Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMustaqim Bima Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
TANTANGAN GURU DAN PENGAWAS SEKOLAH MENGHADAPI PERKEMBANGAN
PEMBELAJARAN SISWA Oleh: Baedhowi Dosen FKIP – UNS Surakarta Disampaikan pada acara Forum Ilmiah Guru dan Forum Komunikasi Best Practice, dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Bogor Nopember 2012
2
UCAPAN SELAMAT !! SELAMAT HARI GURU !!
Terima kasih dan selamat kepada Ibu-ibu dan Bapak-bapak , dalam kondisi yang sangat sulit ini masih tetap bertahan untuk mengabdikan dirinya dalam dunia pendidikan SELAMAT HARI GURU !! 07/09/12 Semina Guru Nasionalr
3
Visi 2025 2010 2025 2045 100 tahun kemerdekaan
PDB ~ US$ 700 Milyar Pendapatan/ kap US$ 3,000 (2010) Terbesar ke-17 besar dunia 2025 PDB: 3,8 – 4,5 Trilyun US$ Pendapatan/kap: – US$ Terbesar ke-12 dunia Proyeksi KEN Pendapatan/kapita ~US$ 14,900 (high income country) 2045 PDB ~US$ 16.6 Trilyun Prediksi Pendapatan/kapita ~US$ 46,900 Diprediksi menjadi terbesar ke-7 atau ke-8 dunia*) 100 tahun kemerdekaan “Mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 12 besar dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia pada tahun 2045 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan” Becoming also the Vision of Indonesia in the future (Sumber: Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 – 2025 ) Pencapaian Visi 2025 dan 2045 memerlukan penyiapan generasi yang mampu berperan aktif dalam kegiatan pembangunan. Dan harus dimulai sekarang dan generasi sekarang (PAUD)
4
Realita yang Kita Hadapi
Dunia semakin mengglobal. Small world with high complexity. Modernity. (perubahan geo-politik, pemanasan global, ledakan pertumbuhan populasi dunia, perebutan sumber daya alam) Terjadi ledakan pertumbuhan di bidang informasi dan komunikasi (perang tarif di bidang komunikasi, model perangkat HP baru bermunculan setiap hari) Banyak pekerjaan-pekerjaan lama (stenografi, reparasi mesin ketik, tukang patri, dll) hilang digantikan oleh profesi baru (system integrator, genetic counselor, hairstylist cosmetologist) Perbedaan pendapatan antara highly skilled labours dan low skilled labours semakin lama semakin tajam
5
Mereka yang memiliki kreatifitas di atas rata-rata
Siapa pemenang abad – 21 ? Mereka yang memiliki kreatifitas di atas rata-rata ketrampilan analitis yang kuat Kerampilan melihat ke depan Ketrampilan bergaul Para OTAK KANAN, yaitu : - Perancang, pencipta, pendengar, pemikir gambaran besar, pembuat arti, pengenal pola – mereka yang tahu cara mengoptimalkan dan menyiasati fakta secara kreatif. Semua dilakukan sambil menguasai cara kerja yang efektif dalam tim
6
KEUNGGULAN yang perlu diajarkan pada para siswa
Keunggulan Primer : Milik siapa saja yang mau meraihnya Integritas, etos kerja, cara memperlakukan dan melayani orang lain, motivasi, dan tingkat inisiatifnya. Karakter, karya, bakat, kreatifitas dan disiplin Keunggulan Sekunder : milik segelintir orang -Jabatan, titel, penghargaan, kekayaan, ketenaran, pangkat, atau prestasi istimewa
7
Perubahan dalam Pendidikan
Peran Guru. Guru tidak lagi memberikan informasi dalam bentuk ceramah dan buku teks. Guru akan berperan sebagai fasilitator, tutor dan sekaligus pembelajar. Teachers will be engaged in digital learning environment. How to ensure learners acquire basic technological skills to learn Peran Siswa. Siswa tidak perlu lagi menjadi pengingat fakta dan prinsip tapi akan berperan sebagai periset, problem-solver, dan pembuat strategi. Learners will engage in problems that are context-dependent, complicated, messy, and reappear in diverse guises. Peran materi yang dipelajari. Materi tidak lagi berbentuk informasi dalam bidang studi terlepas tapi siswa akan mempelajari hubungan antar informasi. Dibutuhkan multidisciplinary thinking dan kemampuan melihat dari beragam perspektif . Memorization and disconnected facts will be replaced by big-concept thinking, systemic analysis, and model building.
