Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAbu Andriana Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
PENGEMBANGAN MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN BAHAN AJAR PRAKTIKUM
Oleh: Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si 1
2
Mengapa Penting? Pelaksanaan Praktikum memerlukan dukungan media, sumber belajar, bahan ajar.
3
KOMPETENSI Mendeskripsikan media, sumber belajar, bahan ajar praktikum
4
INDIKATOR Mengelola media & sumber belajar
Mengelompokkan jenis bahan ajar
5
LANGKAH KEGIATAN 120’ Pengantar : 10’ Curah pendapat : 15’
Penguatan : 20’ Merancang media, sumber belajar dan bahan ajar sesuai topik praktikum : 30’ Diskusi : 20’ Tanya jawab : 25’
6
Curah Pendapat (15’) Perhatikan foto-foto berikut ini.
Menggunakan media atau sumber belajar atau bahan ajar apa mereka?
7
7
18
PERTANYAAN? APA SUMBER BELAJAR? APA BEDA DENGAN MEDIA DAN ALAT PERAGA?
APA YANG DIMAKSUD BAHAN AJAR?
19
PENGUATAN 20'
20
SUMBER BELAJAR Pengertian (AECT: 1977): adalah segala sesuatu (daya) yang dapat digunakan untuk memfasilitasi (mempermudah) kegiatan individu (siswa) dalam belajar (facilitating human learning). Dua macam Sumber Belajar: SB yang dirancang (by design) SB yang dimanfaatkan (by utilization)
21
SB yang dirancang (by design): yang secara khusus dikembangkan sebagai komponan sistem instruksional, dalam rangka mempermudah tindak pembelajaran secara formal, untuk mencapai tujuan pendidikan. Contoh: buku teks, buku paket, foto-slide pembelajaran, video pendidikan, Laboratorium Sains dan Bahasa, Alat peraga edukatif (APE), dll.
22
SB yang dimanfaatkan (by utilization): yang tidak secara khusus dipersiapkan untuk keperluan instruksional tetapi telah tersedia/ dapat diperoleh karena memang sudah ada di alam dan lingkungan sekitar, serta dapat digunakan untuk kepentingan belajar-pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan Contoh: pasar, toko, museum, kantor pos, tempat ibadah, posyandu, tugu peringatan, rumah sakit, taman, nara sumber, sungai, sawah, balai desa, kantor kecamatan, pabrik, puskesmas, dll.
23
KOMPONEN SUMBER BELAJAR
DEFINISI BY DESIGN BY UTILIZATION PESAN (Message) Informasi yang harus disampaikan Bahan pelajaran, naskah berisi fakta, konsep, hukum, teori Ceritera rakyat, dongeng, nasehat, petuah, dll. MANUSIA (Man) Orang-orang yg mmenyimpan & mentransmisi informasi Guru, siswa, pembicara, dll. Nara Sumber (pemuka/ tokoh masy, pedagang, seniman, dll) BAHAN (Software) Sesuatu yg menyimpan informasi Transparansi, kaset, film, buku, gambar, dll. Relief, candi, alat teknik, dll. ALAT (Hardware) Sesuatu yg dapat mentransformasi informasi Projektor, TV, Komputer, kamera, papan tulis, dll. Generator, mesin-mesin, alat mobil, dll. METODE (Strategy) Prosedur/cara guna menyam-paikan informasi Ceramah, diskusi, sosiodrama, simulasi, demonstrasi, dll. Sarasehan, lesehan, omong-omong, dll. LINGKUNGAN (Setting) Situasi terjadinya proses penyam-paian informasi Ruang kelas, studio, auditorium, laboratorium, dll. Pasar, museum, kantor pos, posyandu, rumah bersalin, dll.
24
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR
MATA PELAJARAN KEGIATAN Pohon Mangga IPA Mengamati, menggambar, mendeskripsikan fungsi bagian-bagian pohon mangga Pedagang (Nara Sumber) Menyusun daftar pertanyaan, melakukan dan melaporkan hasil wawancara dengan metode ilmiah
25
SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN KEGIATAN Batu-batuan IPA Contoh dampak erosi Penelitian asal batu Sepeda Teknologi dan penggunaan roda gigi Dll. …..
