Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
7. INDUKSI MATEMATIKA
2
7.1 PENDAHULUAN Deret bilangan genap positif yang terdiri dari 5 suku adalah, Untuk mengetahui rumus dari jumlah deret diatas adalah dengan cara mencari jumlah deret mulai dari deret yang terdiri dari 1 suku, 2 suku dan seterusnya sampai suku terakhir.
3
Jika deret 2 + 4 + 6 + 8 + 10 hanya terdiri dari:
1 suku, maka bentuk deretnya : 2 jumlah = 2 2 suku, maka bentuk deretnya : 2 + 4 jumlahnya = 6 3 suku, maka bentuk deretnya : jumlahnya = 12 4 suku, maka bentuk deretnya : jumlahnya = 20 5 suku, maka bentuk deretnya : jumlahnya = 30 = 1.2 = 2.3 = 3.4 = 4.5 = 5.6
4
Dari uraian diatas dapat kita memberi kesimpulan sementara bahwa jumlah n suku bilangan bulat genap positif adalah n (n + 1) Akan tetapi kesimpulan sementara ini harus didukung oleh bukti agar dapat dikatakan sebagai sebuah rumus.
5
7.2 PRINSIP INDUKSI SEDERHANA
Misal p(n) adalah fungsi proposisi dan n adalah bilangan bulat positif. Pembuktian dengan menggunakan induksi matematika, bahwa p(n) benar untuk setiap bilangan bulat positif, terdiri dari 2 langkah, yaitu: Langkah dasar (Basis step) Buktikan, p(1) benar Langkah induksi (Inductive step) Buktikan, jika p(n) benar, maka p(n+1) juga benar untuk setiap n1
6
Langkah 1 adalah Langkah Dasar
Pada langkah ini kita harus membuktikan bahwa p(1) benar Langkah 2 Andaian bahwa p(n) benar (hipotesis induksi). Agar hipotesis induksi terpenuhi, maka harus dibuktikan bahwa p(n+1) juga benar
7
Contoh 7.1 Buktikan bahwa untuk n 1 p(n) : … + 2n = n(n+1) Penyelesaian: Langkah dasar, p(1) = 2 (terbukti) Langkah induksi, Misal p(n) benar, yaitu … + 2n = n(n+1) benar Maka harus dibuktikan bahwa …+ 2n+2(n+1) = (n+1)((n+1)+1) juga benar
8
Bukti: … + 2n = n(n+1) Tambahkan masing-masing ruas dengan 2(n+1) … + 2n = n2 + n + 2n + 2 = n2 + 2n + 1+n + 1 = (n+1)(n+1) + (n+1) = (n+1)((n+1)+1) Terbukti + 2 (n+1) = n(n+1) + 2 (n+1)
9
7.3 PRINSIP INDUKSI YANG DIRAMPATKAN
Jika prinsip induksi sederhana berlaku untuk bilangan bulat n 1, maka prinsip induksi yang dirampatkan berlaku untuk setiap n0 0. Pembuktian: Langkah dasar (Basis step) Buktikan, p(0) benar Langkah induksi (Inductive step) Buktikan, jika p(n) benar, maka p(n+1) benar untuk setiap n0 0
10
Contoh 7.2 Buktikan bahwa untuk n 0 p(n) : … + 2n = 2n+1 – 1 Penyelesaian: Langkah dasar, p(0) = 1 (terbukti) Langkah induksi, Misal p(n) benar, yaitu … + 2n = 2n+1 – 1 Maka harus dibuktikan bahwa … + 2n + 2n+1 = 2(n+1)+1 – 1 juga benar
11
Bukti: … + 2n = 2n+1 – 1 Tambahkan masing-masing ruas dengan 2n+1 … + 2n = 2n+1 – 1 = 2.2n+1 – 1 = 2n+2 – 1 = 2(n+1)+1 – 1 Terbukti + 2n+1 + 2n+1
12
7.4 PRINSIP INDUKSI KUAT Prinsip induksi kuat mirip dengan induksi yang dirampatkan, kecuali pada langkah induksi. Misal p(n) adalah fungsi proposisi dan bilangan bulat positif n n0. Pembuktian: Langkah dasar (Basis step) Buktikan, p(n0) benar Langkah induksi (Inductive step) Buktikan, Jika p(n0), p(n0+1), p(n0+2),…, p(n) benar, maka p(n+1) benar untuk setiap n n0
13
Latihan 1 Buktikan dengan induksi matematik bahwa: Penyelesaian: Langkah dasar, p(1) = 1 (terbukti) Langkah induksi, Misal p(n) benar, yaitu … + n2 = (1/6)n (2n+1)(n+1) benar Maka harus dibuktikan bahwa …+n2 +(n+1)2 = (1/6)(n+1)(2(n+1)+1)((n+1)+1) juga benar
14
Bukti: Terbukti
15
Latihan 2 1. Buktikan dengan induksi matematik bahwa: 2. Tentukan rumus: 3. Buktikan rumus yang didapat dari soal nomor 2.
16
Penyelesaian Langkah Dasar P(1) = 1 (terbukti) Langkah Induksi Misal p(n) benar, yaitu Maka harus dibuktikan bahwa
17
Bukti
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.