POTENSI BUDIDAYA SINGKONG SUPER (MUKIBAT)

Presentasi berjudul: "POTENSI BUDIDAYA SINGKONG SUPER (MUKIBAT)"— Transcript presentasi:

1 POTENSI BUDIDAYA SINGKONG SUPER (MUKIBAT)

2 SINGKONG SUPER (MUKIBAT)
SEJARAH Penemu singkong ini adalah Mukibat, petani desa Ngadiluwih Kediri, Jawa Timur. Singkong Super atau yang lebih kita kenal dengan nama singkong mukibat adalah singkong hasil okulasi antara singkong biasa (makan) dengan singkong karet. Perpaduan karakteristik dari kedua singkong inilah yang dapat menghasilkan singkong super ini.

3 MENGAPA YANG DI OKULASI ANTARA SINGKONG KARET DAN SINGKONG BIASA (MAKAN)
Singkong BIASA yang berukuran kecil dan memiliki akar yang lebih besar berbanding terbalik dengan singkong KARET yang berukuran lebih besar, dengan daun yang juga lebih lebar dan lebat, namun ukuran akar yang lebih kecil dari singkong biasa. Akan tetapi, potensi singkong karet untuk berfotosintesis lebih besar dibanding dengan singkong biasa. Fakta inilah yang mengilhami Mukibat untuk menyambung singkong biasa sebagai batang bawah, dengan singkong karet di bagian atasnya.

4 GAMBAR OKULASI SINGKONG KARET (ATAS) DAN SINGKONG BIASA (BAWAH)
SINGKONG VARIETAS

5 GAMBAR OKULASI SINGKONG KARET (ATAS) DAN SINGKONG BIASA (BAWAH)
SINGKONG VARIETAS

6 TANAMAN SINGKONG BERUMUR 1,5 BULAN

7 HASIL PANEN SETELAH 12 BULAN

8

9 ESTIMASI BIAYA PENANAMAN SINGKONG (5 HEKTAR)
KEGIATAN BIAYA BANYAKNYA JUMLAH BIBIT Rp 50.000 Rp BAJAK Rp 5 Rp TRANSPOT BIBIT Rp 4 Rp BIAYA TANAM Rp Rp PUPUK KIMIA (urea,KCL,Phoska) KE 1 Rp Rp TENAGA PEMUPUK KE 1 Rp OBAT SEMPROT RUMPUT KE 1 (umur 2 bln) Rp Rp TENAGA SEMPROT RUMPUT KE 1 PUPUK KANDANG Rp Rp TENAGA MUPUK BIAYA TRANSPORT PUPUK RP HORMON Rp Rp BIAYA SEMPROT HORMON OBAT SEMPROT RUMPUT KE 2 (umur 4 bln) TENAGA SEMPROT RUMPUT KE 2 PEMUPUKAN UREA DAN BORAT (umur 9 bulan) Rp 20 Rp TENAGA MUPUK BIAYA PANEN TRANSPORT PANEN (asumsi 500 ton/hektar) Rp 500000 Rp TOTAL Rp

10 ESTIMASI KEUNTUNGAN (HARGA SINGKONG 700/KG)
BERAT/PHN (KG) POPULASI HASIL (KG) HARGA HASIL BIAYA ANGKUT/ KG ONGKOS TRANSPORT MODAL LABA 10 KG/BATANG 10 50000 500000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 20 KG/BATANG 20 Rp Rp Rp 30 KG/BATANG 30 Rp Rp Rp Rp 40 KG/BATANG 40 Rp Rp Rp 50 KG/BATANG 50 Rp Rp Rp 60 KG/BATANG 60 Rp Rp Rp 70 KG/BATANG 70 Rp RP Rp 80 KG/BATANG 80 Rp RP Rp 90 KG/BATANG 90 Rp Rp Rp 100 KG/BATANG 100 Rp Rp Rp NOTE : o> Hasil panen : Rendah Normal Baik Luar Biasa o> ONGKOS TRANSPORT = HASIL(KG) : Kg (muatan per1 mobil) X Rp o> LABA = HASIL – (ONGKOS TRANSPORT + MODAL)

11 TERIMA KASIH Professional Procurement Indonesia Syahrul, M.Sc