Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehTeuku Cyankk Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Rencana pelatihan kesehatan haji tahun 2010
Banjarmasin, 25 Maret 2010
2
pelatihan PETUGAS PEMERIKSA kesehatan JEMAAH haji tahun 2010
3
Sasaran 1410 orang 22 propinsi + 3 BBPK + 2 Bapelkes Nasional, dengan rincian sbb: No Satker Jumlah Peserta 1. BBPK Cilandak 60 2. BBPK Ciloto 30 3. Bapelkes Lemah Abang 4. Bapelkes Salaman 5. BBPK Makassar 150 6. Dinkes Provinsi Jawa Barat 7. Dinkes Provinsi Jawa Tengah
4
Sasaran (lanjutan) No Satker Jumlah Peserta 8.
Dinkes Provinsi DI Yogyakarta 30 9. Dinkes Provinsi Jawa Timur 60 10. Dinkes Provinsi NAD 11. Dinkes Provinsi Sumatera Utara 12. Dinkes Provinsi Sumatera Barat 90 13. Dinkes Provinsi Riau 14. Dinkes Provinsi Jambi 15. Dinkes Provinsi Sumatera Selatan 16. Dinkes Provinsi Lampung 17. Dinkes Provinsi Kalimantan Barat
5
Sasaran (lanjutan) No Satker Jumlah Peserta 18.
Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 30 19. Dinkes Provinsi Kalimantan Timur 20. Dinkes Provinsi Sulawesi Tenggara 21. Dinkes Provinsi Maluku 22. Dinkes Provinsi NTB 23. Dinkes Provinsi Bengkulu 90 24. Dinkes Provinsi Maluku Utara 25. Dinkes Provinsi Gorontalo 26. Dinkes Provinsi Kep. Riau 27. Dinkes Provinsi Sulawesi Barat Total 1410
6
Jumlah JPL Pada tahun 2010 ini, terdapat keragaman jumlah JPL yang turun di propinsi sbb: No Satker Jumlah Peserta 1. BBPK Cilandak 30 2. BBPK Ciloto 3. Bapelkes Lemah Abang 4. Bapelkes Salaman 5. BBPK Makassar 6. Dinkes Provinsi Jawa Barat 7. Dinkes Provinsi Jawa Tengah
7
Jumlah JPL (lanjutan) No Satker Jumlah JPL 8.
Dinkes Provinsi DI Yogyakarta 30 9. Dinkes Provinsi Jawa Timur 10. Dinkes Provinsi NAD 50 11. Dinkes Provinsi Sumatera Utara 12. Dinkes Provinsi Sumatera Barat 13. Dinkes Provinsi Riau 14. Dinkes Provinsi Jambi 40 15. Dinkes Provinsi Sumatera Selatan 16. Dinkes Provinsi Lampung 17. Dinkes Provinsi Kalimantan Barat
8
Jumlah JPL (lanjutan) No Satker Jumlah JPL 18.
Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 30 19. Dinkes Provinsi Kalimantan Timur 20. Dinkes Provinsi Sulawesi Tenggara 21. Dinkes Provinsi Maluku 22. Dinkes Provinsi NTB 23. Dinkes Provinsi Bengkulu 40 24. Dinkes Provinsi Maluku Utara 25. Dinkes Provinsi Gorontalo 26. Dinkes Provinsi Kep. Riau 50 27. Dinkes Provinsi Sulawesi Barat
9
Struktur Program Pelatihan
NO MATERI WAKTU [ JPL] T P PL JML A MATERI DASAR 1 Kebijakan Penyelenggaraan Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji 2 B MATERI INTI Standar dan Prosedur Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji 3 4 8 Penilaian Status Kesehatan Jemaah Haji 7 Penulisan Kode Diagnosis dengan ICD-10 5 Pencatatan & Pelaporan (BKJH & Formulir bantu) C MATERI PENUNJANG Building Learning Commitment (BLC) Rencana Tindak Lanjut (RTL) JUMLAH 6 12 30
10
Penyelenggaaraan di propinsi
Diinstruksikan agar pelaksanaan Pelatihan PPKJH menggunakan kurikulum 30 JPL seperti yang sudah berjalan selama 2 (dua) tahun ini. Pusdiklat SDM Kesehatan akan mengirimkan Kurikulum, Pedoman Penyelenggaraan, dan Bahan Bacaan Peserta Pelatihan PPKJH ke Bapelkes dan Dinas Kesehatan (bagi provinsi yang tidak mempunyai bapelkes) pengadaan?