8
BAGAIMANA PERKEMBANGAN PENDIDKAN DI INDONESIA
Pendidikan telah didesentralisasikan ke Pemda Kabupaten/Kota dan Propinsi; 2. Mendikbud dan Pemda bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan pendidikan; Setiap warganegara berhak mendapatkan layan-an pendidikan yang bermutu dan berkarakter; Perlu peningkatan mutu dan manajemen sekolah agar menjadi sekolah yang bermutu,berkarakter,- menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdas-kan.
9
PENDIDIKAN BERMUTU SEPERTI APA YANG DIHARAPKAN MASYARAKAT
10
BERDAMPAK PADA CARA PEMBELAJARAN OLEH GURU
TUNTUTAN GLOBAL KETRAMPILAN SISWA DI ABAD 21 Inovatif & Kreatif Multi Bahasa Berpikir Kritis Pemecahan Masalah ICT Komunikasi BERDAMPAK PADA CARA PEMBELAJARAN OLEH GURU
11
Agenda Global Pembelajaran di Abad 21
Supaya mampu bersaing dan sejahtera pada abad yang baru, kita perlu belajar lebih banyak dan belajar dengan cara yang berbeda (teknik, metode, sarana, IT) Siswa memasuki abad yang baru akan mengahadapi resiko yang lebih banyak dan situasi yang penuh ketidakpastian maka siswa memerlukan pengetahuan yang lebih banyak dan menguasai ketrampilan yang lebih dibandingkan generasi sebelumnya. Shaeffer, Dykstra, Irvine, Pigozzi, & Torres, 2000
12
APA TANTANGAN PROFESIONAL KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ?
Tantangan yang kita hadapi memberikan pembelajaran yang bermutu, relevan dan bermanfaat lulusan pendidikan kita memiliki daya saing di dunia kerja abad 21 D memecahkan masalah berpikir kritis kreatif inovatif entrepreneurship mampu bersaing di dunia global dan berkarakter
13
TANTANGAN KITA Menjadikan siswa kita saat ini menjadi pemimpin di masa depan SEKOLAH BISA !!
14
LALU BAGAIMANA …. APA YANG PERLU DILAKUKAN …..
05 JULI 2011 KARAKTER BANGSA
15
BANGSA INDONESIA HARUS BERUBAH SEKOLAH HARUS BERUBAH
KITA HARUS BERUBAH BANGSA INDONESIA HARUS BERUBAH SEKOLAH HARUS BERUBAH ! MENJADI SEKOLAH BERMUTU & BERKARAKTER 05 JULI 2011 KARAKTER BANGSA
16
PRESTASI TIDAK AKAN DATANG DGN SENDIRINYA
DINIATKAN, ADA TEKAD YG KUAT; ADA PLANNING; ADA PROSES YG HARUS DIJALANI; KERJA KERAS SEMUA STAKEHOLDER; TEAM WORK; PARTISIPASI MASYARAKAT. 05 JULI 2011 KARAKTER BANGSA
17
Model Pendidik Profesional abad 21
Kemampuan Dasar Pendidikan berbasis Siswa Harus terintegrasi dan melekat di dalam semua guru profesional Kemampuan Komunikasi Kemampuan Kolaborasi Basis Pengetahuan Pendidikan berbasis Siswa Kemampuan Teknologi Kemampuan Evaluasi Pendidikan berbasis Siswa Personal Attributes Pedagogik Pendidik Profesional Pendidikan berbasis Siswa Maple Leadership Model Kepemimpinan Komponen Penting “EveryTeacher” Teacher Development Planning Team June 14, 2004
18
Seorang Guru Profesional harus memiliki 4 Kemampuan Dasar
Kemampuan Komunikasi Kemampuan menyampaikan materi pelajaran kepada siswa Kemampuan Kolaborasi Kemampuan bekerja sama dengan pihak terkait untuk meningkatkan mutu pembelajaran Kemampuan Teknologi Kemampuan menggunakan perangkat teknologi informasi dalam pembelajaran Kemampuan Evaluasi Kemampuan melakukan penilaian terhadap pencapaian siswa
19
Seorang Guru Profesional harus Memiliki 4 Komponen Penting
Basis Pengetahuan Personal Attributes Pedagogik Kepemim- pinan
20
Basis Pengetahuan Guru memahami teori belajar, pengembangan kurikulum, pengembangan siswa dan mengetahui bagaimana cara menggunakan pengetahuan tersebut di dalam merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan kurikulum Guru profesional selalu aktif mencari pengetahuan baru dalam pembelajaran Guru harus memahami kebutuhan siswa di kelas baik berdasar budaya, komunitas, suku, ekonomi, dan bahasa
