Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMoh Lord Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Social Research Methods: Theory and Research
Henny E. Wirawan
2
Social theory: A system of interconnected abstractions or ideas that that condenses and organizes knowledge about the social world. A compact way to think of the social world. (bagaimana dunia sosial berfungsi)
3
Facts vs. theory: Empiricist: fakta dan teori berbeda total.
Teori berkaitan dengan mental image, nilai, dan ide Mencakup ilusi, mimpi, imajinasi, spekulasi, dan miskonsepsi Fakta adalah bagian dari dunia empiris tentang segala sesuatu yang dapat diobservasi, yang tidak terkontaminasi oleh teori atau ide. Teori harus diuji karena bertentangan dengan realitas fakta empiris.
4
Relativist: reality is what we think it is.
Realitas sangat dibentuk oleh keyakinan budaya, pemikiran, atau image mental tentang hal tersebut. Kita tidak bisa melihat sesuatu yang terhambat oleh ide dan keyakinan kita sendiri. Middle: teori dan kategori pemikiran kita mempengaruhi hal-hal yang akan kita anggap sebagai fakta atau observasi lingkungan.
5
Kegunaan teori Mempengaruhi cara peneliti melihat dan berpikir tentang suatu topik. Menyajikan konsep dan asumsi dasar, mengarahkan pada pertanyaan penting, dan menyediakan cara untuk memaknai data. Memampukan peneliti untuk mengaitkan suatu studi dengan pengetahuan yang lebih luas (membantu peneliti melihat hutan dan bukan hanya satu batang pohon saja)
6
Teori dalam beberapa jenis penelitian
Applied-descriptive Kurang berperan langsung Konsep lebih konkret Tujuannya bukan untuk menciptakan pengetahuan umum Digunakan untuk memperhalus konsep, mengevaluasi asumsi teori, dan secara tidak langsung menguji hipotesis. Basic-explanatory Sangat kuat perannya Konsep lebih abstrak Tujuannya untuk menciptakan pengetahuan umum
7
Teori dikategori berdasarkan:
Arah penalaran Level realitas sosial yang dijelaskan Formal atau substantif Bentuk penjelasan yang dilakukan Kerangka kerja asumsi dan konsep yang digunakan
8
Berdasarkan arah penalaran
Deduktif Mengawali penelitian dengan pemikiran abstrak, hubungan logis antar konsep, lalu bergerak kepada bukti empiris yang konkret. Teori digunakan untuk mengarahkan desian penelitian dan menginterpretasikan hasil Menolak, memperhalus, atau memodifikasi teori berdasarkan hasil penelitian. Induktif Memulai dengan observasi detail tentang lingkungan dan bergerak lebih ke arah generalisasi dan ide yang lebih abstrak. Mulai dari sedikit asumsi dan konsep yang lebih luas. Teori berkembang sejalan dengan penelitian yang proses pengumpulan dan analisis data.
9
Berdasarkan level teori
Micro-level: Deals with small slices of time, space, or numbers of people (tidak terlalu abstrak) Meso-level: Attempts to link macro and micro levels or to operate at an intermediate level (theories of organizations, social movements, or communities) Macro-level: Concerns the operation of larger aggregates such as social institutions, entire culture systems, and whole societies (konsep abstrak)
10
Formal vs. substantive theories
Developed for a broad conceptual area in general theory (deviance, socialization, power) Substantive Developed for a specific area of social concern (delinquent gangs, secondary classrooms, race relations)
11
Forms of explanation Causal explanation Structural explanation
Used when the relationship is one of cause and effect Digunakan dalam kehidupan sehari-hari (contoh: kemiskinan menyebabkan kriminalitas) Structural explanation Used with functional and pattern theories Used a set of interconnected assumptions, concepts, and relationships.
12
Interpretive explanation
Used to foster explanation, attempts to discover the meaning of an event or practice by placing it within a specific social context.
13
Theoretical framework
Structural functionalism Konsep utama: system, equilibrium, dysfunction, division of labor Exchange theory (rational choice) Konsep utama: opportunities, rewards, approval, balance, credit Symbolic interactionism Konsep utama: self, reference group, role-playing, perception Conflict theory Konsep utama: power, exploitation, struggle, inequality, alienation
14
Aspects of social theory
Inductive Micro Substantive Interpretive form of explanation Empirical generalization degree of abstract) Symbolic interaction theoretical framework Deductive Macro Formal Causal form of explanation: middle range (degree of abstract), exchange theoretical framework. Structural form of explanation: framework (degree of abstract), structural functioning and conflict theoretical framework
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.