Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
Laporan Keuangan Laba-Rugi Neraca Arus Kas Kinerja Keuangan Produktivitas Efisiensi Likuiditas Solvabilitas
2
Untuk mengetahui KONDISI keuangan perusahaan
LAPORAN LABA RUGI Untuk mengetahui KONDISI keuangan perusahaan
3
Laba (-Rugi) + Penjualan (=SALES) - Biaya-biaya (=EXPENSES) = Laba (=PROFIT)
4
Laporan Laba Rugi Pendapatan (Revenue) + SALES - EXPENSES = PROFIT
5
Income Statement Cost of Goods Sold SALES - EXPENSES = PROFIT
6
Income Statement SALES - EXPENSES = PROFIT Cost of Goods Sold
Operating Expenses SALES - EXPENSES = PROFIT
7
Income Statement SALES - EXPENSES = PROFIT Cost of Goods Sold
Operating Expenses (marketing, administrative) SALES - EXPENSES = PROFIT
8
Income Statement SALES - EXPENSES = PROFIT Cost of Goods Sold
Operating Expenses (marketing, administrative) Financing Costs SALES - EXPENSES = PROFIT
9
Income Statement SALES - EXPENSES = PROFIT
Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold) Biaya Operasi (Operating Expenses (marketing, administrative)) Biaya Pendanaan (Financing Costs) Pajak (Taxes) SALES - EXPENSES = PROFIT
10
Laporan Laba-Rugi SALES - Cost of Goods Sold GROSS PROFIT
- Operating Expenses OPERATING INCOME (EBIT) - Interest Expense EARNINGS BEFORE TAXES (EBT) - Income Taxes NET INCOME - Preferred Stock Dividends - NET INCOME AVAILABLE TO COMMON STOCKHOLDERS
11
Income Statement Operating Activities SALES - Cost of Goods Sold
GROSS PROFIT - Operating Expenses OPERATING INCOME (EBIT) - Interest Expense EARNINGS BEFORE TAXES (EBT) - Income Taxes NET INCOME - Preferred Stock Dividends - NET INCOME AVAILABLE TO COMMON STOCKHOLDERS Operating Activities
12
Income Statement Financing Activities SALES - Cost of Goods Sold
GROSS PROFIT - Operating Expenses OPERATING INCOME (EBIT) - Interest Expense EARNINGS BEFORE TAXES (EBT) - Income Taxes NET INCOME - Preferred Stock Dividends - NET INCOME AVAILABLE TO COMMON STOCKHOLDERS Financing Activities
13
Laporan Laba-Rugi PENDAPATAN - Harga Pokok Penjualan LABA KOTOR
- Pengeluaran Operasional LABA OPERASI BERSIH (NOI ) atau LABA SEBELUM BUNGA DAN PAJAK (EBIT) - Pengeluaran Bunga - Pajak Penghasilan LABA BERSIH - Dividen pada Saham Biasa dan Preferen LABA TIDAK DIBAGIKAN
14
Untuk mengetahui POSISI keuangan perusahaan
NERACA Untuk mengetahui POSISI keuangan perusahaan
15
Neraca (Balance Sheet)
Outstanding Debt + Shareholders’ Equity Total Assets =
16
Balance Sheet
17
Balance Sheet Assets
18
Balance Sheet Assets Liabilities (Debt) & Equity
19
Balance Sheet Assets Liabilities (Debt) & Equity Current Assets
Cash Marketable Securities Accounts Receivable Inventories Prepaid Expenses Fixed Assets Machinery & Equipment Buildings and Land Other Assets Investments & patents Current Liabilities Accounts Payable Accrued Expenses Short-term notes Long-Term Liabilities Long-term notes Mortgages Equity Preferred Stock Common Stock (Par value) Paid in Capital Retained Earnings
20
Neraca Aktiva Kewajiban dan Modal Kewajiban Lancar Aktiva Lancar
Kas Sekuritas Piutang Persediaan Aktiva Tetap Tanah Pabrik & Perlengkapan Kurang: depresiasi Kewajiban Lancar Utang Usaha Utang Dagang Utang Gaji Kewajiban Jk. Panjang Wesel Jangka Panjang Hipotek Modal Pemilik Saham preferen Saham Biasa (Nilai Par) Agio Saham Laba Ditahan
21
Untuk mengetahui SUMBER dan PENGGUNAAN uang perusahaan
LAPORAN ARUS KAS Untuk mengetahui SUMBER dan PENGGUNAAN uang perusahaan
22
Laporan Arus Kas Investing Kas yang diperoleh dari konsumen
- Kas dibayar kepada supplier - Arus Kas Keluar untuk operasional (pemasaran, admin dan pembayaran bunga) - Pembayaran Pajak secara Kas +/- Arus Kas dari Investasi yang dibeli atau dijual + Penerimaan dari penerbitan saham baru + Peningkatan nilai pinjaman - Pembayaran pokok hutang - Pembayaran Dividen Saham Biasa Arus Kas yang Dihasilkan Investing
23
KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
Mengukur tingkat kesehatan keuangan perusahaan Rasio-rasio keuangan
24
Rasio Keuangan Alat yang dapat membantu kita untuk menentukan kesehatan keuangan perusahaan Kita dapat membandingkan suatu rasio keuangan perusahaan tahun ini dengan tahun sebelumnya (analisis trend) Kita dapat membandingkan rasio keuangan perusahaan dengan rasio industrinya
25
Analisis Laporan Keuangan
Apakah keputusan kita telah memaksimalkan kekayaan pemegang saham?
