Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SEKTOR INPUT AGRIBISNIS
INPUT AGRIBISNIS SAAT INI TELAH MENGALAMI PERUBAHAN. WAKTU YG LALU PETANI MENGGUNAKAN INPUT PERTANIANNYA DARI HASIL BUATANNYA SENDIRI. MEREKA MEMBUAT SENDIRI ENERGINYA, MENGGUNAKAN TENAGA KERJA DALAM KELUARGA DAN MEMPRODUKSI SENDIRI MAKANANNYA, BAJU DAN RUMAHNYA. HANYA SEDIKIT PETANI YG MENJUAL HASIL PRODUKSINYA UNTUK TUJUAN DIJUAL. SEJAK INDUSTRIALISASI, PRODUK DR HASIL PRODUKSI PERTANIAN BERUBAH KEARAH SPSIALISASI. DAN INI AKHIRNYA MERUBAH PETANI MEREKA UNTUK MENGGUNAKAN INPUT PRODUKSI YANG DIHASILKAN OLEH INDUSTRI PENGHASIL INPUT PERTANIAN. SAAT INI HANYA SEDIKIT DARI PETANI, YG MENGGUNAKAN INPUT PRODUKSI BUATAN MEREKA UTK PROSES PRODUKSI PERTANIANNYA
2
LEMBAGA PENUNJANG AGRIBISNIS (PERTANAHAN, KEUANGAN, PENELITIAN,DLL)
AGRIBISNIS DIKATAKAN SEBAGAI SUATU SISTEM KARENA TERDIRI DARI EMPAT SUBSISTEM YANG SALING TERKAIT SATU SAMA LAIN LEMBAGA PENUNJANG AGRIBISNIS (PERTANAHAN, KEUANGAN, PENELITIAN,DLL) SUBSISTEM – 2 PRODUKSI PRIMER SUBSISTEM – 3 PENGOLAHAN SUBSISTEM – 4 PEMASARAN SUBSISTEM - 1 PENGADAAN SAPRODI ON-FARM OFF-FARM
3
INPUT AGRIBISNIS UTAMA INPUT AGRIBISNIS PENUNJANG
SEED FERTILIZERS AGRICULTURAL CHEMICALS FARM MECHINERY EQUIPMENT INPUT AGRIBISNIS PENUNJANG PETROLEUM & PETROLEUM PRODUCT: GA, CARTONS & SOLINE, MOTOR OIL, TRANSMISSION, & HYDROLIC OIL SHIP &TRANSPORT: CONTAINERS, BAGS, SACKS, CARTONS & CRATES LUMBER & BUILDING MATERIAL
4
Saprodi : Harus memenuhi 6 Tepat: Tepat Waktu Tepat Tempat Tepat Jenis
Tepat Kualitas Tepat Kuantitas Tepat Harga
5
Permasalahan: Faktor ekonomi (harga) Mahal
Mis; pupuk (subsidi akan dibatasi), pestisida, pakan, bibit /benih unggul Sarana dan Prasarana Penunjang: kurang Misal: Sarana Transportasi Kondisi dan moda transport
6
Percobaan/Penelitian Lokal
Sumber Saprodi R & D Percobaan/Penelitian Lokal Saprodi Lokalita/Distrik UT Penyuluhan Kredit Produksi Pasar Hasil UT Bank Koperasi Deptan Pasar
7
FERTILIZERS NITROGEN PHOSPHORUS POTASSIUM PESTICIDES HERBICIDES INSECTICIDES FUNGICIDES BIOPESTICIDES
8
TYPES OF FARM SUPPLY STORE KOPERASI PETANI (FARMER COOPERATIVES)
FARMER SUPPLY CHAIN STORES YG MELAYANI KONSUMEN DG. FULL TIME & PART TIME, MIS : TRUBUS, TANI MUKTI, DAN SUPER MARKET (ACE, HYPERMARKET DSB) AGEN ATAU PENGECER TUGAS: CARI BERBAGAI JENIS PUPUK DAN PESTISIDA YANG RAMAH LINGKUNGAN CARI APA YANG DIMAKSUD DENGAN PERTANIAN ORGANIK APA BEDANYA PERTANIAN ORGANIK DENGAN KONVENSIONAL TUGAS DIKERJAKAN SECARA BERKELOMPOK DAN DIPRESENTASIKAN
9
SAAT INI TELAH TERJADI PERUBAHAN PENGGUNAAN INPUT PERTANIAN, YAITU DARI KONVENSIONAL KEARAH PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN. (1) DAMPAK REVOLUSI HIJAU (2) KECENDERUNGAN LINGKUNGAN HIDUP GLOBAL
10
PERSYARATAN YANG DITUNTUT PASAR INTERNASIONAL ADALAH:
DALAM KONTEKS GLOBALISASI EKONOMI, TERUTAMA YANG MENYANGKUT PERDAGANGAN DAN INVESTASI, PERLINDUNGAN TERHADAP LINGKUNGAN DIJADIKAN SYARAT PENTING DALAM KOMPONEN STANDAR KUALITAS DARI PRODUK-PRODUK YANG DIPERDAGANGKAN, TERMASUK PRODUK-PRODUK PERTANIAN. PERSYARATAN YANG DITUNTUT PASAR INTERNASIONAL ADALAH: ECOLABELLING ISO 9000: SISTEM MANAJEMEN KUALITAS ISO 14000: SISTEM MANAJEMEN KUALITAS LINGKUNGAN GLOBAL COMMONS: MENYANGKUT GLOBAL ENVIRONMENTAL PROBLEM. 5) GREEN SOCIETY
11
CONTOH PENGADAAN SAPRODI DALAM BUDIDAYA PADI SAWAH DENGAN PENDEKATAN KELOMPOK
12
FENOMENA AKTUAL : PUPUK LANGKA Petani sampai harus menghadang truk yang lewat atau mendatangi gudang penyimpanan pupuk daerah untuk bisa membeli pupuk. Namun di lain pihak, Pemerintah membantah keras telah terjadi kelangkaan pupuk tersebut karena stok pupuk dinyatakan aman. Permasalahan kelangkaan pupuk ini akan berdampak terhadap ketersediaan pangan, khususnya beras karena keterlambatan pemupukan dapat mengganggu produksi gabah. Keadaan ini memperlihatkan adanya permasalahan dalam pendistribusian pupuk.
13
Tidak berjalannya sistem, mekanisme dan prosedur pendistribusian pupuk yang telah ditentukan yang menyebabkan kelangkaan disebabkan beberapa hal, diantaranya : Lemahnya data base petani yang berhak mendapatkan pupuk subsidi Perubahan iklim. Keterbatasan produsen memenuhi kebutuhan pupuk Rayonisasi penyaluran pupuk. Disparitas harga. Perubahan sistem penyaluran pupuk dari sistem terbuka menjadi sistem tertutup. Ketergantungan terhadap pupuk anorganik yang sangat tinggi.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.