21
Pedagogik Pendidik yang efektif selalu mening-katkan pembelajaran untuk mencapai prestasi siswa sesuai dengan harapan standard yang ditentukan Pembelajaran menekankan pada pembelajaran aktif yang menggunakan berbagai macam teknik, materi dan pengalaman belajar untuk semua siswa Pendidik yang efektif mengandalkan pengetahuan pedagogik yang berkualitas untuk penentuan kurikulum, pemilihan strategi pembelajaran, perencanaan pengembangan pembelajaran dan merumuskan peniliaian untuk mengukur kemajuan belajar siswa Classroom Management One estimate reveals that 70 percent of teachers need to improve their classroom management Appropriateness of Instruction and Curriculum Amount of time students spend engaged in learning activities that are appropriately challenging has a powerful and consistent effect on the amount of learning that occurs. It is a waste of time to have students repeatedly go over materials they have already mastered and, equally so, to present materials to students that they are not prepared to learn. Such practices can be detrimental because it reduces their motivation to apply themselves academically. Requires teachers to have the ability to see the content through the eyes of their students Student Motivation Extrinsic factors for motivation Less effective Intrinsic factors for motivation More powerful Seed motivation by involving students in exciting, challenging and relevant instructional activities Poor instructional practices, repetitive seat work, lessons that lack real-worl relvance for students, and frequent testing may lessen student’s motivation.
22
Kepemimpinan Kepemimpinan yang fokus pada peningkatan prestasi siswa yang lebih baik Sebagai pemimpin, para guru menempatkan prioritas pada keunggulan (excellence), mengandalkan pengetahuan dan ketrampilan untuk merumuskan strategi belajar mengajar yang efektif Kepemimpinan mengakibatkan suatu fokus pada [atas] kemajuan berkelanjutan untuk untuk [yang] tingkat yang lebih tinggi prestasi siswa [Sebagai/Ketika/Sebab] para pemimpin, para guru menempatkan prioritas yang paling tinggi pada [atas] keunggulan akademis, mempertunjukkan suatu dasar pengetahuan padat [dari;ttg] efektif mengajar dan belajar strategi dan ketrampilan diperlukan untuk mendisain instruksi untuk kemajuan berkelanjutan intervi praktek Para pemimpin guru bekerja dengan bebas dan secara kolaboratif dengan para rekan kerja dan (orang) yang lain untuk mempromosikan mutu program dan pengetahuan advance, kebijakan, dan praktek di (dalam) bidang mereka Pendidik menjalin kerja sama (networking) dengan sesama pendidik dan pihak lain untuk meningkatkan kualitas program dan berbagi pengetahuan yang lebih maju
23
Personal Attributes Guru harus bersikap jujur dan adil
Guru mempunyai visi pribadi (personal vision) yang bisa membimbing siswa untuk mencapai tujuan belajar Guru yang efektif selalu melakukan evaluasi diri atas sikap/tindakan yang dilakukan demi kemajuan peserta didik Guru yang efektif selalu melakukan evaluasi atas sikap/tindakan yang dilakukan untuk kemajuan peserta didik Guru harus bersikap adil dan memandang keberagaman sebagai aset Guru mempunyai visi pribadi (personal vision) yang bisa membimbing siswa untuk mencapai tujuan belajar
24
EMPAT ISSUE PENTING KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ABAD 21