26
Kita akan menjawab tentang kinerja keuangan perusahaan:
Tingkat efektivitas penggunaan aktiva =produktivitas aktiva Profitabilitas = efisiensi pendapatan Likuiditas = keamanan kewajiban Leverage(Pengungkit)-keuangan Pemanfaatan kapasitas
27
Rasio-rasio Produktivitas
Total Asset Turnover (TAT) Penjualan/Total Aset Account Receivable Turnover (ART) Penjualan Kredit/Piutang Usaha Inventory Turnover (ITO) HPP/Persediaan
28
Neraca PT. Naga Hijau ($000)
Aktiva: Kewajiban & Ekuitas: Kas $2,540 Utang Dagang ,721 Investasi 1,800 Wesel Bayar ,500 Piutang 18,320 Utang Pajak ,200 Persediaan 27,530 Utang lancar lain-lain ,102 Total Aktiva Lancar ,190 Total Utang Lancar ,523 Pabrik&Perlengkapan 43,100 Utang JPanjang (Obligasi) ,000 (Akumulasi Depresiasi) 11,400 Total Utang ,523 Net Pabrik&Prlkpn ,700 Saham Biasa ($10 par) ,000 Total Aktiva ,890 Agio Saham ,000 Laba Ditahan ,367 Total Ekuitas ,367 Total Kewajiban dan Ekuitas ,890
29
Laba Rugi PT. Naga Hijau HPP (85,300) Gross Profit 31,500
Penjualan (kredit) $112,760 HPP (85,300) Gross Profit ,500 Biaya operasional: Penjualan (6,540) Administrasi dan Umum (9,400) Total Biaya Operasional (15,940) Pendapatan sebelum bunga dan pajak (EBIT) 11,520 Beban Bunga: Bunga on bank notes: (850) Bunga atas obligasi (2,310) Total beban bunga (3,160) Pendapatan sebelum pajak (EBT) ,600 Pajak (3,344) Laba Bersih ,016
30
Informasi Lain-Lain Dividen yang dibayarkan pada saham biasa $2,800
Laba ditahan oleh perusahaan ,216 Lembar saham yang diterbitkan (000) 1,300 Harga pasar per lembar saham Nilai buku per lembar saham Earnings per lembar Dividends per lembar
31
1. Rasio Produktivitas Mengukur seberapa efisien aktiva perusahaan dapat menghasilkan laba operasi
32
Berapa Total Asset Turnover*?
112,760 81,890 = kali Sales Total Assets Rata-rata industri adalah 1.82 kali. Perusahaan perlu memikirkan cara bagaimana untuk menghasilkan lebih banyak penjualan dari aktiva yang dimilikinya. * Perputaran Total Aktiva
33
Berapa Accounts Receivable Turnover*?
112,760 = kali 18,320 Penjualan kredit Piutang usaha Perputaran piutang perusahaan 6.16 kali setahun. Rata-rata industri 8.2 kali. Apakah ini efisien? * Perputaran Piutang Dagang
34
Berapa Inventory Turnover*?
85,300 = kali 27,530 Harga pokok penjualan persediaan Perputaran persediaan perusahaan 3.1 kali setahun. Rata-rata industri 3.9 kali. Apakah ini efisien? * Perputaran Persediaan
35
Perputaran persediaan rendah:
Perusahaan mungkin memiliki persediaan terlalu banyak, sehingga menjadi mahal karena: Persediaan mengeluarkan biaya penyimpanan di gudang (co:sewa gudang). Beberapa barang menjadi terbuang Atau usang.
36
Berapa Fixed Asset Turnover*?
112,760 = kali 31,700 Penjualan Aktiva tetap Jika rata-rata industri 4.6 kali, bagaimana kondisi perusahaan? * Perputaran Aktiva Tetap
37
2. Rasio Efisiensi Pendapatan
Mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan biaya-biaya untuk memperoleh laba
38
Berapa Operating Income Return on Investment* (OIROI) Perusahaan?
11,520 81,890 = % OIROI = pendapatan operasi Total aktiva Rasio di atas sedikit dibawah rasio industri sebesar 15%. *Tingkat Pengembalian Operasi atas Investasi
39
Berapa Operating Income Return on Investment (OIROI) Perusahaan?
