Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHeni Trisna Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Kepribadian Suatu organisasi dinamis dalam diri individu, merupakan sistem psikofisis yang menciptakan pola karakteristik individu dalam berperilaku, berfikir dan berperasaan (Allport)
2
Untuk mengetahui organisasi dinamis dalam diri tersebut dilakukan pengungkapan yang bisa berbentuk tes, baik yang bersifat objektif maupun projektif.
3
Instruksi jelas dan pasti Sikap tester berpengaruh
Karakteristik Tes OBJEKTIF: Standar jelas Valid – reliabel Cara penilaian baku Instruksi jelas dan pasti Sikap tester berpengaruh Perlakuan testing sama PROJEKTIF : Keterbatasan tes Memberi kebebasan proyeksi Dipengaruhi subyektivitas Tester tidak tendensius Waktu relatif luwes Interpretasi dinamis
4
Asesmen kepribadian melalui tes proyeksi
Tiga tahapan penting dalam tes : Administrasi :Memberi kesempatan proyeksi Pelaksanaan : Terkontrol tetapi testi memiliki rasa bebas dan benar Interpretasi : Dinamik dan integratif
5
OBJEKTIF PROJEKTIF APTITUDE SEMI PERS. PERSONALITY Kemampuan dasar
PENGELOMPOKAN TES : OBJEKTIF PROJEKTIF APTITUDE Kemampuan dasar A B.3 A C.4 A D.4 Wartegg SEMI PERS. penunjang MMPI ; LAE : KUDER Geist : Holland ;NSQ PERSONALITY kepribadian EPPS ; 16 PF ; MMPI: CAQ ; CPI Baum DAP;HTP; Wartegg ; TAT;CAT;Ro; FAT/FRT.
6
Tes Personality / kepribadian :
Berdasar Teknik Pengungkapan : Non Projektif – Projektif Berdasar bentuk : Non Verbal : - Materi bukan verbal - Instruksi Verbal - Reaksi tidak harus verbal mis : Baum; DAP; TAT; Ro: Wartegg Verbal : - Materi ; Instruksi dan Reaksi berupa bahasa, misal : SSCT
7
EPPS : Kepribadian berdasar 15 needs
MMPI : Kepribadian 16 PF : Kepribadian bedasar 16 faktor LAE : Kemampuan mengarahkan dan mem- pengaruhi orang lain SSCT : Hambatan relasi dengan orang atau situasi
8
Mengungkap Self Image dan Ideal Self Image
Baum, DAP, HTP, - Pencil &Paper Test Test yang memungkinkan testi menampilkan ekspresi bebas dalam bentuk gambar. Kaidah tidak bersifat eksak sehingga subyektivitas interpreter berberan dalam interpretasi Mengungkap Self Image dan Ideal Self Image Rorschach ; Hermann Rorschach Berupa bercak tinta, yang berisi 5 kartukromatik , dan 5 kartu akromatik. Skoring diberikan pada 3 kategori : Location . Determinat dan Content
9
THEMATIC APPERCEPTION TEST (TAT)
Berisi 19 gambar tematik + 1 kertas putih Mengungkap inner world yang berupa motiv , kesadaran, dan ketidaksadaran . WARTEGG : Ehrig Wartegg – Picture Completion Test Mengungkap 4 fungsi dasar manusia yaitu : Emosi , Imajinasi, Intelek ., dan Aktivitas
10
2. Semi Personality: Mengungkap Minat , Kecen- derungan dan Traits
Tes Minat : Kuder : Vocational SMA : Penjurusan Holland : Pekerjaan Geist : Pekerjaan Kecemasan : NSQ : Neurotic Trend Leadership Aptitude Examination : LAE : Kemampuan mempengaruhi dan mengarahkan orang lain.
11
TES GRAFIS Tiga tahapan penting: PERSIAPAN DAN INSTRUKSI PELAKSANAAN
INTERPRETASI
12
PERSIAPAN a.Materi : HVS Folio 80 gram Pensil Medium /HB Alas rata b. Ruang: - nyaman - aman - bebas model c. Instruksi: Membuat testi mengerti apa yang harus dikerjakan
13
INSTRUKSI Mudah dimengerti dan ringkas Memberi kesempatan proyeksi Tidak tendensius Bersifat mendorong Tidak menimbulkan ketegangan
14
PERHATIKAN PROSEDUR STANDAR YANG DIBERLAKUKAN
SUMBER BIAS DALAM PELAKSANAAN TUGAS MENGGAMBAR KEEMPATAN PENUH TESTI BERPROYEKSI MELALUI PELAKUAN SERBA BENAR BAGI TESTI
15
HARAPAN TESTER / INTERPRETER
JUMLAH GAMBAR 1 pohon berkayu 1 orang sejenis kelamin, seusia , lengkap bagIan 1 rumah , 1 pohon , I orang ,dalam kesatuan POSISI KERTAS Vertikal : BAUM dan DAP Horisontal: HTP UKURAN KERTAS PENUH GAMBAR SELESAI
16
PELAKSANAAN Testi yakin mampu melaksanakan tugas
Memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri Memiliki waktu cukupuntuk menyelesaikan tugas Yakin bahwa yang dilakukan benar
17
INTERPRETASI Interpreter yakin bahwa dirinya mampu Berani mengekspresikan ide Mau menggunakan pengetahuan yang relevan Teliti dan taktis Menyelaraskan dengan tujuan
18
DASAR INTERPRETASI Memperhatikan aspek emosi, sosial dan kognitif
Memadukan ketiga aspek secara proporsional dan integratif Memberi gambaran tentang diri subjek kepada orang lain Menggambarkan perilaku dalam sifat dinamis