11
Penyelenggaaraan di propinsi
Penyelenggara pelatihan PPKJH: Mengikuti pedoman penyelenggaraan pelatihan PPKJH Membuat laporan penyelenggaraan Pelatihan PPKJH dan mengirimkannya ke Pusdiklat SDM Kesehatan maksimal 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan pelatihan.
12
Penyelenggaaraan di propinsi
Mengajukan surat permintaan nomor sertifikat kepada Pusdiklat SDM Kesehatan yang dilengkapi dengan berkas: SK Penyelenggaraan Kerangka Acuan Struktur program Komponen pelatih Jadwal pelatihan & rekap biodata peserta Berkas lengkap diterima Pusdiklat max. H+1
13
Penyelenggaaraan di propinsi
Penyelenggara menetapkan tanggal pelaksanaan Pelatihan PPKJH kelancaran distribusi kurikulum, pedoman penyelenggaraan & bahan bacaan peserta Propinsi yang belum menginformasikan tanggal pelaksanaannya ke Pusdiklat, harap menginfokan saat ini
14
Tanggal Pelaksanaan No Tanggal Pelaksanaan 1. BBPK Cilandak 2.
BBPK Ciloto 3. Bapelkes Lemah Abang 4. Bapelkes Salaman (I) 3 – 7 Mei Bapelkes Salaman (II) 10 – 14 Mei 5. BBPK Makassar 6. Provinsi Jawa Barat 26 – 28 Juli 7. Provinsi Jawa Tengah 22 Mei – 12 Juni 8. Provinsi DI Yogyakarta 3 – 6 Mei 9. Provinsi Jawa Timur 22 – 24 April 10. Provinsi NAD Mei
15
Tanggal Pelaksanaan (lanjutan)
No Tanggal Pelaksanaan 11. Provinsi Sumatera Utara 22 – 24 Juli 12. Provinsi Sumatera Barat Minggu IV Mei 13. Provinsi Riau Awal juni 14. Provinsi Jambi Awal Juni 15. Provinsi Sumatera Selatan 22 – 25 April 26 – 29 April 16. Provinsi Lampung 17. Provinsi Bengkulu (I) 9 – 12 Mei Provinsi Bengkulu (II) 16 – 19 Mei Provinsi Bengkulu (III) 23 – 26 Mei 18. Provinsi Kep. Riau
16
Tanggal Pelaksanaan (lanjutan)
No Tanggal Pelaksanaan 19. Provinsi Kalimantan Barat 20. Provinsi Kalimantan Tengah 21. Provinsi Kalimantan Timur 22. Privinsi Sulawesi Tenggara 23. Provinsi Maluku 24. Provinsi NTB 25. Provinsi Maluku Utara 26. Provinsi Gorontalo 27. Provinsi Sulawesi Barat
17
PELATIHAN TIM KESEHATAN HAJI INDONESIA (TKHI) TAHUN 2010
18
Tujuan Mempersiapkan SDM kesehatan yang akan mampu memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap jamaah haji tahun H/2010 M dalam kelompok terbangnya serta tugas tugas administratif selama di embarkasi, perjalanan, Arab Saudi sampai debarkasi
19
Sasaran 1633 orang 12 Embarkasi: dengan rincian sbb: 9 Bapelkes Provinsi embarkasi 5 Bapelkes Nasional No Unit Kerja Sasaran Angkatan 1. Pusdiklat SDM Kes 851 - 2. BBPK Jakarta 150 5 3. BBPK Ciloto 130 4 4. BBPK Makassar 133 5. Bapelkes Lemah Abang 125 6. Bapelkes Salaman 244 8 Total 1633
21
Penyelenggaraan Pelatihan
