Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc"— Transcript presentasi:

1 Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
VITAMIN DAN MINERAL Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc

2 Vitamin Zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil
Pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh Zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan Mempunyai tugas spesifik dalam tubuh Company Logo

3 Jenis Vitamin Jenis Vitamin Vitamin larut lemak Vitamin larut air
(Vit. A, D, E dan K) Vitamin larut air (Vit. B dan C) Company Logo

4 Vitamin A 1 ug retinol ekivalen = 6 ug karotena www.themegallery.com
Padatan Kuning muda Larut minyak Karotena Prekursor Vit. A Larut air Larut minyak Company Logo

5 Sumber Retinol Bahan Makanan Ug retinol ekivalen/100 g
Minyak hati ikan halibut Minyak hati ikan cod 18.000 Hati lembu jantan 16.500 Margarin 900 Mentega 825 Keju cheddar 350 Ikan Hearing 45 Company Logo

6 Sumber Karotena Bahan Makanan Ug retinol ekivalen/100 g Wortel 2.000
Bayam 1.000 Watercress 500 Apricots 250 Tomat 100 Kubis 50 Kapri Company Logo

7 Vitamin D (Kolkalsiferol)
Sumber Bahan makanan Hanya sedikit terdapat pada bahan makanan, contohnya: minyak ikan, telur, mentega, hati, keju, susu, sayur-sayuran dan buah-buahan. b. Sinar matahari Terbentuk pada kulit yang terkena sinar matahari Kulit gelap -> sintesis kurang Company Logo

8 Vitamin E (Tokoferol) Sumber:
minyak tumbuh-tumbuhan (minyak kecambah, gandum dan biji-bijian) Minyak kelapa dan minyak zaitun Daging, unggas, ikan dan kacang-kacangan Sayuran dan buah-buahan Merupakan antioksidan alami: ditambahkan pada asam lemak tidak jenuh Sebagai pelindung asam askorbat dari oksidasi Company Logo

9 Vitamin K Sumber: Sayuran hijau -kacang buncis -kacang polong -kol -brokoli -serealia -buah -bahan makanan (minyak ikan, daging dan susu) Company Logo

10 Vitamin B www.themegallery.com Company Logo Vitamin B Tiamin
Riboflavin As. Nikotinat Company Logo

11 Vitamin B1/Tiamin Sumber : - serealia (biji-bijian) - beras - kacang-kacangan -daging tanpa lemak - kuning telur - makanan terfortifikasi (bread,cereal) Company Logo

12 Vitamin B2/Riboflavin Sumber: susu keju daging hati ginjal telur
sayuran berwarna hijau Company Logo

13 Asam NIkotinat Sumber khamir bir Daging Ikan Keju Kacang-kacangan
Serealia Company Logo

14 Vitamin B yang lain Jenis Vitamin B Sifat Sumber Sianokobalamin (B12)
Senyawa Kompleks, mengandunng kobalt Hanya terdapat dari sumberhewani Asam Folat Defisiensi As Folat menyebabkan animea Hati, sayuran hijau Piridoksin (B6) Membantu sintesis protein Daging, hati, serealia Biotin Dapat disintesisi oleh bakteri dalam usus Kuning telur, hati, khamir Asam Pantotenat Banyak terdapat pada bahan makanan Kolin, Paba , Inusitol Vitamin B kompleks Company Logo

15 Vitamin C (Asam Askorbat)
Sumber: pangan nabati daun singkong daun katuk pepaya jambu biji jeruk manis nenas Company Logo

16 Company Logo

17 Lama waktu pencucian bahan makanan di air Penggunaan suhu yang tinggi
Lama waktu pemasakan Lama waktu pencucian bahan makanan di air Penggunaan suhu yang tinggi Menggunakan terlalu banyak air perebus waktu proses pemasakan sehingga banyak yang terbuang. Company Logo

18 Menggunakan suhu tidak terlalu tinggi Waktu memasak tidak terlalu lama
Menggunakan air pemasak sedikit mungkin Panci harus ditutup pada saat memasak Sisa air perebus digunakan untuk masakan lain. Company Logo

19 MINERAL Di alam merupakan unsur penting pada tanah,
bebatuan, air, dan udara. Pada tubuh salah satu komponen penyusun tubuh. Komposisi dalam tubuh 4-5% berat badan Company Logo

20 Fungsi dalam tubuh Sebagai komponen utama tubuh :
penyusun kerangka / tulang gigi otot-otot. Contoh: a. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan dan pertumbuhan gigi b. P untuk penyusunan protein jaringan Company Logo

21 2. Unsur dalam cairan tubuh atau jaringan: - sebagai elektrolit yang mengatur tekanan osmose (Fluid balance) - mengatur keseimbangan asam basa - mengatur permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg 3. Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan hormon. Contoh : Fe, Mg, Zn Company Logo

22 Klasifikasi MIneral www.themegallery.com Company Logo Makromineral
kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, klorida, dan sulfur Mikromineral zat besi, seng, tembaga, dan florida Ultratrace Mineral yodium, selenium, mangan, kromium, molibdenim, boron, dan kobalt Company Logo

