Wacana Bibit Pisang Kultur Jaringan Bibit pisang kultur jaringan adalah bibit yang dihasilkan melalui biakan jaringan (sel meristem) pada media buatan.

Presentasi berjudul: "Wacana Bibit Pisang Kultur Jaringan Bibit pisang kultur jaringan adalah bibit yang dihasilkan melalui biakan jaringan (sel meristem) pada media buatan."— Transcript presentasi:

1 Wacana Bibit Pisang Kultur Jaringan Bibit pisang kultur jaringan adalah bibit yang dihasilkan melalui biakan jaringan (sel meristem) pada media buatan dalam laboratorium (in vitro). (Disarikan dari Budidaya Pisang dengan Bibit Kultur Jaringan)

2 Dari wacana di atas maka muncul pertanyaan...
“kenapa bisa seperti itu?” “kemampuan apa yang dimiliki tumbuhan (sel/jaringan) sehingga bisa demikian?”

3 Sifat Totipotensi Kultur jaringan Sifat totipotensi
Merupakan kemampuan dari sel / jaringan tumbuhan untuk menjadi individu baru yang lengkap, jika lingkungan mendukung (Heberland, 1898) Pemeliharaan dan penumbuhan sel, jaringan, organ atau embrio dalam medium dan lingkungan buatan yang steril

4 Kultur jaringan pada tanaman jati

5 Kultur jaringan pada tanaman melinjo

6 Urutkan tahap-tahap perbanyakan tanaman dengan tenik kultur jaringan di bawah ini !
2 3 aklimatisasi inisiasi 1 Pembuatan media 4 5 6 pengakaran sterilisasi multiplikasi

7 Pengakaran (Induksi akar)
Tahapan yang benar adalah : 1 Pembuatan media 5 Sterilisasi 3 Inisiasi 6 Multiplikasi 4 Pengakaran (Induksi akar) 2 Aklimatisasi

8 Pembuatan Media Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak (garam mineral, asam amino, vitamin, agar, gula, Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)

9 Sterilisasi bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar air flow (LAF) dan menggunakan alat-alat yang juga steril autoklaf Laminar air flow (LAF)

10 Inisiasi pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan

11 Multiplikasi kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media

12 Pengakaran (induksi akar)
fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik Tumbuh akar Tumbuh tunas Tumbuh kalus

13 Aklimatisasi kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup

14 Keuntungan penggunaan teknik kultur jaringan:
Pengadaan bibit tidak tergantung musim Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat (dari satu mata tunas yang sudah respon dalam 1 tahun dapat dihasilkan minimal plantet/bibit) Bibit yang dihasilkan seragam Tidak membutuhkan ruang yang luas Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu) Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan lainnya Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki

15 Apa yang telah kita pelajari hari ini...
Apa itu sifat totipotensi sel/jaringan pada tanaman? Apa itu Kultur Jaringan? Sebutkan tahap dalam melakukan perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan? Sebutkan beberapa keuntungan penggunaan teknik kultur jaringan?

16 Tugas dirumah dikerjakan secara kelompok (4 anak)
Silahkan anak-anak buat Power Point mengenai urutan proses kultur jaringan pada suatu jenis tanaman