Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBahrudin Jati Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Pertemuan 1 Teori Bahasa dan Automata
Matakuliah : T0162/Teori Bahasa dan Automata Tahun : 2011 Pertemuan 1 Teori Bahasa dan Automata
2
Profile Bpk. Widodo Budiharto D2637 widodo@widodo.com HP :081410043883
Books : Hopcroft dkk, Introduction to Automata Theory, Languages and Computation, Addison –Wesley, 2001 2 Quiz 3 Tugas Mandiri (kelompok) 1 Tugas Akhir (paper/demo program kelompok di pertemuan 13)
3
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengenal arti penting dari konsep bahasa dan Automata Automata dan kompleksitas Regular Expression
4
Why Study Automata Theory?
Automata theory is the study of abstract computing devices or “machines” Automata dapat digunakan sebagai model untuk: Lexical analyser pada compiler Pencarian kata kunci dalam satu file atau pada halaman web Software untuk pemeriksaan finite state system, seperti communication protocol Software untuk mendesain digital circuits.
5
Contoh finite automaton
6
A finite automaton
7
Structural Representations
Adalah cara alternatif untuk spesifikasi mesin automata. Grammars : Himpunan aturan produksi Contoh : E E+E | E-E | E*E | E/E adalah aturan untuk ekspresi aritmetika Regular Expression : menyatakan bentuk struktur data. Contoh : ‘[A-Z][a-z]*’ Kata sesuai : ‘Jakarta’ Kata tidak sesuai : ‘JAKARTA’
9
Automata and Complexity
10
STRING, ALPHABET dan LANGUAGE
String : Rangkaian Symbol Contoh : aa, bb, dst. • Symbol : Huruf : a, ..., z, A, ..., Z Digit : Khusus : $, , =, (, dst • Panjang String : |w| Jumlah simbol dalam string : w = abc |w| = 3
11
STRING, ALPHABET dan LANGUAGE
String Kosong : () Tidak berisi simbol = 0 Prefix : Bagian depan string w = abb Prefix (w) = , a, ab, abb Suffix : Bagian belakang string Suffix (w) = , b, bb, abb
12
STRING, ALPHABET dan LANGUAGE
• Infix : Bagian tengah string w = abb Infix (w) = , b, a, bb, ab, abb • Proper Prefix / Suffix : Prefix / Suffix kecuali w sendiri • Konkatenasi : Rangkaian dua string “hari”,”ini” “hariini” w = w = w
13
STRING, ALPHABET dan LANGUAGE
• Alphabet ( ) : himpunan (set) simbol 1 = { a, b, …, z } 2 = { 0, 1 } • Language (L) : himpunan string dari suatu alphabet
14
Alphabet
15
STRING, ALPHABET dan LANGUAGE
Ø : Empty set {} : language yang terdiri dari (empty) string Jenis Language : Finite: L1 = { a, ab, abb } Infinite: L2 = {1,2,…}
16
Strings
17
STRING, ALPHABET dan LANGUAGE
• Konkatenasi Language : L, M : language L. M : konkatenasi L dan M LM = { xy| x L, y M } Contoh : L = { 0, 1, 00, 01, 10 } M = { 10, 11 } LM = { 010, 011, 110, 11, 0010, 0011, 0110, 0111, 1010, 1011 }
18
STRING, ALPHABET dan LANGUAGE
• Union Language : L M : Union L dan M L M : { x x L atau x M} Contoh : L M = { 0, 1, 00, 01, 10, 11 }
19
CLOSURE LANGUAGE : Nol kali atau lebih ( Kleene Closure) + : Satu kali atau lebih ( Positive Closure) Misal L : Suatu language L* = L0 L1 L2 … = Li L+ = L1 L2 … = Li
20
Dedective proof Deduksi berarti penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum atau penemuan yang khusus dari yang umum. Metode deduksi akan membuktikan suatu kebenaran baru berasal dari kebenaran-kebenaran yang sudah ada dan diketahui sebelumnya (berkesinambungan ).
21
Deductive proof A deductive proof consists of a sequence of statements whose truth leads us from some initial statement, called the hypothesis or the given statement(s), to a conclusion statement
22
Deductive proof
24
RE = Ekspresi sederhana untuk language yang diterima FA.
Regular Expression RE = Ekspresi sederhana untuk language yang diterima FA. Misalkan suatu alphabet, RE didefinisikan secara recursive sebagai berikut : : RE yang menunjukkan “Empty Set”. : RE yang menunjukkan { }
25
r + s : RE untuk R S Untuk setiap a ,
a : RE yang menunjukkan {a} Jika r dan s adalah RE untuk language R dan S, maka : r + s : RE untuk R S r s : RE untuk RS r* : RE untuk R*
26
Contoh , 1, 11, 110, 111, … Contoh : 00 : RE untuk {00}
(0 + 1)* : RE untuk himpunan string yang terdiri dari 0 dan 1 3. (0 + 1)*00(0 + 1)* : meliputi : 00, 10010, , … 4. (1 + 10)* : meliputi : , 1, 11, 110, 111, …
27
5. (01). 011 : meliputi : 011, 0011, 1011, 10011, … 6. (aaabbabb)
5. (01)*011 : meliputi : 011, 0011, 1011, 10011, … 6. (aaabbabb)* : meliputi : , aa, ba, aabb,… 7. (ab)(ab)(ab)(ab)* : meliputi : aaa, abba,…
28
Sifat –Sifat RE Misal : r, s dan t adalah RE. r + s = s + r (r+s) + t = r + (s+t) (rs) t = r (st) rs + rt = r (s+t) +r = r+ = r r = r = r = r = r
29
8. r + r = r 9. (r*)* = r* * = * = r? = + r (definisi dari operator ?) (r*s*)* = (r+s)*
30
Summary
32
Pengenalan Java Unduh editor Netbeans dan Java Standard edition di :
33
Kompilasi: javac CobaJava.java Eksekusi : java CobaJava
Program java class CobaJava { public static void main(String args[]) { int nilai =85; System.out.println (“Belajar Java”); System.out.print (“Nilai :” + nilai); } Kompilasi: javac CobaJava.java Eksekusi : java CobaJava
34
TM 1(Kelompok) dikirim di pertemuan ke 3)
Berikan definisi dan Jelaskan mengenai: Machine turing Teori Automata Deductive proof Inductive proof Alphabet, strings, languages Contoh DFA dan NFA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.