23 terdapat baik pada bahan makanan sumber hewani maupun nabati
Makromineral terdapat baik pada bahan makanan sumber hewani maupun nabati Mikromineral dan ultratrace mineral sebagian besar terdapat pada bahan makanan sumber hewani. Company Logo

24 Sumber Mineral Potassium : kacang-kacangan, tomat, dan pisang.
Sodium : susu dan bayam Calcium : susu, keju dan es krim, brokoli, kacang-kacangan dan buah-buahan, sayuran hijau Magnesium : sayur-sayuran hijau, kedelai, dan kacang-kacangan. Iron : telur, daging, ikan, tepung, gandum,roti sayuran hijau, hati, bayam, kacang-kacangan, kentang, jagung dan otot. Company Logo

25 Efek Pengolahan a. Pengolahan, pemasakan dan penyimpanan
-> mineral dapat bergabung dengan komponen yang lain sehingga tidak dapat dicerna b. Variasi nutrisi pada bahan baku dan cara memasak -> perbedaan kandungan mineral pada makanan Company Logo

26 c. Secara umum tidak sensitif terhadap panas selama proses, tetapi dapat lepas/meluruh pada proses pemasakan dengan air -> Lebih dari 50% mineral mangan, cobalt, dan seng dapat hilang pada pengalengan bayam, kedelai, dan tomat jika cairannya tidak ikut dikonsumsi. -> Kehilangan mineral selama proses dapat diminimasi dengan menggunakan sedikit mungkin air. Company Logo

27 d. Kehilangan mineral juga dapat terjadi sebagai akibat proses separasi secara fisik dari produk, misalnya penggilingan biji-bijian, pemurnian gula. ->Sebagai contoh kehilangan magnesium, seng, besi, tembaga, dan cobalt secara signifikan diakibatkan proses penggilingan gandum menjadi tepung. ->Untuk mengatasi kehilangan mineral, dalam produk bahan dilakukan proses fortifikasi Company Logo

28 Company Logo

29 Company Logo

30 Kebutuhan setiap orang akan mineral bervariasi bergantung pada kondisinya. Pada keadaan sehat, kebutuhan akan mineral berbeda pada setiap tahap usia. Sedangkan pada keadaan sakit, kebutuhan mineral juga berbeda sesuai perubahan metabolisme selama sakit. Company Logo

31 Daya serap dan perlakukan tubuh terhadap mineral berbeda-beda,
Contoh kalium dapat dengan mudah diserap oleh usus dan beredar dalam darah tanpa harus ada protein pengikat serta mudah dikeluarkan melalui ginjal. Tetapi mineral lain seperti kalsium diserap dan didistribusi ke darah harus disertai protein pengikat dan menimbulkan gangguan bila dikonsumsi melebihi kebutuhan. Company Logo

32 Interaksi antara mineral satu dengan yang lain juga mempengaruhi daya serap dan perjalanan mineral. Interaksi tersebut dapat saling meningkatkan maupun menghambat, asupan kalsium berlebih dapat menurunkan penyerapan zat besi, demikian juga asupan zat besi berlebih akan menurunkan penyerapan mineral seng. Company Logo

33 Beberapa senyawa dapat menghambat penyerapan mineral, seperti konsumsi serat yang berlebih, asam fitat yang terdapat dalam biji-bijian, serta asam oksalat yang terdapat dalam bayam dapat menghambat penyerapan kalsium Company Logo

34 Defisiensi dapat terjadi bila asupan bahan makanan sumber mineral kurang, komposisi air dan tanah kurang mineral tertentu, atau terdapat gangguan penyerapan dan metabolisme dalam tubuh. Gejala umum timbul setelah kekurangan dalam jangka panjang. Hal ini bisa diatasi dengan memperhatikan ketersediaan bahan makanan sumber atau dengan cara suplementasi. Company Logo

35 Toksisitas atau keracunan mineral tertentu dapat terjadi baik karena konsumsi makanan sumber berlebih, komposisi air dan tanah yang tinggi mineral tertentu, atau karena suplementasi yang tidak diperlukan. Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan dari konsumsi mineral, maka terdapat kadar minimal dan maksimal konsumsi setiap jenis mineral. Company Logo

36 Vitamin dan Mineral pada Jahe Segar
Jumlah (/100 g bahan) Calsium (mg) 21 Fosfor (mg) 39 Besi (mg) 1,6 Vitamin A (IU) 30 Vitamin B1 (mg) 0,02 Vitamin C (mg) 4 Company Logo

37 Vitamin dan Mineral pada Kunyit
Jumlah (/100 g bahan) Calsium (mg) 24 Fosfor (mg) 78 Besi (mg) 3,3 Vitamin B1 (mg) 0,03 Vitamin C (mg) 1 Company Logo

38 Vitamin dan Mineral pada Cream Coconut
Jumlah (ppm) Calsium 200 Magnesium 900 Fosfor 1600 Besi 36 Kalium 7500 Klorida 1950 Vitamin A Trace Vitamin B1 (USP) 35-50 Vitamin C (USP) Company Logo

39 Thank You !


Download ppt "Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google