Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRaffi Indra Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Asesmen Autentik Oleh: Dra. Destrinelli, M.Pd
2
Assesmen-Evaluasi Samakah??
Asesmen: Proses pengumpulan informasi tentang peserta didik, berkenaan dengan apa yg mereka ketahui & apa yg dapat mereka lakukan (Hart, 1994). Evaluasi: Proses penafsiran (interpretasi) serta pembuatan keputusan berkenaan dengan informasi asesmen (Hart, 1994).
3
Asesmen otentik Proses pengumpulan informasi dalam upaya merealisasikan tujuan pembelajaran melalui penilaian secara langsung terhadap serangkaian kompetensi melalui penilaian pada bukti-bukti aktual dan otentik.
4
Empat pilar pendidikan yang relevan memenuhi tuntutan kehidupan masa depan:
learning to know, yakni peserta didik mempelajari pengetahuan, (2) learning to do, yakni peserta didik menggunakan pengetahuannya untuk mengembangkan keterampilan, (3) learning to be, yakni peserta didik belajar menggunakan pengetahuan dan keterampilannya untuk hidup, dan (4) learning to live together, yakni peserta didik belajar untuk menyadari bahwa adanya saling ketergantungan sehingga diperlukan adanya saling menghargai antara sesama manusia.
5
Asesmen berbasis kompetensi
Merupakan asesmen yang dilakukan untuk mengetahui kompetensi seseorang. Asesmen berbasis kompetensi bersifat individual, untuk memastikan, harus dilakukan secara otentik (nyata, riil seperti kehidupan sehari-hari). Asesmen otentik bersifat on-going atau berkelanjutan, oleh karena itu asesmen harus dilakukan kepada proses dan produk belajar. asesmen berbasis kompetensi memiliki sifat otentik, berkelanjutan, dan individual. 5
6
Kapan suatu asesmen dikatakan autentik?
7
Sangat mendekati hasil pendidikan
yang diinginkan Asesmen dikatakan autentik apabila Melibatkan peserta didik/mahasiswa pada tugas-tugas yang bermanfaat, penting, & bermakna Mampu menantang peserta didik/ Mahasiswa menerapkanInformasi/ keterampilan akademik baru Pada situasi riil U/ maksud yang jelas Mampu mengukur perbuatan/penam- pilan yg sebenarnya pada suatu MK
8
Pengukuran penguasaan peserta didik/
mahasiswa terhadap suatu MK dgn cara pengkran kompetensi secara langsung Asesmen dikatakan autentik apabila Memeriksa/menguji kemampuan kolek- tif peserta didik/mahasiswa dlm rangka mengevaluasi secara tepat apa yg telah dipelajarinya Memeriksa/menguji secara langsung perbuatan/prestasi mahasiswa berkaitan dgn tugas intelektual yg layak Peserta didik/mahasiswa mendemons- Trasikan apa yg mereka ketahui dalam Suatu konteks kehidupan riil
9
Karakteristik Asesmen Autentik
Bagian tak terpisahkan dari pembelajaran di kelas, Cerminan dunia nyata bukan sebagai macam kerja sekolah yang memecahkan masalah, Menggunakan banyak ukuran/metode/kriteria, Bersifat komprehensif dan holistik.
10
Prinsip Asesmen otentik, antara lain:
Proses penilaian tak terpisahkan dari proses pengukuran hasil belajar. Integrasi proses asesmen otentik sebagai bagian asesmen hasil belajar menunjukkkan bahwa domain ukur pada asesmen otentik adalah domain tujuan pembelajaran. Penilaian harus menggunakan ukuran, metode dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata dan bukan masalah akademik semata. Dunia akademik adalah penyederhanan dari dunia nyata sehingga terkadang stimulasi permasalahan yang distimulasi untuk diatasi dalam proses pembelajaran belum sepenuhnya mewakili dunia nyata.
11
Bentuk Penerapan Asesmen Autentik
Portfolio Performance Proyek Respon tertulis Wawancara lisan Tugas problem solving kelompok Merancang sebuah mobil Membuat presentasi tentang emosi orang Penelitian Menulis/Essei Merevisi Mendiskusikan masalah Analisis lisan Ceklist Simulasi Demonstrasi/perbuatan Presentasi Evaluasi, dll.
12
Prosedur Merancang Tugas Asesmen Autentik
1 Deskripsikan secara tepat apa yg harus diketahui/ didemonstrasikan mahasiswa Kaitkan kegiatan akademis dg konteks dunia sehari-hari Minta mahasiswa U/ menunjukkan apa yg mereka dapat lakukan/ketahui, Tentukan tingkat kecakapan/keahlian yang harus dikuasai, continued….
13
Prosedur Merancang Tugas Asesmen Autentik
2 Ekspresikan tingkat kecakapan/keahlian dalam bentuk rubrik, Kenalkan Mahasiswa dengan rubrik tersebut, Libatkan seorang audiens/penilai lain selain Tim untuk merespon asesmen.
14
Penyekoran Asesmen Autentik
Disekor berdasarkan standar yg digunakan bersama dan standar kinerja yang jelas, Mengungkap & mengidenti- fikasi kekuatan siswa, Mengases proses & kompeten- si secara luas, Menggalakkan mahasiswa melakukan kebiasaan menilai diri sendiri. Penyekoran Asesmen Autentik
15
Alat Bantu Penyekoran: RUBRIK PENYEKORAN
Contoh rubrik Menarik Kesimpulan Angka Karakteristik 1 2 3 Gagal mencapai kesimpulan Menarik kesimpulan yang tidak didukung data Menarik kesimpulan yang didukung data, tetapi gagal Menunjukkan bukti-bukti untuk kesimpulan tersebut. Menarik kesimpulan yang didukung data dan memberi bukti-bukti pendukung kesimpulan tersebut.
16
Manfaat Asesmen Autentik
Menunjuk secara lengkap seberapa baik pemahaman terhadap asesmen autentik Menunjukkan dan memperkuat pencapaian kompetensi Menghubungkan pembelajaran dengan pengalaman mereka, dunia mereka, /pun dengan masyarakat luas, Meningkatkan keterampilan berpikir tinggi, Menerima tanggungjawab dan membuat pilihan-pilihan, Menghubungkan mereka dengan orang lain, termasuk berkolaborasi dalam tugas, Belajar mengevaluasi tingkat kinerja mereka sendiri.
17
Perbandingan Asesmen: Tradisional-Autentik
Asesmen Autentik Periode waktu khusus Mengukur kecakapan tingkat rendah Menerapkan driil & latihan Memiliki perspektif sempit Mengungkap fakta Menggunakan standar klp. Bertumpu pada ingatan Hanya satu solusi yg benar Mengungkap kecakapan Mengajar untuk ujian Waktu ditentukan guru& siswa Mengukur kecakapan tingkat tinggi Menerapkan strategi kritis-inovatif Memiliki perspektif menyeluruh Mengungkap konsep&proses Menggunakan standar individu Bertumpu pada internalisasi Solus yang benar banyak Mengajar demi kebutuhan.
18
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.