Diinstruksikan agar pelaksanaan Pelatihan TKHI mengacu pada pedoman dan standar yang ditetapkan PUSDIKLAT SDM Kes Pusdiklat SDM Kesehatan akan mengadakan TOT Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Pelatih Materi Inti
22
Penyelenggaraan Pelatihan
Pelatih yang mengikuti TOT TKHI wajib menjadi pelatih pada pelatihan TKHI di Bapelkes Pusdiklat SDM Kesehatan akan mengirimkan Kurikulum, Pedoman Penyelenggaraan, dan Bahan Bacaan Peserta Pelatihan TKHI ke Bapelkes provinsi embarkasi
23
Kurikulum No MATERI Dokter Perawat T P PL JM A Materi Dasar 1
Kebijakan penyelenggaraan kesehatan haji Indonesia dan Ta’limatul Hajj Kerajaan Arab Saudi 2 - B Materi Inti Umum Pelayanan kesehatan jemaah haji di kloter 4 8 Identifikasi & Pemantauan lanjut (Follow up) dan faktor-faktor resiko di kloter 3 Investigasi dan pengendalian wabah/KLB penyakit menular dan dampak bencana Pengembangan tim dalam jejaring kerja kesehatan haji di kloter 5 Penanggulangan gawat darurat medik dan bedah di lapangan serta evakuasi dengan atau tanpa alat 6 Pencatatan dan pelaporan
24
Lanjutan Kurikulum No MATERI Dokter Perawat T P PL JM C
Materi Inti Khusus Materi Inti khusus dokter 1 Penatalaksanaan Kasus penyakit khusus di kloter 2 5 8 Materi inti khusus perawat Asuhan keperawatan kasus penyakit khusus di kloter D Materi Penunjang Dinamika Kelompok - ujian Jumlah 13 28 9 50
25
Jadwal Pelatihan Waktu Materi Kelas Besar Materi Dokter Materi Perawat
Hari 0 Registrasi 17.00 – 17.30 Penjelasan akademis & administrasi Hari I 08.00 – 09.30 Building Learning Commitment (2) 09.30 – 10.00 Pembukaan 10.00 – 10.15 Istirahat 10.15 – 11.45 Kebijakan penyelenggaraan kesehatan haji Indonesia dan Ta’limatul Hajj Kerajaan Arab Saudi (2T) 11.45 – 12.45 Ishoma 12.45 – 14.15 Pelayanan kesehatan jemaah haji di kloter (2T) 14.15 – 15.45 Lanjutan Pelayanan kesehatan jemaah haji di kloter (2P) 15.45 – 16.00 16.00 – 17.30 17.30 – 19.00
26
Jadwal Pelatihan (lanjutan)
Waktu Materi Kelas Besar Materi Dokter Materi Perawat 19.00 – 21.15 Identifikasi & Pemantauan Lanjut (Follow-up) dan Faktor-Faktor Risiko di Kloter (1T + 2P) Hari II 07.30 – 07.45 Refleksi 07.45 – 08.30 Investigasi dan pengendalian wabah/KLB penyakit menular dan dampak bencana (1T) 08.30 – 10.00 Investigasi dan pengendalian wabah/KLB penyakit menular dan dampak bencana (2P) 10.00 – 10.15 Istirahat 10.15 – 11.00 Pengembangan tim dan jejaring kerja kesehatan haji kloter (1T) 11.00 – 12.30 Pengembangan tim dan jejaring kerja kesehatan haji kloter (2P) 12.30 – 13.30 Ishoma 13.30 – 15.00 Penanggulangan gawat darurat medik dan bedah di lapangan serta evakuasi dengan dan tanpa alat (2T)
27
Jadwal Pelatihan (lanjutan)