26
KETERKAITAN ANTARA ALAT PERAGA (Instructional Aid)
MEDIA (Instructional Media) SUMBER BELAJAR (Resourcess Learning)
27
Sumber Belajar Media Alat Peraga
28
Pengertian Media Pembelajaran
Segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai perantara penyampaian pesan (materi pembelajaran) dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pendidikan/pembelajaran.
29
Gunakan Kriteria Pemilihan Media, sbb:
Sesuaikan dengan tujuan/ kompetensi yg akan dicapai Ketepatgunaan Sesuaikan dengan keadaan dan karakteristik pebelajar Ketersediaan Mutu teknis Biaya
30
PENGELOLAAN ALAT PERAGA
Membuat alat peraga Alat peraga diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau pebelajar Alat peraga diupayakan sering digunakan, Aturan penggunaan alat peraga perlu dibuat dan ditaati
31
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
32
PENGERTIAN …. Merupakan bahan /materi pembelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan dalam proses pembelajaran
33
Jenis Bahan Ajar Computer Assisted Instruction Web-based courses
CD-Audio/Video Computer Assisted Instruction Web-based courses Printed materials Instructional Kits
34
Peran Bahan Ajar Guru sbg fasili- tator, belajar mandiri
Guru sbg sumber Peserta didik belajar darinya. Guru sbg peng- ajar bhn yg di pilih (Guru-siswa)
35
MANFAAT BAHAN AJAR Bagi guru: 1. Hemat waktu mengajar
2. Peran guru berubah dari pengajar jadi fasilitator 3. PBM efektif dan interaktif Bagi siswa: 1. Belajar tanpa perlu tatap muka dengan pengajar 2. Belajar kapan saja, di mana saja 3. Belajar sesuai kecepatan 4. Belajar mandiri semangatnya akan tumbuh
36
Sifat Bahan Ajar Media satu arah Media Media dua arah
37
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Harus mempertimbangkan: Persyaratan bahan ajar mandiri Kecermatan isi: Ketepatan cakupan: keluasan, kedalaman, keutuhan materi Ketercernaan bahan ajar: kemudahan pemahaman. Penggunaan bahasa Ilustrasi Kelengkapan komponen
38
PROSEDUR PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Silabus Penulisan materi Format dan tata letak. Evaluasi Kegiatan Reviu dan revisi
39
SILABUS Merupakan garis besar program pengajaran yang berisi informasi tentang tujuan, pokok bahasan dan sub-pokok bahasan, metode mengajar, estimasi waktu, dan daftar pustaka Contoh: Silabus bahan ajar cetak Silabus bahan ajar non-cetak
40
SISTEMATIKA PENULISAN BAHAN AJAR CETAK
Tinjauan Mata pelajaran Pendahuluan Uraian dan contoh Latihan Rangkuman Tes formatif Umpan balik Kunci tes formatif Daftar pustaka
41
Tinjauan Mata Pelajaran
Deskripsi singkat mata pelajaran Kegunaan mata pelajaran Standar Kompetensi dan kompetensi dasar Urutan penyajian Petunjuk siswa untuk mempelajari bahan ajar
42
Pendahuluan Cakupan materi modul Kompetensi yang ingin dicapai
Perilaku awal (jika ada) Manfaat mempelajari modul Urutan pembahasan Petunjuk belajar
43
Contoh: Bab 1 Uraian materi, contoh, non-contoh, latihan, rangkuman yg bersifat interaktif untuk menumbuhkan proses belajar. Uraian Contoh/non Latihan Belajar Rangkuman Tes Form
44
Uraian Paparan materi: fakta, konsep, prinsip, teori, hukum, metode, keterampilan, masalah yg disajikan secara naratif, dialogis yg mampu merangsang proses pembelajaran. Materi harus valid, up-to date, sesuai dengan tingkat perkembangan anak, dan dapat mencapai kompetensi Disajikan dengan menggunakan bahasa yang komunikatif, tidak kaku dan menarik
45
Contoh dan non-contoh Contoh dapat berupa benda, ilustrasi, kasus, gambar, diagram yang dapat menjelaskan konsep yang dijelaskan. Non-contoh dapat berupa benda, ilustrasi, kasus, gambar, diagram yang tidak mendukung konsep yang dijelaskan tetapi dimaksudkan untuk memantapkan pemahaman konsep.
