Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMuchamad Lucky Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Deteksi Potensi dan Problema Lisnawati, M.Psi., Psi.
2
Potensi siswa Multiple Intelligence Gaya belajar
3
Multiple Intelligence (Gardner, 2006): 7 wilayah inteligensi: Linguistic Intelligence Musical Intelligence Logical Mathematic Intelligence Spatial Intelligence Bodily Kinestetic Intelligence Intrapersonal Intelligence Interpersonal Intelligence
4
Linguistic intelligence Kemampuan yang sangat tinggi dalam fonologi (bunyi bahasa), sintaksis (tata bahasa), semantic (arti kata) dan pragmatis (penerapan dan penggunaan dalam berbagai setting bahasa) sehingga sangat kaya akan makna. Misal: junalis, ahli hukum
5
Musical intelligence Yaitu kemampuan seseorang dalam membuat, mengkomunikasikan dan memahami bunyi suara. Misalnya: komposer, konduktor, instrumentalia, ahli mesin audio
6
Logical mathematical intelligence Kemampuan menggunakan dan mengapresiasikan hubungan abstrak. Misal: ahli matematika, programer, ilmuwan, ahli keuangan
7
Spatial intelligence Kemampuan untuk mempersepsi informasi visual atau spatial, untk meneruskan dan merubah bentuk informasi tersebut dan mebuat kembali bayangan-bayangan visual meskipun tanpa menggunakan stimulus nyata. Termasuk juga kapasitas untuk membentuk imajinasi pada bayangan 3 dimensi, menggerakkannya dan memutarnya. Misal: ahli geografi, navigator
8
Bodily kinesthetic intelligence Yaitu kemampuan dalam penggunaan sebagian sebagian atau seluruh bagian tubuh seseorang untuk menyelesaikan masalah atau menghasilkan prestasi/karya. Misal: pendaki tebing/batu karang, penari, koreografer, pesenam, atlet
9
Interpersonal intelligence Kemampuan seseorang untuk mengenal dan membedakan perasaan, keyakinan dan intensi orang lain sehingga dapat bersikap secara tepat dan memberikan bantuan yang tepat pada orang tersebut. Misal: bunda Thereesa, orangtua serta guru yang berdedikasi
10
Intrapersonal intelligence Kemampuan seseorang yang sangat peka dalam mengenal dan membedakan perasaan- perasaan dan emosi-emosinya sehingga mampu membangun model mental yang tepat sekalligus membentuk model mental lainnya. Kemampuan ini mendorong individu mampu menentukan model yang baik atas berbagai situasi dan keadaan dalam hidup. Misal: novelis
11
Gaya Belajar Visual Auditory Kinesthetic
12
Problema 3 macam siswa yang tidak berminat pada pendidikan dan biasanya membenci sekolah: 1.Orangtua memiliki cita-cita tinggi yang tidak realistik terhadap prestasi akademik, atletik atau prestasi sosial yang terus menerus untuk mencapai sasaran yang dikehendaki 2.Kurang diterima oleh teman-teman sekelas, merasa tidak mengalami kegembiraan seperti yang dialami teman- temannya 3.Matang lebih awal yang merasa fisiknya jauh lebih besar dibandingkan teman-temannya dan karena penampilan lebih tua dari usianya seringkali diharapkan berprestasi lebih baik diatas kemampuannya
13
Problem psikologis yang muncul: 1.Underachievement, prestasi rendah 2.Truancy, berhenti sekolah
14
The Eight Great Grips of Gifted Kids (Hallahan, 1988): 1. Tidak ada tuntunan bagaimana menjadi seorang gifted 2. Tantangan sekolah terlalu mudah dan membosankan 3. Tuntutan sempurna dari orangtua, guru, teman untuk mengerjakan yang terbaik sepanjang waktu
15
4. Julukan “smart”, menjadi olok-olokan 5. Hanya sedikit teman yang mengerti, dan hanya sedikit teman dekat 6. Merasa sangat berbeda dan mengharapkan orang lain menerima apa adanya 7. Merasa ‘kewalahan’ dengan tuntutan sejumlah hal yang dapat dilakukannya 8. Merasa khawatir tentang permasalahan dunia/global dan merasa tidak berdaya untuk berbuat sesuatu thd permasalahan- permasalahan yang terjadi
16
Problem psikologis yang mungkin muncul: 1.Behavior problem (misal withdrawl, agresi) 2.Personality problem ( misal identity, kurang perhatian)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.