HARI PENDAMAIAN Mikha 7:18 Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak.

Presentasi berjudul: "HARI PENDAMAIAN Mikha 7:18 Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak."— Transcript presentasi:

1 HARI PENDAMAIAN Mikha 7:18 Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia? 7:19 Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut. Pelajaran 6, Triwulan IV, untuk 9 November, 2013

2 HARI PENEBUSAN: INTI DARI 5 Kitab Musa
F Mengapa pasal ini terletak di pusat Kitab Imamat? Hari Pendamaian Imamat 16 E E’ Hukum mengenai Perorangan Imamat 10-15 Imamat 17-20 D D’ Hukum mengenai Para Imam Imamat 8-10 Imamat 21-22 C C’ Hukum mengenai Bait Suci Imamat 1 - 7 Imamat 23-27 B B’ Kitab Keluaran Kitab Bilangan IMAMAT A Kitab Kejadian Kitab Ulangan A’ Hari Penebusan menyelesaikan proses penghapusan dosa.

3 Penyucian Tahunan Korban Harian: dosa telah DITRANSFER ke Bait Suci .
Hari Pendamaian : Dosa dihapuskan dari Bait Suci Mempersembahkan penyucian oleh imam: Imam harus bersih untuk melakukan ritual penyucian.. Mempersembahkan penyucian kambing "untuk TUHAN": Dengan darahnya membersihkan tempat kudus. Upacara penyucian dengan kambing "untuk Azazel" dikirim hidup-hidup ke padang gurun dengan dosa-dosa Israel. Kita akan mempelajari upacara ini melalui para pelaku utamanya: Imam. Kambing "untuk TUHAN". Kambing "untuk Azazel". Orang-orang (Bangsa Israel).

4 IMAM BESAR Imamat 16:32,33 Dan pendamaian harus diadakan oleh imam yang telah diurapi dan telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam menggantikan ayahnya; ia harus mengenakan pakaian lenan, yakni pakaian kudus.Ia harus mengadakan pendamaian bagi tempat maha kudus, bagi Kemah Pertemuan dan bagi mezbah, juga bagi para imam dan bagi seluruh bangsa itu, yakni jemaah itu. Imam besar adalah pengantara antara Allah dan umat-Nya. Peran pertamanya pada hari Pendamaian adalah untuk mempersembahkan korban bagi dirinya dan bagi diri para imam. PENGANTARAAN harus bebas dari segala dosa.

5 Yesus Kristus adalah Imam Besar kita di tempat kudus surgawi.
Ibrani 4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Yesus Kristus adalah Imam Besar kita di tempat kudus surgawi.

6 Kambing (Untuk TUHAN) Imamat 16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu. Tidak ada penumpangan tangan, atau pengakuan dosa, dan darah diletakkan pada tanduk-tanduk mezbah korban bakaran. Darah hewan ini tidak tercemar oleh dosa. Darah ini dibawa langsung ke dalam tempat kudus, di hadapan tabut perjanjian itu dan jatuh di tutup nya, tutup pendamaian. Dengan demikian, darah tidak digunakan di sini untuk mengampuni dosa, tetapi untuk menyucikan Bait Suci.

7 E.G.W. (The Great Controversy, cp. 24, pg. 472)
"Pelayanan harian mengajarkan kebenaran penting tentang penebusan. Sebuah pengganti diterima di tempat orang berdosa, tetapi darah korban tidak menghapus dosa. Hanya menyediakan sarana untuk memindahkan ke Bait Suci. Dengan persembahan darah, pendosa mengakui otoritas hukum, mengakui kesalahannya dan menyatakan keinginannya untuk pengampunan melalui iman dalam Penebus yang akan datang, namun belum sepenuhnya bebas dari kutukan hukum. Hari Pendamaian, imam besar, setelah mengambil korban dipersembahkan oleh jemaat, masuk ke dalam tempat kudus oleh darah korban dan dia memercikkannya ke atas tutup pendamaian di atas 2 loh hukum, untuk memenuhi tuntutan dosa kita " E.G.W. (The Great Controversy, cp. 24, pg. 472)

