Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Indrawani.S/SPK/09 1 PERTEMUAN-2 KONSEP DASAR SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Indrawani.S/SPK/09 1 PERTEMUAN-2 KONSEP DASAR SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS."— Transcript presentasi:

1

2 Indrawani.S/SPK/09 1 PERTEMUAN-2 KONSEP DASAR SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS.

3 Indrawani.S/SPK/092 I. SISTEM A. Pengertian Menurut Gordon (1989), sistem dipandang sebagai suatu agregasi atau kumpulan objek-objek yang terangkai dalam kesaling bergantungan yang teratur. Dilihat dari sudut pandang tujuan yang diingin dicapai, sistem merupakan sekumpulan elemen- elemen yang berada dalam keadaan yang saling berhubungan utk tujuan yang sama.

4 Indrawani.S/SPK/093 Menurut Robert dan Michael (1991) : Sistem adalah suatu kumpulan dari elemen yang saling berinteraksi membentuk suatu kesatuan, dalam interaksi yang kuat mau- pun lemah dengan pembatas yang jelas.

5 Indrawani.S/SPK/094 Menurut Murdick, dkk (1995) Memasukkan aspek tujuan, sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang berada dalam keadaan yang saling berhubungan untuk suatu tujuan yang sama. Menambahkan makna dan arti informasi, sistem adalah seperangkat elemen yang saling berinteraksi, membentuk kegiatan atau suatu prosedur untuk mencapai tujuan

6 Indrawani.S/SPK/095 Menambahkan makna dan arti informasi, sistem adalah seperangkat elemen yang saling berinteraksi, membentuk kegiatan atau suatu prosedur untuk mencapai tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/ barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.

7 Indrawani.S/SPK/096 Menurut Turban dkk (2005) Sistem adalah kumpulan objek seperti orang, sumberdaya, konsep, dan prosedur yang dimaksudkan untuk melakukan suatu fungsi yang dapat diidentifikasi atau untuk melayani suatu tujuan.

8 Indrawani.S/SPK/097 Biasanya, penjelasan tentang sistem dapat juga sampai pada level-level yang lebih rinci sehingga sistem sering dijelaskan sebagai sesuatu yang mengandung subsistem-subsistem yang saling berinter- aksi. Subsistem ini sendiri dipandang juga sebagai sistem-sistem yang lebih rendah tingkatannya.

9 Indrawani.S/SPK/098 B. Struktur Sistem Sistem dan lingkungan INPUT -B-Mentah -Sumberdaya PROSES -Prosedur -Program -Aktivitas OUTPUT -Kinerja -Produk finis Pengambil Keputusan Vendor Kondisi Musim Pemegang saham Pelanggan Pemerintah Bank Pesaing Umpan Balik Lingkungan Batasan Sistem

10 Indrawani.S/SPK/099 Input : elemen yang masuk ke dalam sistem. Contoh : bahan mentah yang dimasukkan dalam pabrik, mahasiswa yang diterima pada sebuah universitas, input data ke halaman Web untuk query database. Proses : semua elemen yang diperlukan untuk mengkonversi atau mentransformasi input ke dalam output. Contoh : proses pada pabrik kimia berupa pemanasan material, penggunaan mesin, dll.

11 Indrawani.S/SPK/0910 Output : produk finis atau konsekuensi yang ada pada sistem. Contoh : pupuk adalah output dari pabrik pupuk, lulusan adalah output dari Universitas, dll. Umpan Balik : ada aliran informasi dari komponen output ke pengambil keputusan berkenaan dengan output atau performa sistem. Berdasarkan output, pengambil keputusan yang bertindak sebagai kontrol untuk memodifikasi input, proses, dan atau kedua-duanya.

12 Indrawani.S/SPK/0911 Lingkungan : terdiri dari beberapa elemen yang ada di luar dan mereka bukan input, output, atau proses, tetapi mereka mem- pengaruhi performa sistem dan konseku- ensi pencapaian tujuan sistem. Batasan : sistem dipisahkan dari lingkung- an dengan sebuah batasan. Sistem ber- ada di dalam, sedangkan lingkungan di luar. Batasan dapat berupa fisik, berupa gedung, atau waktu dalam periode analisis suatu organisasi.

13 Indrawani.S/SPK/0912 Berdasarkan pengaruh lingkungan dan batasan sistem, sistem dibagi 2 : a. Sistem Terbuka b. Sistem tertutup. Sistem dievaluasi dan dianalisis dalam dua ukuran kinerja utama : a. Efektivitas : tingkat pencapaian tujuan, yaitu berkaitan dengan output. Misal : penjualan total atau pendapatan.

14 Indrawani.S/SPK/0913 b. Efisiensi : ukuran pemakaian input atau sumberdaya. Misalnya : berapa banyak uang yang digunakan untuk mendapat- kan tingkat penjualan tertentu.

15 Indrawani.S/SPK/0914 II. SISTEM INFORMASI Data dan Informasi Data : fakta hasil observasi atau pengukur- an yang masih mentah. Informasi : data yang telah diolah atau ditransformasi menjadi suatu yang berarti dan bermanfaat untuk pengguna (user) tertentu.

16 Indrawani.S/SPK/0915 PROSES INPUT OUTPUT DATA, FAKTA PENCATATAN VERIFIKASI KLASIFIKASI PENYUSUNAN PERINGKASAN KALKULASI PENYIMPANAN PENGAMBILAN PELAPORAN PENYEBARAN INFORMASI

17 Indrawani.S/SPK/0916 METODE KEBUTUHAN USER DATA Proses

18 Indrawani.S/SPK/0917 Ciri Kualitas Informasi a. Aksebilitas : user mudah didapat, karena akan berkaitan dengan aktualitas dari nilai informasinya. b. Kelengkapan : user bisa mendapatkan informasi yang lengkap. c. Ketelitian : informasi yang diperoleh dgn data dan pengolahan data yang teliti.