Kepemimpinan yang didorong oleh Visi Kepemimpinan untuk Pembelajaran Kepemimpinan untuk Budaya Kolaborasi Kepemimpinan untuk Perubahan Berkelanjutan
25
Pendidikan Karakter di Sekolah
Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Sekolah Kegiatan Belajar Mengajar Budaya Sekolah (Kegiatan/Kehidupan Keseharian di Satuan Pendidikan) Integrasi ke dalam Kegiatan Belajar Mengajar pada setiap Mata Pelajaran Kegiatan Keseharian di Rumah dan Masyarakat Kegiatan Ekstrakurikuler Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan Integrasi ke dalam kegiatan Ekstrakurikuler : Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, dsb Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang selaras dengan di satuan pendidikan
26
Kegagalan suatu program disebabkan karena faktor manusia
Tidak ada pengawasan yang baik terhadap manajemen dan proses pembelajaran Tidak ada komunikasi yang baik antara Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru dengan Pemangku Kepentingan Pendidikan Tidak adanya perencanaan yang baik dalam pelaksanaan program tersebut
27
TANTANGAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
SKOR KOMPETENSI KEPRIBADIAN MANAJERIAL SUPERVISI SOSIAL KEWIRAUSAHAAN
28
PENELITIAN PENGEMBANGAN
TANTANGAN KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH SKOR KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL SUPERVISI AKADEMIS EVALUASI PENDIDIKAN PENELITIAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN SOSIAL
29
APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SEKOLAH ?
Melakukan MBS, PTK, EDS, Kepemimpinan Pembelajaran, Supervisi Akadmik, Pengembangan Pendidikan yang holistik dan Kewirausahaan
30
Creative Inovative Problem Solving Critical Thinking Entrepreneurship
KEPALA SEKOLAH MELAKUKAN SINERGI DENGAN GURU DAN PENGAWAS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA Tuntutan ABAD 21 KEPALA SEKOLAH SISWA Creative Inovative Problem Solving Critical Thinking Entrepreneurship Materi Fasilitator Metodologi Evaluasi GURU PENGAWAS SEKOLAH
31
SEKOLAH MELAKUKAN KEGIATAN PELATIHAN GURU DI SEKOLAH
Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Manajemen Berbasis Sekolah Kepemimpinan Pembelajaran Supervisi Akademik Kewirausahaan Penelitian Tindakan Sekolah Evaluasi Diri Sekolah (EDS) IN1 MELAKUKAN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) ON EVALUASI KEMAMPU-AN GURU MELAPORKAN HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) IN2
32
BIDANG KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI GURU (dalam Penilaian Kinerja)
Pedagogi 7 sub-kompetensi Kepribadian 3 sub-kompetensi Sosial 2 sub-kompetensi Profesional 14 sub-kompetensi (telah ditetapkan oleh BSNP)
33
KOMPETENSI PEDAGOGI Mengenal karakteristik anak didik
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Pengembangan kurikulum Kegiatan pembelajaran yang mendidik Memahami dan mengembangkan potensi Komunikasi dengan peserta didik Penilaian dan evaluasi
34
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
35
KOMPETENSI SOSIAL Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
36
KOMPETENSI PROFESIONAL
Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
37
KIAT MENJADI GURU YANG HEBAT DAN DICINTAI SISWA
Jadilah guru yang menyenangkan, Jangan jadi guru yang membosankan; Jadilah guru yang kredibel (dipercaya), Jangan jadi guru yang menyebalkan; Jadilah guru yang menimbulkan inspirasi bagi siswa,
38
JADILAH GURU YANG MENYENANGKAN
