masyarakat yang tersusun atas individu berupaya menyusun suatu tata kehidupan yang bersifat tertib menyeluruh. Perlu diperhatikan bahwa daya adaptasi tiap individu dan juga cara pandang individu terhadap tata tertib kehidupan tersebut sangat beragam. Ada yang sepakat dan turut dalam tata tertib yang menjadi standar dan adapula yang tidak menyepakati standar tersebut, bahkan menyimpang dari acuan standar dalam masyarakat.
8
Penyimpangan atau deviance ditujukan pada perilaku manusia yang menyimpang terhadap norma-norma dan nilai-nilai standar masyarakat. Deviasi pada masyarakat sederhana yang relatif statis tidak akan disukai oleh sebagian besar golongan masyarakat tersebut (Soekanto 2003:216). Pada prinsipnya deviasi terhadap kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat diperlukan suatu keberanian dan kebijaksanaan tersendiri dari para pelaku deviasi.
9
Fenomena waria pada masa sekarang salah satunya disebabkan oleh seiring majunya teknologi dan arus deras globalisasi mempengaruhi tingkah laku masyarakat pada umumnya. Hal ini dapat dilihat dari perilaku menyimpang yang sedikit banyak disebabkan oleh hal tersebut di atas, seperti fenomena waria yang ada di Kota Pekanbaru,yang sering mangkal di jalan Soekarno Hatta kota Pekanbaru yang menjadi pusatnya para waria untuk menjajakan diri.
10
Waria pada masa lalu merupakan tindakan yang dianggap menyimpang dari kaidah- kaidah normatif masyarakat, melalui nilai humor yang dikemas dalam bentuk waria terutama oleh media, waria bahkan menjadi daya tarik utama bagi masyarakat dan masyarakatpun menerima keberadaan waria.
11
Banyaknya fenomena waria ini disebabkan oleh penyimpangan atau deviance terhadap norma-norma yang ada dalam masyarakat,hal tersebut mengindikasikan ketidakbenaran dari lembaga kemasyarakatan yang seharusnya berfungsi sebagai pemberi pedoman hidup pada masyarakat yang ada didalamnya dan sebagai kontrol social tidak berjalan,hal tersebut terbukti dengan fenomena waria yang terjadi,bila lembaga kemasyarakatan ini berjalan sesuai dengan fungsinya maka fenomena waria ini akan sangat sedikit dan bahkan tidak ada.
12
1.Lemahnya social control dari lembaga kemasyarakatan di lingkungan tersebut Adapun faktor-faktor penyebab dari maraknya fenomena waria ini diantaranya sebagai berikut : 2.“Budaya yang salah” yang masuk melalui arus globalisasi seperti pelegalan pernikahan sesama jenis yang terjadi di dunia barat 3. Kurang berperannya lembaga kemasyrakatan 4. Menganggap waria sebagai jalan hidup dan merupakan HAM
13
Fenomena waria bukan tidak menimbulkan masalah,banyak akibat-akibat yang akan ditimbulkan oleh fenomena ini bila makin lama makin luas dan meresahkan masyarakat,dibawah ini contoh akibat-akibat yang dapat timbul dari fenomena waria : 1. Kemerosotan moral 2. Merusak tatanam kemasyarakatan 3.Menyebabkan penyebaran penyakit kelamin 4.Meresahkan masyarakat
14
Menurut pustaka yang kami baca dan berdasarkan diskusi kelompok yang telah kami lakukan, kami dapat memberi solusi sebagai berikut : A. Penggunaan Lembaga kemasyarakatan : Penguatan kembali norma-norma masyarakat Penguatan fungsi lembaga kemasyarakatan Menguatkan kembali hukum dan sistem adat
15
B. Pengunaan tindakan paksaan : Penangkapan waria Pembubaran paksa perkumpulan perkumpulanwaria Membongkar paksa tempat berkumpul waria
16
Sekian dan Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.