Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
GAMBAR INSTALASI LISTRIK DALAM GEDUNG
Suprihadi Prasetyono,ST.MT
2
Standardisasi dan Peraturan
Tujuan : a. Pengamanan manusia dan barang b. Penyediaan tenaga listrik yg aman dan efisien. di Indonesia berdasarkan pertemuan yang diprakarsai oleh LIPPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) antara ilmuwan dan kalangan industri telah berhasil membuat standar simbol yang berhubungan dengan teknik listrik arus kuat. Hasil tentang simbol listrik ini telah dituangkan dalam buku PUIL 1977 (Peraturan Umum Instalasi Listrik) dan diperbaharui lagi dalam PUIL 1987 dan PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik)
3
Tanda persetujuan LMK
4
Lambang-lambang Selain menguasai peraturan dan memiliki pengetahuan tentang peralatan instalasi, seorang ahli listrik juga harus mahir membaca gambar instalasi. Denah ruangan yang akan dilengkapi dengan instalasi pada umumnya digambar dengan skala 1 : 100 atau 1 : 50. Pada denah ini gambar instalasi yang akan dipasang menggunakan lambang yang berlaku.
5
Simbol teknik listrik bertujuan untuk menyingkat keterangan-keterangan dengan menggunakan gambar. Gambar simbol untuk teknik telah diatur oleh lembaga normalisasi atau standarisasi. Meskipun banyak lembaga yang mengeluarkan simbol listrik, namun dalam normalisasinya telah diatur sedemikian rupa sehingga suatu simbol tidak mungkin mempunyai dua maksud atau dua arti, begitu sebaliknya dua gambar simbol mempunyai satu maksud (interpretasi ).
6
Perbedaan Simbol Amerika dan Jerman
7
Lambang2 Elektro Arus Kuat
14
Diagram Garis Ganda dan Diagram Tunggal
Pembagian menurut cara mengambar dibedakan berdasarkan kepada : cara menggambar dengan garis tunggal dan cara mengambar dengan garis ganda. Diagram garis tunggal biasanya disebut diagram perencanaan instalasi listrik, sedangkan diagram garis ganda disebut diagram pelaksanaan. Diagram garis tunggal diterapkan pada instalasi rumah sederhana maupun instalasi gedung – gedung sederhana hingga gedung besar/bertingkat dan juga pada diagram panel bagi dan rekapitulasi beban.
15
Gambar Diagram garis ganda dan garis tunggal
16
Pengenalan listrik satu fase dan tiga fase serta hubungannya dengan beban-beban listrik.
Prinsip dasar pembangkitan tegangan Gb.3.1a sebuah konduktor bergerak melalui medan magnet. Gb.3.1b sebuah kumparan berputar dalam medan magnet. 1 kumparan : teg ac 1fasa 3 kumparan : teg ac 3fasa berbeda fasa 120o
17
Gambar hubungan rangkaian sistem tiga fase 4 kawat dengan beban-beban listrik.
untuk beban 1 fase : beban dihubungkan antara kawat fase dan nol untuk beban 3 fase : beban dihubungkan ke tiga kawat fase.
18
Jenis Gambar (menurut PUIL 2000)
Gambar Situasi Gambar Instalasi Gambar diagram garis tunggal Gambar Detail
19
Gambar situasi adalah gambar yang menunjukkan dengan jelas letak bangunan instalasi tersebut akan dipasang dan rencana penyambungannya dengan jaringan listrik PLN.
20
2. Gambar instalasi meliputi:
a. Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata letak perlengkapan listrik beserta sarana pelayanannya (kendalinya), seperti titik lampu, saklar, kotak kontak, motor listrik, panel hubung bagi dan lain-lain. b. Rancangan hubungan peralatan atau pesawat listrik dengan pengendalinya. c. Gambar hubungan antara bagian-bagian dari rangkaian akhir, serta pemberian tanda yang jelas mengenai setiap peralatan atau pesawat listrik.
21
3. Gambar diagram garis tunggal
Yg tercantum dlm diagram garis tunggal ini: a. Diagram PHB lengkap dengan keterangan mengenai ukuran dan besaran nominal komponennya. b. Keterangan mengenai jenis dan besar beban yang terpasang dan pembaginya. c. Ukuran dan besar penghantar yang dipakai. d. Sistem pembumiannya.
22
Kontak hubung bagi/Kotak PHB
Komponen2 penting dari kontak hubung bagi adalah : Kontak rel, (panel) berfungsi sebagai terminal untuk menyambungkan pada beberapa saluran ke beban. b. Kotak pengaman c. Kotak Sakelar yang merupakan satu kesatuan dari kontak hubung bagi.
23
Diagram Garis Tunggal
24
3. Gambar detail Gambar detail meliputi :
a. Perkiraan ukuran fisik dari panel. b. Cara pemasangan alat listrik. c. Cara pemasangan kabel. d. Cara kerja instalasi kontrolnya.
25
MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK PENERANGAN 1 PHASE.
Untuk instalasi penerangan yang kecil dengan nilai daya pasang 450 VA,900VA atau 1500VA, disebut instalasi listrik penerangan 1 phase, 1 – 3 group dengan pengaman arus (MCB) 2 Ampere. Pelayanan tenaga listrik dari tiang jaringan listrik ke pemakai (kwh + MCB) merupakan tugas dari PLN Sedangkan dari panel bagi (kotak sekering) sampai ke pemasangan titik nyala (lampu dan kotak kontak) dan satu unit grounding (pentanahan) merupakan tugas Biro Teknik Listrik (BTL).
26
Membuat Gambar Rencana
Gambarlah bagian denah dari rumah tersebut dan buatlah gambar dgn skala tertentu Hitung dan tempatkan jumlah titik lampu dan kotak-kontak sesuai peraturan. 1 group maks 16 titik atau satu titik untuk kotak kontak lebih dari 16A Tentukan letak Kotak Hitam (PHB) serta jumlah groupnya. Group 1 menggunakan tinta merah Group 2 menggunakan tinta kuning Group 3 menggunakan tinta biru
27
Tentukan cara pelayanan titik lampu yang akan dipasang, misalnya dipasang dua buah titik lampu yang akan dilayani dari satu tempat yang sama. Pilihlah komponen serta cara pelayanan yang efektif untuk titik-titik cahaya yang akan dipasang, disini dapat menggunakan sakelar seri untuk melayani kedua lampu yang akan dipasang. Buatlah gambar diagram pengawatan (garis ganda) agar memudahkan di dalam membuat detail gambar instalasi (diagram garis tunggal) Buatlah Singgle Line Diagram (Diagram Garis Tunggal) untuk PHB sesuai gambar instalasinya.
28
Denah Instalasi Rumah
29
Gambar instalasi listrik 1 fasa
30
Gambar instalasi gedung 3 fasa
31
BAB IV Pembuatan Desain dg Bantuan Komputer (Computer-Aided Design/Cad)
Peralatan gambar berbasis komputer i) Software: Corel Draw, AutoCad, Visio Technical, ORCAD, EWB, Designer, dsb ii) Hardware: Unit computer, printer, plotter, dsb.
32
Kelebihan dalam menggambar berbantuan komputer dibandingkan secara manual adalah:
Menggambar dengan komputer tidak perlu berulang-ulang mengganti lembar kerja jika terjadi kesalahan, hasil lebih presisi, membuat ulang suatu gambar dengan memberikan perubahan tidak perlu membuatnya dari awal cukup membuka file yang telah ada lalu melakukan perubahan yang diinginkan dan disimpan dengan nama yang baru dan berbagai kelebihan lainya. .
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.