5 S (Senyum, Sapa, dan Salam pada Setiap Siswa). Bersikap cerialah selalu. Ingat nama siswa. Kenali mereka secara pribadi. Beri kejutan siswa Anda sekali-sekali dengan hal-hal yang kreatif. Berceritalah sesekali. Hargai dan hormati siswa sebagai mana Anda hendak dihargai (pendapat, sikap pribadi, pilihan, asal-usul, kebiasaan, dll) Seringlah memuji siswa jika melakukan hal yang baik. Cari kesempatan untuk memuji mereka. Bantu kesulitan mereka (belajar, komunikasi, ekonomi, sosial, dll) Jadilah guru yang humoris. Berguraulah dengan siswa Anda. Ketahui hal-hal yang disukai/tidak disukai, hobi dan minat mereka. Gunakan humor dalam berkomunikasi dengan siswa. Beri teka-teki sesekali. Selalu pikirkan hal-hal untuk kebaikan siswa. Bersikaplah proaktif dan positif. Dengarkan siswa Anda sebagai seorang individu
39
JADILAH GURU YANG MENYENANGKAN
JANGAN Menjadi guru yang ditakuti oleh siswa. (Bersikaplah ramah dan santai). Memanggil dengan ciri fisik, atau hal yang tidak disukai oleh siswa Melecehkan siswa dalam keadaan apapun Menghina siswa Membuat siswa menderita dengan berbagai tugas yang tidak masuk akal atau berlebihan
40
JADILAH GURU YANG KREDIBEL
PENGETAHUANNYA. Menguasai bidangnya dengan baik KATA-KATANYA. Selalu berkata benar dan baik. TINDAKANNYA. Selalu bersikap mengayomi dan melindungi SIKAPNYA. Selalu menunjukkan sikap yang santun, siap membantu, dan bisa dipercaya. JANGAN PERNAH Berkata bohong, bertindak culas dan berprilaku tidak jujur Pagar makan tanaman! Memanipulasi dan mengintimidasi siswa.
41
JADILAH GURU YANG MENIMBULKAN INSPIRASI BAGI SISWA
Dorong siswa untuk memiliki tujuan hidup Dorong siswa untuk punya impian dan mau bekerja keras untuk mencapainya Dorong siswa untuk memiliki kualitas hidup yang tinggi Bangkitkan rasa ingin tahu siswa. Bikin penasaran dengan hal-hal positif
42
Yang TIDAK BOLEH dilakukan Guru
Jangan bawa masalah Anda ke kelas Jangan mencela dan berkata kasar pada siswa Jangan memanfaatkan dan memanipulasi siswa Jangan membuat malu siswa Jangan membandingkan seorang siswa dengan saudaranya yang lain Jangan mengolok atau mengejek siswa dengan kata ‘bodoh’,’telmi’, ‘lamban’, ‘kuper’, dlsb. Jangan merokok di kelas atau pertemuan resmi kecuali diperkenankan oleh hadirin
43
MENYIKAPI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BERMUTU DAN BERKARAKTER
HARUS DIWUJUDKAN DENGAN: DAN BUKAN: Positif Negatif Obyektif Subyektif Holistik Parsial Konsepsional Coba-coba Rasional Emosional Pedagogis Birokratis Penalaran Penasaran Proaktif Reaktif Kerja Tim Soliter Profesional Amatir Kreatif Pasif
44
UPACARA BENDERA DISEKOLAH
05 JULI 2011 KARAKTER BANGSA
45
AKTIFKAN GERAKAN PRAMUKA
05 JULI 2011 KARAKTER BANGSA
46
BERGOTONG ROYONG 05 JULI 2011 KARAKTER BANGSA
47
HAMBATAN !! TIDAK ADA KEMAUAN UTK BERUBAH; TIDAK ADA VISI UNTUK MAJU;
BERFIKIR DIDALAM BOX SAJA, TIDAK MELIHAT RESOURCES YG ADA DILUAR; JARINGAN YG TERBATAS; BEKERJA SENDIRIAN, TIDAK DALAM TEAM. 05 JULI 2011 KARAKTER BANGSA
48
MUSUH TERBESAR DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU ADALAH DIRI SENDIRI.....
TIDAK ADA KEMAUAN !! 14/01/2012 REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
49
Supaya berhasil Komitmen semua pihak;
Komunikasi, koordinasi dan sinergi; Dukungan SDM yang memadai; Dukungan dana dan prasarana yang memadai; Perencanaan yang matang; Montoring, evaluasi & pengembangan secara sistematis, terarah, terpadu dan berkesinambungan;
50
TERIMA KASIH SELAMAT MEMBANGUN BANGSA YANG BERMUTU DAN BERKARAKTER!!!
05 JULI 2011 KARAKTER BANGSA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.