46
Latihan Dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman pebelajar terhadap apa yang telah dipelajari Berisi tugas yang relevan dengan materi yang sedang dibahas, sesuai dengan kemampuan anak, bentuknya bervariasi, dan menantang anak untuk berpikir tingkat tinggi dan bersikap kritis Perlu dilengkapi dengan rambu-rambu pengerjaan latihan
47
Rangkuman Merupakan uraian singkat atau intisari dari materi yg telah dibahas. Disajikan dalam bentuk naratif, runtut, ringkas, dan komunikatif
48
Tes Formatif Untuk mengetahui kemajuan hasil belajar pebelajar
Harus mengukur kompetensi yang telah ditetapkan Bentuk tes disesuaikan dengan bentuk tes yang akan digunakan dalam tes sumatif Disusun sesuai dengan kaidah penulisan tes yang baik Dilengkapi dengan kunci jawaban Kunci jawaban dilengkapi dengan penjelasan mengapa jawaban tersebut benar atau salah Jika berbentuk tes uraian harus disertai dengan pedoman pensekoran (marking scheme)
49
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Berisi petunjuk bagi pebelajar untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap tujuan yang telah ditetapkan Harus dijelaskan dengan rumus dan kriteria yang digunakan untuk cara menghitung tingkat pencapaian tujuan. Harus dijelaskan tindak lanjut yang harus dilakukan anak setelah mereka mengerjakan tes formatif.
50
MENULIS BAHAN AJAR Tulis kata-kata seperti pada saat mengajar
Gunakan kata ganti orang kedua, misal: anda, saudara Ajak pembaca seolah-olah berinteraksi dengan anda Gunakan: kalimat aktif, paragraf singkat, contoh kasus, dan ilustrasi jika diperlukan
51
Contoh Bahan Ajar: LKM. Manfaat:
Mengaktifkan semua pebelajar Untuk memberi tugas ekstra (tambahan atau lanjutan) bagi pebelajar yang lebih cepat menyelesaikan tugas bersama. Untuk menvariasikan penugasan, terutama untuk melayani pebelajar yang tergolong tipe visual. Untuk meningkatkan frekuensi kegiatan individual.
52
Untuk melayani para pebelajar yang memiliki minat yang berbeda-beda.
Untuk memudahkan pengelolaan kelompok besar pebelajar. Untuk menvariasikan jumlah anggota kelompok yang menggunakan lembar kerja yang berbeda.
53
Memperjelas pesan yang disampaikan
Mempermudah pebelajar memahami tugas. Melatih pebelajar menangkap pesan tertulis.
54
Mengurangi ceramah atau frekuensi berbicara instruktur
mempermudah tugas yang rumit. Mengurangi pengulangan tugas yang sama.
55
Membantu pengelolaan kelas dan merangsang inspirasi
Membuat variasi kegiatan individual, pasangan, kelompok, dan seluruh kelas. Mengurangi frekuensi penggunaan buku .
56
Menghemat waktu Kegiatan belajar lebih terfokus.
Mempermudah pebelajar dalam proses menemukan. Membantu pebelajar dalam proses pengamatan, penyelidikan, atau eksperimen. Kegiatan-kegiatan belajar ditata secara sistematis.
57
MERANCANG SUMBER, MEDIA DAN BAHAN AJAR (30’)
Peserta menentukan 1 bahasan sesuai materi yang dipraktikumkan 57
58
DISKUSI HASIL RANCANGAN TENTANG SUMBER, MEDIA DAN BAHAN AJAR (20’)
Peserta mempresentasikan hasil diskusi 58
59
SEMOGA BERMANFAAT 59
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.