Waktu Materi Kelas Besar Materi Dokter Materi Perawat 15.00 – 15.45 Lanjutan Penanggulangan gawat darurat medik dan bedah di lapangan serta evakuasi dengan dan tanpa alat (1T) 15.45 – 16.15 Istirahat 16.15 – 17.45 Lanjutan Penanggulangan gawat darurat medik dan bedah di lapangan serta evakuasi dengan dan tanpa alat (2P) 17.45 – 19.00 Ishoma 19.00 – 21.15 Lanjutan Penanggulangan gawat darurat medik dan bedah di lapangan serta evakuasi dengan dan tanpa alat (3P) Hari III 07.30 – 07.45 Refleksi 07.45 – 09.15 Pencatatan dan Pelaporan (2T) 09.15 – 09.30 09.30 – 12.30 Pencatatan dan Pelaporan (4P) 12.30 – 13.30
28
Jadwal Pelatihan (lanjutan)
Waktu Materi Kelas Besar Materi Dokter Materi Perawat 13.30 – 15.00 Penatalaksanaan kasus penyakit Khusus di kloter (2T) Asuhan keperawatan kasus penyakit Khusus di kloter (2T) 15.00 – 15.30 Istirahat 15.30 – 17.45 Penatalaksanaan kasus penyakit khusus di kloter (3P) Asuhan keperawatan kasus penyakit Khusus di kloter (3P) 17.45 – 19.00 Ishoma 19.00 – 21.00 Penatalaksanaan kasus penyakit khusus di kloter (2P) Asuhan keperawatan kasus penyakit Khusus di kloter (2P) Hari IV 07.00 – 13.45 Simulasi 13.45 – 16.00 16.00 – 17.30 Ujian 17.30 – Hari V 07.45 – 09.15 09.15 – 10.00 10.00 – 10.15 Penutupan
29
Tanggal Pelaksanaan (semula)
No Embarkasi Tanggal 1. BTJ (Aceh) 21-25 Juni 2. MES (Medan) 19 – 23 juli 3. PDG (Padang) 28 Juni – 2 Juli 4. BTH (Batam) 5 – 9 Juli 5. PLM (Palembang) Juli 6. JKG (Jakarta Pondok Gede) I 28 juni – 2 Juli 7. JKG II 19 – 23 Juli 8. SOC ( salaman ) I 21 – 25 Juni 9. SOC ( salaman ) II 10. SUB (Surabaya ) I
30
Tanggal Pelaksanaan (semula)
No Embarkasi Tanggal 11. SUB (Surabaya) II 5 – 9 Juli 12. JKS (Ciloto) I 28 Juni – 2 Juli 13. JKS (Ciloto) 2 19 – 23 juli 14. JKS (Lemah Abang) I 21 – 25 uni 15. JKS (Lemah Abang) II 12 – 16 juli 16. BPN ( Balikpapan) 26 – 30 juli 17. BDJ ( Banjarmasin) 12 – 16 Juli 18. UPG (Makassar) I 19 – 23 Juli 19. UPG (Makassar) II 20. Mataram 26 – 30 Juli
31
Tanggal Pelaksanaan Revisi
No Embarkasi Tanggal 1. BTJ (Aceh) 12 – 16 Juli 2. MES (Medan) 9 – 13 Agustus 3. PDG (Padang) 19 – 23 Juli 4. BTH (Batam) 26 – 30 Juli 5. PLM (Palembang) 2 – 6 Agustus 6. JKG (Jakarta Pondok Gede) I 19 – 23 Agustus 7. JKG II 8. SOC ( salaman ) I 9. SOC ( salaman ) II 10. SUB (Surabaya ) I
32
Tanggal Pelaksanaan (R lanjutan)
No Embarkasi Tanggal 11. SUB (Surabaya) II 26 – 30 Juli 12. JKS (Ciloto) I 19 – 23 Juli 13. JKS (Ciloto) 2 9 – 13 Agustus 14. JKS (Lemah Abang) I 12 – 16 Agustus 15. JKS (Lemah Abang) II 2 – 6 Agustus 16. BPN ( Balikpapan) 16 – 20 Agustus 17. BDJ ( Banjarmasin) 18. UPG (Makassar) I 19. UPG (Makassar) II 20. Mataram
33
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.