19
MODAL INTERPRETASI Berani mencoba Bisa mengakui kekurangan
Bermaksud menemukan kebenaran Memandang informasi sebagai gambaran perilaku subjek Tidak menghindari subjektivitas tapi berupaya mencapai objketivitas
20
TUJUAN INTERPRETASI Analisis Pribadi / Klinis Penggambaran lengkap
Menekankan dinamika psikologis Menganalisis hubungan antara satu gejala dengan gejala yang lain Memberi gambaran kepada orang lain ttg kemungkinan penanganan masalah subjek
21
Perhatikan informasi yang sejalan untuk disimpulkan
Memperhatikan perbedaan sebagai kenyataan yang lumrah terjadi. Melihat hubungan kausal antar informasi Melihat hubungan fungsional antar informasi Menyusun dinamika yang bersifat logis Melibatkan latar belakang subjek
22
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Mengurai dan memahami kebutuhan suatu jabatan/pekerjaan Menggambarkan kondisi pendukung ( Strength Point ) Menggambarkan kondisi penghambat ( Weak Point ) Membandingkan kondisi keduanya Mengarahkan interpretasi untuk rekomendasi
23
PENJURUSAN Gambarkan isi tugas dari suatu jurusan
Kembangankan sifat yang dibutuhkan untuk tigas suatu jurusan Gambarkan kondisi subjek dngan memperhatikan outdoors-indoors;Hauman – non human;aktif – non aktif ; cermat teliti- bebas ekspresif Rekomendasikan ke jurusan yang sesuai antara tuntutan dan sifat
24
PENULISAN LAPORAN INTERPRETASI
Menggunakan bahasa komunikatif Tidak terlalu beristilah teknis Menjelaskan fenomena dinamis Menggambarkan berbagai fenomena Memperhatikan spesifikasi interpretasi Memberi tuntunan untuk solusi Menggambarkan fenomena operasional
25
STRATEGI INTERPRETASI
Lakukan interpretasi seluruh bagian gambar bersamaan Perhatikan indikasi yang menonjol pada semua gambar Pergunakan pemaknaan arti simbolik dari gambar dikaitkan dengan kehidupan nyata Simpulkan hasil amatan yang ditambah dengan analisis detil Sesuaikan dengan tujuan interpretasi
26
OBJEKTIVITAS GAMBAR PERKIRAKAN KMP. MENGGAMBAR
PERHATIKAN LOGIKA GAMBAR HARGAI KEPEKAAN INDIVIDUAL INTERPRETER LAKUKAN INTERPRETASI SECARA INTEGRATED
27
OPTIMALISASI INTERPRETASI
BERANI MENCOBA MELAKUKAN KOMPARASI HASIL BERSIKAP FAIR MENCOBA MELIHAT HAL YANG TIDAK NAMPAK BERANI KELIRU TETAPI DAPAT MELIHAT KEBENARAN BERSEDIA MENGEMBANGKAN FEELING
28
CATATAN INTERPRETASI DINAMIKAKEBANYAKAN TERLALU “COMPOUNDED”, SEHINGGA ARAHNYA SULIT DIIKUTI BANYAK INFORMASI YANG KURANG DIMANFAATKAN KARENA SIKAP YANG TERLALU SKEPTIS. KURANG PEMANFAATAN INFORMASI TTG SOSIAL,KOGNISI DAN EMOSI SECARA INTERGRATIF. KURANG MENAMPILKAN KELEBIHAN YANG DAPAT MENJADI SUMBER PEMECAHAN MASALAH URAIAN PER POINT DAPAT MEMBANTU UNTUK MENYUSUN DINAMIKA YANG LOGIS DAN KOMUNIKATIF
29
Contoh interpretasi Memiliki kecemasan tinggi yang membuat dia meras mudah bersalah, sehingga kurang berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab Sebenarnya mudah memahami persoalan tetapi tuidak berani mengekspresikan dalam tindakan , membuat yang bersangkutan cenderung berangan –angan Mudah menentang orang lain tetapi tidak konsekuen , akbatnya menjad kurang realistis . Dalam interaksi sosial mudah berubah sikap karena merasa kurang mampu meguasai orang lain. Mudah bersikap apriori terhadap orang lain ., sehingga tidak mudah belajar dari pengalaman sosial. Memiliki perhatian cukup baik pada lingkungannya, tetapi karena takut bersalah menjadikan terhambat dalam interaksi
30
KASUS PENDIDIKAN Mudah menghindari tanggung jawab , sehingga banyak pekerjaan tertunda atau gagal Merasa tidak mendapat perhatian karena kesibukan orang tuanya, yang berakibat pada upaya mencari kesibukan di luar lingkungannya Pada dasarnya kemampuan kognitif baik, tapi tidak berkembang optimal karena merasa kurang mendapat dukungan dan kesempatan dari orang lain Cepat dan terburu-buru mengerjakan sesuatu dengan tujuan untuk segera bebas dari tanggung jawab Merasa bahwa kondisi keluarga tidak dapat memberikan dukungan sehingga konsep diri menjadi kabur Mudah merasa gagal untuk menampilkan diri karenanya menarik diri dari lingkungannya
31
UMPAN BALIK Menyatakan hasil interpretasi secara tegas
Upayakan integrasi antar ranah Menggambar fenomena secara operasional Mengembangkan dinamika psikologik Mengurangi istilah teknis
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.