19 Indrawani.S/SPK/0918 Ketepatan makna: kesesuaian antara informasi dengan kebutuhan pemakai. Ketepatan waktu : kualitas informasi ditentukan oleh ketepatan waktu penyam-paian dan aktualitasnya. Kejelasan : kualitas informasi tergantung pada bentuk dan format penyampaian informasi. Fleksibilitas : informasi yang dihasilkan berkaitan dengan tingkat adaptasi dari informasi yang dihasilkan thdp kebutuhan berbagai keputusan yang diambil.

20 Indrawani.S/SPK/0919 Sistem Informasi Sistem informasi mengumpulkan, mempro- ses, menyimpan, menganalisis, dan me- nyebarkan informasi untuk suatu tujuan khusus. Sistem informasi merupakan jantung bagi sebagian besar organisasi. Contoh : bank, perusahan penerbangan tidak dapat berfungsi tanpa sistem informasi mereka.

21 Indrawani.S/SPK/0920 Tipologi Sistem Informasi Berdasarkan tingkatan manajemen : 1. Menurut Shro dan Burc (1974) dan Marc (1991), dalam organisasi dikenal ada 3 tingkatan manajemen : a. Tingkatan Manajemen Strategis, berkaitan dengan kebijakan jangka panjang serta pe- nempatan organisasi pada lingkungan.

22 Indrawani.S/SPK/0921 b. Tingkatan Manajemen Taktis : Bertugas untuk menterjemahkan kebijakan strategis menjadi bagian- bagian yang harus dikerjakan serta mengatur koordinasi internal organi- sasi.

23 Indrawani.S/SPK/0922 c. Tingkatan Manajemen Operasional Bertugas untuk menjalan roda orga- nisasi sesuai dgn rencana jangka panjang dan pedoman yang telah disusun oleh manajemen tingkat taktis.

24 Indrawani.S/SPK/0923 Menurut Szymanski (1995), sistem infor- masi dibagi menjadi 6 katagori : 1. SI Operasional 2. SI manajemen 3. SI Pendukung Keputusan 4. SI Eksekutif 5. Sistem Pakar 6. SI Perkantoran

25 Indrawani.S/SPK/0924 Tipologi Sistem Informasi berdasarkan perkembangan teknologi informasi 1. Sistem Manual 2. Sistem Mekanik 3. Sistem Pengolahan Data Elektronik 4. Sistem Informasi Manajemen 5. Sistem Pendukung Keputusan 6. Sistem Pakar.

26 Indrawani.S/SPK/0925 Tipologi Sistem Informasi berdasarkan Perkembangan Teknologi Informasi : Sistem Pakar SPK/DSS SIM SPDE Sistem Mekanik Sistem Manual

27 Indrawani.S/SPK/0926 III. PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pengertian Pengambilan keputusan adalah aktivitas manajemen berupa pilihan tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumus- kan sebelumnya untuk memecahkan suatu masalah atau suatu konflik dalam manaje- men.

28 Indrawani.S/SPK/0927 Tipologi Pengambilan Keputusan 1. Berdasarkan tingkat kepentingan : a. PK Strategis b. PK Administrasi/Taktis c. PK Operasional

29 Indrawani.S/SPK/0928 Manajemen Puncak Manajemen Menengah Manajemen Bawah Keputusan Operasional Keputusan Taktik/ Adiministrasi Keputusan Strategis

30 Indrawani.S/SPK/0929 Berdasarkan Tingkat Regularitas 1. PK Terstruktur (Terprogram), yaitu Pk yang berkaitan dengan persoalan yang telah diketahui. PK seperti ini biasanya didasarkan pada teknik-teknik tertentu dan sudah dibuat standarnya. Secara alamiah hampir semua masalah adalah rutin dan berulang

31 Indrawani.S/SPK/0930 PK yg tidak terstruktur (Tidak Terprogram) yaitu PK yang berkaitan dengan persoalan baru. Misalnya : persoalan perluasan pabrik, pengembangan produk-produk baru, pengembangan jenis usaha baru.

32 Indrawani.S/SPK/0931 Berdasarkan Tipe Persoalan 1. PK Internal Jangka Pendek 2. PK Internal Jangka Panjang 3. PK Eksternal jangka Pendek 4. PK Eksternal Jangka Panjang

33 Indrawani.S/SPK/0932 TIPE PERSOALAN WAKTUINTERNALEKSTERNAL Jangka PendekKeputusan OperasionalKeputusan Taktis Jangka PanjangKeputusan OrganisasionalKeputusan Strategis

34 Indrawani.S/SPK/0933 Tahapan Pengambilan Keputusan Menurut Simon (1980) ada 4 tahapan yg harus dilalui dalam proses pengambilan keputusan : 1. Tahap Penelusuran (Intelligence) 2. Tahap Perancangan (Design) 3. Tahap Pemilihan (Choice) 4. Tahap Implementasi (Implementation)

35 Indrawani.S/SPK/0934 Menurut Kinard Jerry (1988), ada 6 langkah dalam pengambilan keputusan : 1. Formulasikan Tujuan 2. Evaluasi Situasi Keputusan 3. Pengembangan Alternatif 4. Pemilihan Alternatif 5. Implementasi 6. Evaluasi dan Tindak Lanjut


Download ppt "Indrawani.S/SPK/09 1 PERTEMUAN-2 KONSEP DASAR SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google