8 KAMBING "Untuk Azazel" Imamat
16:20 Setelah selesai mengadakan pendamaian bagi tempat kudus dan Kemah Pertemuan serta mezbah, ia harus mempersembahkan kambing jantan yang masih hidup itu, 16:21 dan Harun harus meletakkan kedua tangannya ke atas kepala kambing jantan yang hidup itu dan mengakui di atas kepala kambing itu segala kesalahan orang Israel dan segala pelanggaran mereka, apa pun juga dosa mereka; ia harus menanggungkan semuanya itu ke atas kepala kambing jantan itu dan kemudian melepaskannya ke padang gurun dengan perantaraan seseorang yang sudah siap sedia untuk itu. 16:22 Demikianlah kambing jantan itu harus mengangkut segala kesalahan Israel ke tanah yang tandus, dan kambing itu harus dilepaskan di padang gurun.

9 KAMBING "Untuk Azazel" "Azazel" adalah nama yang digunakan untuk merujuk kepada Setan sendiri, yang harus disalahkan untuk munculnya dosa di alam semesta. Ketika dosa rakyat yang mengaku atas kepala kambing ini, BAIT SUCI DAN UMAT ISRAEL SUDAH DISUCIKAN. Tidak ada penebusan kematian di sini. Setan dianggap sebagai penyebab utama dosa-dosa yang telah menghasut manusia. Seperti Haman digantung pada tiang yang didirikannya untuk Mordekhai, penuduh besar menerima hukuman yang ia inginkan ia telah diberikan pada orang yang tidak bersalah (Mereka yang telah membersihkan dosa-dosa mereka dengan darah Anak Domba)

10 Orang-Orang (Bangsa Israel)
Imamat 16:29 Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu. Apa yang harus Bangsa Israel lakukan hari itu dan pelajaran apa yang kita peroleh darinya? Mereka merundung jiwa mereka (Merendahkan hati) Mereka harus tidak melakukan pekerjaan. Mereka dihadirkan ke Bait Suci dan mengikuti dari dekat upacara yang dilakukan oleh Imam Besar. Jika seseorang di Israel (Kuno)tidak mengikuti petunjuk ini, harus dipenggal dan dibinasakan (Imamat 23:30). Hari Pendamaian benar-benar berarti hidup atau mati. Dia menuntut loyalitas penuh orang-orang percaya kepada Tuhan.

11 "Kita sekarang hidup dalam Hari Raya Pendamaian
"Kita sekarang hidup dalam Hari Raya Pendamaian. Seperti dalam layanan harian Ima Besar untuk membuat pendamaian bagi Israel, semua diminta untuk merendahkan diri dengan berpuasa mereka melalui pertobatan dari dosa dan kehinaan di hadapan TUHAN, supaya mereka dipisahkan dari orang-orang. Dengan cara yang sama, semua orang akan memiliki nama mereka dipertahankan dalam kitab kehidupan harus sekarang, dalam beberapa hari yang tersisa musim ini masa percobaan, menimpa jiwa mereka di hadapan Allah dengan pertobatan sejati dan menyesali dosa ... E.G.W. (Christ in His sanctuary, cp. 9 pg. 122)

12 Harus ada pertobatan hati yang mendalam dan tulus
... Harus ada pertobatan hati yang mendalam dan tulus. Anda harus menghapus roh acuh dan sembrono yang dimanjakan oleh begitu banyak orang yang mengaku orang yang mengaku Kristen. Pertarungan ditentukan menanti semua orang yang ingin menundukkan kecenderungan jahat yang berusaha untuk mendominasi jiwa. Pekerjaan itu? Adalah kerja perorangan. Kita tidak diselamatkan secara berkelompok. Sementara semua bangsa harus lulus dalam penghakiman di hadapan Allah, namun Ia akan memeriksa kasus setiap individu dengan pengawasan yang ketat dan menyeluruh seperti seolah-olah tidak ada yang lain berada di bumi. Setiap orang harus diuji dan ditemukan tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu " E.G.W. (Christ in His sanctuary, cp. 9 pg. 122)