Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PERKEMBANGAN ISLAM DI SPANYOL
Sejarah Peradaban Islam
3
Masuknya Islam ke Spanyol
Dalam proses penaklukan Spanyol terdapat 3 (tiga) pahlawan Islam yang dapat dikatakan paling berjasa memimpin satuan-satuan pasukan ke sana. Mereka adalah : THARIF IBNU MALIK THARIQ IBNU ZIYAD MUSA IBNU NUSHAIR
4
Pada masa penaklukan Spanyol oleh orang-orang Islam, kondisi sosial, politik, dan ekonomi negeri ini berada dalam keadaan yang menyedihkan. Secara politik wilayah Spanyol terkoyak-koyak dan terbagi-bagi ke dalam beberapa negeri kecil. Rakyat dibagi-bagi ke dalam sistem kelas, sehingga keadaannya diliputi oleh kemelaratan, ketertindasan dan ketiadaan persamaan hak.
5
Buruknya kondisi sosial, ekonomi, dan keagamaan tersebut terutama disebabkan oleh keadaan politik yang kacau. Kondisi terburuk terjadi pada masa pemerintahan Raja Roderick, Raja Goth terakhir yang dikalahkan Islam.
7
Perkembangan islam di Spanyol
Sejak pertama kali menginjakkan kaki di tanah Spanyol, Islam memainkan peranan yang sangat besar. Masa itu berlangsung lebih dari tujuh setengah abad. Sejarah panjang yang dilalui umat Islam di spanyol itu dapat dibagi menjadi enam periode yaitu : Perkembangan islam di Spanyol
8
Pada periode ini, Spanyol berada di bawah pemerintahan oleh khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Pada periode ini stabilitas politik negeri Spanyol belum tercapai secara sempurna, gangguan- gangguan masih terjadi, baik datang dari dalam maupun dari luar. Dalam periode ini Islam Spanyol belum memasuki kegiatan pembangunan di bidang peradaban dan kebudayaan. Periode ini berakhir dengan datangnya Abdurrahman Ad-Dakhil ke Spanyol pada tahun 138 H/755 M Periode Pertama ( M)
9
Pada periode ini, Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar amir (panglima atau gubernur). Amir pertama adalah ABDURRAHMAN I yang memasuki Spanyol tahun 138 H/75 M dan diberi gelar Ad-Dakhil (Yang masuk ke Spanyol). Pada periode ini, umat Islam Spanyol mulai memperoleh kemajuan-kemajuan, baik dalam bidang politik maupun dalm bidang peradaban Periode Kedua ( M)
10
Pada periode ini, umat Islam Spanyol mulai memperoleh kemajuan-kemajuan, baik dalam bidang politik maupun dalam bidang peradaban. Abdurrahman Ad-Dakhil mendirikan Masjid Cordova dan sekolah-sekolah di kota-kota besar Spanyol.
11
Gangguan politik yang paling serius pada periode ini dating dari umat Islam sendiri. Golongan pemberontak di Toledo pada tahun 852 M membentuk Negara kota yang berlangsung selama 80 tahun. Pemberontakan yang dipimpin oleh HAFSHUN dan anaknya yang berpusat di pegunungan dekat Malaga.
12
Periode ini berlangsung mulai dari pemerintahan Abdurrahman III yang bergelar “AN-NASIR” sampai munculnya “raja-raja kelompok” yang dikenal dengan sebutan MULUKUTH THAWAIF. Khalifah-khalifah besar yang memerintah pada periode ini ada 3 orang, yaitu : 1. ABDURRAHMAN AN-NASIR (912 – 961 M) 2. HAKAM II (961 – 976 M) 3. HISYAM II (976 – 1009 M) Periode Ketiga (912 – 1013 M)
13
Pada periode ini umat Islam Spanyol mencapai puncak kemajuan, kejayaan, dan menyaingi kejayaan daulah Abbasiyah di Bagdad. Abdurrahman An-Nashir mendirikan Universitas Cordova.
14
Pada periode ini, Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh Negara kecil dibawah pemerintahan raja-raja golongan atau “MULUKUTH THAWAIF”, yang berpusat di suatu kota seperti Sevilla, Cordova, Toledo, dan sebagainya. Yang terbesar diantaranya adalah ABBADIYAH di Sevilla Periode Keempat (1013 – 1086 M)
15
Pada periode Islam Spanyol meskipun masih terpecah dalam beberapa Negara, tetapi terdapat satu kekuatan yang dominan, yaitu kekuasaann Dinasti Murabitun dan Muhawidun. Dinasti Murabitun pada mulanya adalah sebuah gerakan agama yang didirikan ol;eh Yusuf Ibnu Tasyfin di Afrika Utara pada tahun 1062M. ia berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang berpusat di Marakesy, ia masuk ke Spanyol atas undangan penguasa Islam disana yang telah memikul beban berat perjuangan mempertahankan negerinya dari serangan orang-orang Kristen. Tahun 1238 M Cordova jatuh ke tangan penguasa Kristen dan Sevilla jatuh tahun 1248 M. seluruh Spanyol kecuali Granada lepas dari kekuasaan Islam. Periode Kelima (1086 – 1248 M)
16
Pada periode ini, Islam hanya berkuasa di daerah Granada, dibawah dinasti Bani Ahmar (1232 – 1492 M). Kekuasaan Islam yang merupakan pertahanan terakhir di Spanyol ini berakhir karena perselisihan orang-orang istana dalam memperbaiki kekuasaan. kekuasan Islam di Spanyol berakhir pada tahun 1492 M. Umat Islam setelah itu dihadapkan kepada dua pilihan, masuk Kristen atau pergi meninggalakan Spanyol. Pada tahun 1609 M, boleh dikatakan tidak ada lagi umat islam di daerah ini. Periode Keenam (1248 – 1492 M)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.