Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Perkembangan dan Ciri Masa Kanak-kanak (Masa Kanak-kanak Awal 2Tahun-6 Tahun)
Pada Masa ini anak sangat aktif kontrol motoriknya sudah baik, sehingga sudah mampu naik dan turun tangga sendiri, dapat meloncat-loncat, lari-lari, serta pada umur lima tahun gerakannya hampir menyamai orang dewasa Koordinasi motorik halus bertambah baik sehinggasudah bisa menyikat gigi dan menyisir rambut
2
Perbendaharaan kata bertambah banyak dan kaya, dan anak dapat menggunakannya dengan lebih efisien dan luwes. Bicaranya menjadi lebih kaya, lebih mudah dimengerti dan lebih kompleks. Bila pada umur 2 tahun anak baru bisa menggunakan satu kata dalam pembicaraan-pembicaraannya, maka pada umur 4 tahun sudah bisa menyusun kalimat dengan 6 sampai 8 kata-kata. Anak sangat rajin bertanya “mengapa” dan “Bagaimana” walaupun jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tidak terlalu penting baginya
3
Anak Pra Sekolah menurut Piaget berada dalam perkembangan kognitif pra-operasional
Cara berfikirnya masih bersifat kongkrit, belum abstrak. Dalam pemecahan persoalan-persoalan, anak hanya memandang satu aspek saja dari persoalan tersebut dan mengabaikan segi-segi lainnya
4
Contoh: Kalau gelas A dan gelas B (ukuran dan volume air sama) diperlihatkan pada anak, anak akan mengatakan bahwa banyaknya air di gelas A = di gelas B. Kalau diperlihatkan gelas A dan gelas C (Volumenya sama tetapi gelas C lebih besar dari gelas A), maka anak mengatakan bahwa air di gelas A lebih banyak dari air di gelas C
5
Kegiatan bermain menjadi lebih kreatif bersama dengan berkembangnya daya khayal
Mereka senang bermain “make believe” dengan meniru orang-orang dewasa atau anak-anak lainnya
6
Sebelum menginjak umur 3 tahun, anak mengalami masa sulit terutama bagi orang tuanya.
Masa ini penuh dengan sikap negatif dan pemberontakan dari anak sehingga menimbulkan konflik dan ketegangan dari orang tua. Anak sedang mengalami krisis identitas yang pertama. Kesadaran akan akunya mulai timbul
7
Anak ingin mencobakan semua. keinginannya dan ingin agar orang
Anak ingin mencobakan semua keinginannya dan ingin agar orang lain mengikuti keinginannya. Anak pada umur ini biasanya bandel, nakal, sendiri tidak bisa diajak kerja sama, selalu menentang. Akan tetapi masa sulit ini tidak berlangsung lama, dan kemudian berganti lagi dengan sikap positif
8
Proses Identifikasi terjadi pada saat ini
Identifikasi terjadi bila anak berfikir, merasa dan bertingkah laku seolah-olah ia adalah orang lain (model). Pada masa ini, model biasanya adalah ayah dan ibu. Identifikasi dengan orang tua yang dewasa dan stabil dapat merupakan sumber security (rasa aman) bagi anak
9
Proses identifikasi pada masa ini menghasilkan:
Sex typing pada anak Anak berperilaku, mempunyai minat-minat, sikap dan nilai-nilai sesuai dengan jenis kelaminnya Perkembangan kata hati Anak mulai memiliki standar perilaku yang diterima oleh orang tua. Bertingkah laku sesuai dengan standar ini dan merasa berdosa bila melanggarnya.
10
Pada akhir masa pra-sekolah ini, dunia
sosial anak menjadi luas, tidak terbatas lagi pada keluarga tapi meluas sampai pada teman-teman dekat rumah dan taman kanak-kanak, di mana anak membentuk hubungan baru dengan orang-orang dewasa lain dan teman-teman sebaya.
11
Taman kanak-kanak merupakan dunia sosial yang baru dan memberi kesempatan baru untuk belajar.
Di sini beberapa perilaku dan kebiasaan-kebiasaan di rumah lebih ditanamkan, dan beberapa perilaku atau kebiasaan lain diubah atau dihilangkan. Teman-teman sebaya mulai memainkan peranan penting dalam hidup anak
12
Masa Kanak-Kanak Akhir/ Masa Sekolah (6-12 Tahun)
Beberapa kejadian penting pada masa ini,adalah: 1. Masuk sekolah 2. Kegiatan intelektual yang meningkat 3. Minat yang lebih besar pada teman sebaya 4. Independence dari orang tua makin besar 5. Identifikasi diri makin jelas
13
Memasuki masa ini ditandai dengan ketidakseimbangan fisik yang disebabkan karena lepasnya gigi susu, dan tumbuhnya geraham tetap, dan kepekaan yang lebih besar terhadap sakit flu dan penyakit anak-anak yang menular lainnya.
