OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)

Presentasi berjudul: "OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)"— Transcript presentasi:

1 OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)
INTRODUCE OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)

2 1. Kompleksitas program yang semakin rumit
FAKTOR PENDORONG OOP 1. Kompleksitas program yang semakin rumit 2. tahap maintenance adalah tahap paling rumit IDE DASAR mengkombinasikan data & fungsi untuk diakses menjadi sebuah kesatuan unit Data 1 Fungsi anggota Obyek 1 Data 2 Obyek 2 Data 1…… Fungsi 1…… Data 2…. Fungsi2……

3 KEUNGGULAN OOP Produktifitas Kecepatan ( reusable ) Kualitas Kemudahan maintenance

4 2. konsep pemrograman untuk memodelkan
KONSEP OOP 1. melakukan pemodelan objek yang saling beraksi dan berinteraksi satu dengan yang lain 2. konsep pemrograman untuk memodelkan objek yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ke dalam tipe data abstrak ANALOGI Permintaan data mhs yg skripsi : Ketua Sekretaris Pengajaran Pesan

5 Mobil,sapi, bola, anda , saya
OBJECT Biasanya kata benda Respresentasi dari sesuatu di dunia : a. Touchable(nyata) : b. Tdk nyata : Tiap object mempunyai identitas utk membedakan suatu object dgn object lain. Tiap object memiliki perilaku yang berbeda (behaviour) Mempunyai siklus: diciptakan, digunakan, dihapus Contoh: Nama obyek: Mobil Sedan atribut : memiliki 4 buah roda, bagasi, 2000cc perilaku : medan jalan beraspal halus sifat dasar : membawa muatan menuju suatu tempat Nama obyek: Truk atribut : memiliki 6 buah roda, bak belakang,4000cc perilaku : medan jalan berbatu / terjal Mobil,sapi, bola, anda , saya Rumus bujur sangkar, liberalisme, dangdut

6 Class Class merupakan suatu konsep yang lebih tinggi lagi hierarkinya dari objek, yang dihasilkan dari proses generalisasi objek-objek yang memiliki beberapa ciri yang sama Kendaraan Mobil sedan Truk

7 OOP vs TERSTRUKTUR TERSTRUKTUR - Rutin – rutin dibuat secara modular
terpisah antara yg satu dgn yg lain. - aplikasi dipecah – pecah menjadi tugas mayor. Tugas mayor dibagi lagi menjadi bbrp tugas minor, dst. OOP dgn 3 Karakteristik: Encapsulation pengemasan data & fungsi dlm suatu object. Data tdk diperlakukan sbg komponen kedua setelah fungsi melainkan mempunyai kedudukan yang sama. analogi : transfusi darah

8 POLYMORPHISME Sesuatu yg sama dapat memiliki bentuk dan perilaku yg berbeda Contoh: Luas(x); utk bujur sangkar Luas(x,y); utk persegi panjang INHERINTANCE mendefinisikan suatu kelas & kemudian menggunakannya untuk membangun suatu hirarki kelas turunan, yang mana masing – masing kelas turunan mewarisi sifat kelas dasarnya. contoh : hub bapak dan anak