Hasil Analisa, Survei, dan Penelitian Diklat Penulisan Ilmiah-BAPETEN Cisarua, 27 Februari 2013.

Presentasi berjudul: "Hasil Analisa, Survei, dan Penelitian Diklat Penulisan Ilmiah-BAPETEN Cisarua, 27 Februari 2013."— Transcript presentasi:

1 Hasil Analisa, Survei, dan Penelitian Diklat Penulisan Ilmiah-BAPETEN Cisarua, 27 Februari 2013

2 Pendekatan Makna Ilmiah untuk Pengawasan Tenaga Nuklir PEDOMAN KARYA TULIS ILMIAH bidang Pengawasan Tenaga Nuklir…… …..apakah (seharusnya) sedang disusun? Perka LIPI No.4/2012 ditujukan untuk peneliti, bagaimana untuk pengawas radiasi? Apa persamaan dan perbedaannya? As scientific considerations are only part of the basis for making decisions on protection and safety, these Standards also address the use of value judgements relating to the management of risks.……..(GSR- Part 3)r Semangat filsafat adalah semangat penelaahan secara bebas. Segala macam ketentuan diragukannya. Tugasnya ialah mengikuti rekaan-rekaan pikiran manusia yang tidak kritis sampai ke tempat-tempat yang masih tersembunyi, dan dalam pengusutan itu bisa juga akhirnya ia berkesudahan dengan menolak atau menerima secara hati terbuka kelemahan akal semata untuk sampai kepada kebenaran tertinggi itu ---------- Muhammad Iqbal--------------he management of risks. PERKA LIPI NO. 04/E /2012 TENTANG PEDOMAN KARYA TULIS ILMIAH

3 The term value judgment can be used objectively to refer to any injunction that implies an obligation to carry out an act, implicitly involving the terms "ought" or "should". It can be used either in a positive sense, signifying that a judgment must be made taking a value system into account, or in a disparaging sense, signifying a judgment made by personal whim rather than objective thought or evidence. ---------- Michael Scriven (KF Schaffner & RS Cohen, eds.) (1974). Philosophy of Science Association PSA: Boston studies in the philosophy of science, v. 20. Boston: Dordrecht:Reidel. p. 219 ff. ISBN 90-277-0408-2.----------

4 Value judgment also can refer to a tentative judgment based on a considered appraisal of the information at hand, taken to be incomplete and evolving, for example, a value judgment on whether to launch a military attack, or as to procedure in a medical emergency. [2] In this case the quality of judgment suffers because the information available is incomplete as a result of exigency, rather than as a result of cultural or personal limitations. --- Kristin Shrader-Frechette (Cohen, R.S., Gavroglou, K., Stachel, J.J., & Wartofsky, M.W., eds.) (1995). The case of Yucca Moutain: Science, politics and social practice. Dordrecht/New York: Springer. p. 204 ff. ISBN 0-7923-2989-9.-------

5 Plagiasi adalah penyampaian suatu data, informasi, dan hasil/kesimpulan baik hanya substansi ataupun secara keseluruhan dari suatu tulisan milik orang lain dan/atau milik sendiri tanpa menyebutkan sumber aslinya. Tindakan plagiasi juga menyangkut penggunaan data atau ide dari analisis suatu proyek atau tulisan yang belum dipublikasikan, saat penulis/peneliti yang bersangkutan mempunyai akses seperti sebagai konsultan, pengulas/mitra bestari, editor, dan sejenisnya tanpa menyebutkan sumber aslinya.

6 Hasil Analisa

7 Hasil……

8 Hasil……….

9 Penyajian informasi

10

11