14
Sikap pasif, malas, menarik diri, impulsif, perasaan mudah terangsang dan tidak stabil merupakan ciri-ciri anak umur 6 tahun Tetapi memasuki usia 7 tahun terjadi sedikit perubahan, anak menjadi lebih sosial dan lebih mudah diasuh
15
Masuk sekolah merupakan kejadian penting bagi anak
Melalui pengalaman di sekolah anak belajar untuk menyesuaikan diri pada kelompok. Bila di rumah ia selalu mendapatkan dukungan orang tua, maka di sekolah harus berdiri sendiri dan harus menerima kekuasaan guru. Anak harus belajar menahan keinginannya sendiri dan menyesuaikan diri dengan keinginan teman-teman agar ia dapat diterima oleh kelompoknya. Bila ia berhasil dalam hubungan dengan kelompok dan berhasil mengerjakan tugas rutinnya, maka anak akan mengembangkan rasa percaya pada dirinya sendiri.
16
Perkembangan kognisinya memasuki fase kongkrit operational (Piaget).
Masa ini sering disebut masa intelektual karena anak haus akan pengetahuan baru. Minat akan peristiwa yang terjadi di sekitarnya sangat besar, dan anak berusaha menerangkan kejadian-kejadian tersebut secara objektif dan rasional Masa ini disebut kongkrit operasional karena anak membutuhkan objek yang jelas supaya bisa berpikir secara logis. Bila anak harus menyelesaikan problem secara verbal maka ia akan menemukan kesulitan
17
Misalnya: Dikatakan “Ani lebih putih dari si Min, Ani lebih hitam dari Tuti” Kalau ditanya “siapa yang paling hitam?” Maka anak tidak bisa menjawab kecuali kalau ketiga orang tersebut dihadapkan pada anak.
18
Selama ini sosialisasi antara teman sebaya dimulai
Keinginan anak untuk ikut serta dalam kegiatan kelompok, biasanya besar. Perselisihan, persaingan dan perkelahian biasanya sering timbul, tetapi pada umumnya anak berusaha untuk menyesuaikan diri kembali pada keinginan kelompoknya. Dengan bertambahnya kebutuhan akan kelompok, maka anak memasuki “gang age” yang berarti kelompok merupakan hal yang sangat penting bagi anak.
19
Anak berusaha untuk diterima
dan menjadi anggota suatu kelompok. Anak akan menyesuaikan diri dengan cara berpakaian dan cara berbicara yang diterima oleh kelompoknya
20
Kata hati makin berkembang pada masa ini
Kemampuan untuk membedakan hal yang benar dan salah makin meningkat. Berbuat kebaikan demi orang lain mulai dilakukannya. Mula-mula anak memperlihatkan keinginan untuk menyenagkan orang tuanya, saudara-saudaranya dan teman dekatnya, kemudian meluas pada orang-orang dari kelompok yang tidak terlalu erat
21
Pada masa ini, anak senang mengumpulkan barang-barang
Misalnya perangko, gambar stiker tokoh idolanya, batu-batuan, kartu telepon dan sebagainya. Minat terhadap membaca makin bertambah, tetapi mengalami perubahan. Anak tidak tertarik lagi pada cerita dongeng, tetapi menyenangi cerita yang lebih nyata, cerita petualangan misalnya lima sekawan, dan sebagainya. Ini merupakan tanda rasa ingin tahu yang bersifat intelektuan dan kebutuhan yang lebih besar pada hal-hal yang lebih nyata
22
Dengan makin berkurangnya pengawasan orang tua dan dari pengalaman sehari-hari dari teman dan guru, maka anak mempunyai kesempatan untuk mengembangkan konsep diri (self consept) yang realistik. Pembentukan konsep diri dibantu dengan adanya penilaian-penilaian dari orang tua, guru, saudara-saudara dan teman-teman sebaya. Seringkali penilaian orang tua sifatnya berat sebelah, hubungan dengan teban-teman serta guru akan mengembalikan keobjektifan dalam penilaian tentang dirinya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.