11,520 81,890 = % Rasio di atas sedikit dibawah rasio industri sebesar 15%. OIROI menggambarkan penetapan harga produk dan kemampuan perusahaan untuk menekan biaya
40
What is their Operating Profit Margin*?
11,520 112,760 = % Pendapatan operasi Penjualan Rasio di atas berada di bawah rata-rata industri 12%. * Marjin Laba Operasi
41
Return on Equity* Seberapa baik manajer perusahaan memaksimalkan kekayaan pemegang saham? * Tingkat pengembalian ekuitas
42
Berapa Return on Equity (ROE) PT. Naga Hijau?
5,016 34,367 = 14.6% Pendapatan bersih Ekuitas pemegang saham biasa Rata-rata industri sebesar 17.54%. Apakah ini yang kita harapkan, dengan pengungkit keuangan yang dilakukan?
43
3. Rasio Likuiditas Apakah kita memiliki cukup aktiva likuid untuk memenuhi kewajiban?
44
Berapa Current Ratio (Rasio Lancar) PT. Naga Hijau ?
Aktiva lancar Kewajiban lancar 50,190 1.97 = 25,523
45
Berapa Current Ratio (Rasio Lancar) PT. Naga Hijau ?
50,190 = 1.97 25,523 Bila rata-rata rasio lancar untuk industri 2.4, kondisi perusahaan bagus atau tidak?
46
Berapa Acid Test Ratio perusahaan?
50, ,530 = 25,523 Rasio cepat = Aktiva lancar – persediaan Kewajiban lancar Andaikan rata-rata industri adalah .92. Apa informasi dari kondisi tersebut?
47
What is the firm’s Average Collection Period?
Berapa lama Average Collection Period* perusahaan? 18,320 = hari 112,760 / 365 Periode Penagihan rata-rata = piutang usaha penjualan kredit harian Jika rata-rata industri adalah 47 hari, Informasi apa yang diperoleh? * Periode penagihan rata-rata
48
4. Rasio Pengungkit (Kapasitas Utang)
Mengukur dampak dari menggunakan hutang modal untuk mendanai aktiva. Perusahaan menggunakan hutang untuk meningkatkan pengembalian pada ROE.
49
Bagaimana Leverage (Pengungkit) bekerja?
Misalnya kita menggunakan ekuitas untuk mendanai perusahaan senilai $100,000. Penghasilan total tahun ini $15,000. ROE = 100,000 15,000 = 15%
50
Bagaimana Leverage (Pengungkit) bekerja?
Misalnya perusahaan senilai $100,000 didanai dengan sebagian ekuitas dan sebagian lagi dengan hutang jangka panjang (obligasi) bunga 8%. Penghasilan sebesar $15,000. ROE = 15, ,000 50,000 = 22%
51
Berapa Debt Ratio (Rasio Hutang) What is CyberDragon’s Debt Ratio?
PT. Naga Hijau? What is CyberDragon’s Debt Ratio? 47,523 81,890 = 58% Total utang Total aktiva Jika rata-rata industri 47%, informasi apa yang kita peroleh? Apakah pengungkit membuat perusahaan lebih profitabel ? Apakah pengungkit membuat perusahaan lebih berisiko?
52
Berapa Times Interest Earned Ratio*?
11,520 3,160 = kali Laba operasi Bunga Rata-rata industri 6.7 kali. Hal ini menunjukkan penggunaan pendanaan dengan hutang oleh perusahaan lebih banyak dari Rata-rata. * Rasio laba operasi terhadap beban bunga
53
Kesimpulan: Meskipun PT. Naga Hijau memiliki pengungkit lebih tinggi daripada rata-rata industri, namun perusahaan menjadi kurang efisien, dan kurang profitabel.
54
Untuk memahami kinerja keuangan secara menyeluruh
SISTEM DU-PONT Untuk memahami kinerja keuangan secara menyeluruh
55
Model DuPont Secara bersamaan menunjukkan: Profitabilita Efisiensi
Pengungkit
56
: Model DuPont ( 1 - ) ROE = Net Profit Margin X Total Asset Turnover
Debt Ratio ( 1 - )
57
: : ( 1 - ) ( 1- ) The DuPont Model = ROE = Net Profit Margin X
Total Asset Turnover : Debt Ratio ( 1 - ) = X Net Income Sales Total Assets Total Debt : ( 1- )
58
: : : ( 1 - ) ( 1- ( 1- ) The DuPont Model = = = 14.6% ROE =
Net Profit Margin X Total Asset Turnover : Debt Ratio ( 1 - ) = X Net Income Sales Total Assets Total Debt : ( 1- = 14.6% = 5,016 112,760 81,890 47,523 ( 1- : ) X
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.