Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVinny Adjie Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TEKNIK PENGUKURAN EMISI CO2 DI PERMUKIMAN by : Dr.Puji Lestari Departemen TL-ITB
2
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Sumber CO2 di Permukiman Kebutuhan Energi dipengaruhi oleh – Distribusi Populasi – Income Rumah Tangga – Jumlah RT di permukiman – Jumlah Orang per Rumah Tangga Kebutuhan Energi tidak langsung – Refrigerator (kulkas) – Listrik (lampu), Pemanasan, lighting – AC dll
3
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Metode Pendekatan Pengukuran Langsung (sederhana) – CO2 Tester – Metoda Baryta Perhitungan Neraca Masa – Menghitung konsumsi bahan bakar – Jenis Bahan bakar – Faktor Emisi
4
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG CO2 Tester dengan Metoda Baryta Bahan dan alat Reagen Pengukuran Perhitungan
5
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Alat dan Bahan Botol untuk larutan Barit Botol untuk asam oksalat Botol udara dan Tabung udara Buret (alat titrasi) Pipa karet dan termometer
6
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Alat dan Bahan
7
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Alat dan Bahan
8
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Reagen Larutan Barit (campuran dlm 1 L Aquades dari) – Barium Hidroksida, Ba (OH)2……….3.5 g – Barium Clorida, BaCl2 ……………….6,5 g – Phenolphtalein ……………………….0.1 g Larutan Asam Oksalat – Larutkan 1,4158 g asam oksalat kristal kedalam 1 L aquades. – 1 CC larutan in Eq dengan 0.25 cc asam Carbonat
9
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Prosedur Pengukuran (Sampling) 1. Isi botol udara dengan aquades sampai penuh lalu ditempat pengukuran keluarkan air dari botol dan biarkan udara masuk didalam botol tersebut. 2. Tambahkan larutan barit ±20 mL kedalam botol udara lalu kocok yang kuat selama ± 5 menit hinggga warna merah. 3. Jika masih belum berwarna tambah lagi larutan barit dan kocok. 4. Diamkan selama 30 menit lalu dititrasi dengan larutan asam oksalat sampai warna hilang. (catat vol asam oksalat yg dibutuhkan, B mL)
10
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Prosedur Pengukuran (lanjutan) 1. Buat Blangko, ambil 20 mL larutan barit kedalam botol dan langsung titrasi dengan asam oksalat 2. Catat volume asam oksalat yang dibutuhkan (A mL)
11
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERHITUNGAN Gas asam karbonat CC/L (0/oo) = 0.25 x (A-B)x100 = (A-B) x 250 Vo Vo Vo adalah konversi volume V kedalam 0 C & 760 mmHg dan ditunjukan dlm rumus sbb: Vo = V.B’ (1+a.t)760 Dimana: B’ = Tekanan barometric t = Temperatur a = koefisien ekspansi gas
12
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Perhitungan (Lanjutan) Sehingga Gas asam karbonat 0/oo = (1 + a.t)760 x 0.25(A-B0 x 1000 V.B’ = (A-B) (1 + a.t)760 x 250 V.B’ Nilai 250/Vo dapat diambil dan dilihat dari tabel
13
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Tabel Konversi Vo
14
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Contoh Perhitungan Contoh : Pada suhu 30 0 C dan tekanan barometric 760 mmHg, Nilai 250/Vo adalah 0.277 ( berdasarkan table). Jika (A-B) adalah 2cc dan koefisien botol adalah 1.001, Gas Asam karbonat 0/oo = 2 x 0.277 x 1.001 = 0.555
15
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Perhitungan Dengan Neraca Masa Jenis Bahan bakar: – LPG? – Minyak tanah? Komposisi Bahan Bakar?? – Analisa laboratorium – Karakteristik Bahan bakar dari pertamina – CxHy ????? Kebutuhan masing2 bahan bakar per rumah tangga di suatu daerah (Konsumsi bahan bakar) – Bisa dalam L/hari = kg/hari??? – Lalu Jumlah rumah tangga dalam satu pemukiman
16
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Total Konsumsi Bahan Bakar Biro Pusat Statistik Pertamina?? Survey langsung ke pemukiman setempat
17
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Neraca Masa (Cont) CxHy + O 2 →CO 2 + H 2 O Asumsi: Pembakaran Sempurna Semua karbon dalam bahan bakar berubah menjadi CO2. Hitung emisi CO2 dengan neraca masa berdasarkan reaksi tsb diatas.
18
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Contoh Perhitungan Dengan Neraca Masa Misalnya: Suatu permukiman mengkonsumsi bahan bakar sebanyak 50 kg/hari dan komposisi bahan bakarnya adalah C 2 H 6 maka emisi CO 2 dapat dihitung sbb:
19
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Contoh Perhitungan Dengan Neraca Masa Cara Perhitungan: C 2 H 6 + 3.5 O → 2CO 2 + 3H 2 O 1 mol C 2 H 6 akan menghasilkan 2 mol CO 2 Dengan BM maka masa dapat dihitung: 1 kg C 2 H 6 akan menghasilkan 2.93 kg CO 2 Total Emisi CO2 = 50kg/hari x 2.93kg/ kg BB = 146.5 kg/hari
20
DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL ENGINEERING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.