Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BAB 7 EKONOMI GERAKAN
2
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN DENGAN TUBUH MANUSIA DAN GERAKAN-GERAKANNYA
1.Kedua tangan sebaiknya memulai dan mengakhiri gerakan pada saat yang sama 2.Kedua tangan sebaiknya tidak menganggur pada saat yang sama kecuali pada waktu istirahat 3.Gerakan kedua tangan akan lebih mudah jika satu terhadap lainnya simetris dan berlawanan arah Ketiga prinsip ini sangat berkaitan satu sama yang lainnya dan dapat dipertimbangkan secara bersama-sama. Pada umumnya setiap pekerjaan akan lebih mudah dan cepat jika dikerjakan sekaligus oleh tangan kanan dan tangan kiri.
3
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN DENGAN TUBUH MANUSIA DAN GERAKAN-GERAKANNYA
4. Gerakan tangan atau badan sebaiknya dihemat. Yaitu hanya menggerakkan tangan atau bagian badan yang diperlukan saja untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Penugasan dari bagian tubuh harus memperhatian kesanggupan dari bagian-bagian tubuh tersebut, agar tidak menimbulkan gerakan-gerakan sulit yang harus dilakukan oleh tubuh. 5. Sebaiknya para pekerja dapat memanfaatkan momentum untuk membantu pekerjaannya. Pemanfaatan ini timbul karena berkurangnya kerja otot dalam pekerja. Momentum dari suatu obyek dalam massa obyek tersebut dilakukan dengan kecepatan.
4
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN DENGAN TUBUH MANUSIA DAN GERAKAN-GERAKANNYA
6.Gerakan yang patah-patah, banyak perubahan arah akan memperlambat gerakan tersebut. Perubahan arah gerak dalam suatu pekerjaan akan memperlambat waktu penyelesaian kerja. Dengan adanya perubahan arah gerak, waktu yang diperlukan lebih banyak. 7.Gerakan balistik akan lebih cepat, menyenangkan dan lebih teliti dari pada gerakan yang dikendalikan. Gerakan balistik adalah gerakan yang bebas, dengan demikian dapat menggunakan tenaga sepenuhnya. Sedangkan gerakan yang dikendalikan adalah gerakan yang terjadi pada suatu pekerjaan dimana memerlukan dua otot yang berlawanan kerjanya.
5
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN DENGAN TUBUH MANUSIA DAN GERAKAN-GERAKANNYA
8. Pekerjaan sebaiknya dirancang semudah-mudahnya dan jika memungkinkan irama kerja harus mengikuti irama yang alamiah bagi sipekerja. setiap individu mempunyai irama alamiahnya sendiri, dalam keadaaan tertentu seseorang bekerja tidak pada irama alamiahnya bila terdapat perubahan kondisi kerja pada waktu pekerjaan sedang berlangsung. 9. Usahakan sesedikit mungkin gerakan mata.
6
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN DENGAN PENGATURAN TATA LETAK TEMPAT KERJA
1. Sebaiknya diusahakan agar badan dan peralatan mempunyai tempat yang tetap. sebaiknya semua bahan dan peralatan berada pada tempat yang tetap, karena dengan demikian akan memudahkan pekerja untuk mengambil bahan dan peralatan tsb. 2.Tempatkan bahan-bahan dan peralatan ditempat yang mudah, cepat dan enak untuk dicapai. sebaiknya semua bahan dan peralatan harus diatur tata letaknya agar mudah dijangkau. 3.Tempat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan sebaiknya memanfaatkan prinsip gaya berat sehingga badan yang akan dipakai selalu tersedia ditempat yang dekat untuk diambil.
7
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN DENGAN PENGATURAN TATA LETAK TEMPAT KERJA
4. Sebaiknya untuk menyalurkann obyek yang sudah selesai dirancang mekanismenya yang baik. Penempatan obyek yang telah selesai dikerjakan sebaiknya diatur dengan mempertimbangkan cara kerja secara keseluruhan termasuk urutan-urutan gerakannya. 5. Bahan-bahan dan peralatan sebaiknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga gerakan-gerakan dapat dilakukan dengan urut-urutan berbaik. 6. Tinggi tempat kerja dan kursi sebaiknya sedemikian rupa sehingga alternatif bediri atau duduk dalam menghadapi pekerjaan merupakan suatu hal yang menyenangkan Rancangan kerja yang baik adalah rancangan yang memungkinkan untuk melakukan pekerjaan secara kombinasi antara duduk dan berdiri.
8
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN DENGAN PENGATURAN TATA LETAK TEMPAT KERJA
7. Tipe tinggi kursi harus sedemikian rupa sehingga yang mendudukinya bersikap (mempunyai postur) yang baik. bersikap baik pada posisi duduk adalah tubuh dari ats pinggang sampai leher harus lurus dan tidak diijinkan adanya lenturan-lenturan badan. 8. Tata letak peralatan dan pencahayaan sebaiknya diatur sedemikian rupa ssehingga dapat membentuk kondisi yang baik untuk penglihatan. untuk menciptakan kondisi yang baik untuk penglihatan, perlu diperhatikan tata letak peralatan dan alat penerangan yang dipakai untuk menerangi ruang kerja tersebut.
9
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGAN DENGAN PERANCANGAN PERALATAN
1. Sebaiknya tangan dapat dibebaskan dari semua pekerjaan bila penggunaan dari perkakas pembantu atau alat yang dapat digerakan dengan kaki dapat ditingkatkan Bila kaki dapat dimanfaatkan untuk bekerja diharapkan hasil kerja tersebut dapat meningkat. 2. Sebaiknya peralatan dirancang sedemikian agar mempunyai lebih dari satu kegunaan. Bila suatu alat dapat dirancang untuk beberapa kegunaan dalam pemakaiannya, diharapkan bila alat tersebut akan dapat mengakibatkan peningkatan efisiensi dalam bekerja.
10
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGAN DENGAN PERANCANGAN PERALATAN
3. Peralatan sebaiknya dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam pemegangan dan penyimpanan. Pemegangan dari suatu alat sebaiknya dirancang dengan memperhatikan ukuran-ukuran dan kenyamanan dalam pemegangannya. Perancangan peralatan juga harus diatur sehingga alat-alat tersebut dapat disimpan ditempat penyimpanan dan memungkinkan untuk mengambil secara mudah bila akan dipakai dalam pekerjaan selanjutnya.
11
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGAN DENGAN PERANCANGAN PERALATAN
4. Setiap jari tangan melakukan gerakan sendiri-sendiri, misalnya seperti pekerjaan mengetik. beban yang didistribusikan pada jari harus sesuai dengan kekuatan masing-masing jari. 5. Roda tangan, palang dan peralatan yang sejenis dengan itu sebaiknya diatur sedemikian sehingga beban dapat melayaninya dengan posisi yang baik, dan dengan tenaga yang minimum.
12
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.