Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWilly Iqbal Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT
Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint Model Mengajar : Hp: SIAGA!
2
Pedoman Pendalaman Alkitab
Okt• Nop • Des 2010 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala Hp:
3
PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA
Sebuah ajakan……… Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini diberikan secara cuma-cuma bagi semua Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota jemaat lokal. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk konsumsi pribadi maupun untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat. Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang, menyesuaikan ukuran font, dll. Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan.
4
Gerald A. Kling Beil dan Chantal J. Klingbeil, Kontributor Utama
Tokoh-tokoh Pendukung Dalam Perjanjian Lama Gerald A. Kling Beil dan Chantal J. Klingbeil, Kontributor Utama
5
Daftar Isi Tokoh-tokoh Pendukung Dalam Perjanjian Lama
1. Cerita dan Sejarah Kaleb: Hidup dengan Menunggu 3. Hana: Belajar Menjadi Seseorang 4. Yonatan: Dilahirkan untuk Kebesaran 5. Abigail: Tidak Ada Korban Lingkungan 6. Uria: Imam Orang Asing 7. Abyatar: Sang Imam 8. Yoab: Orang Kuat Daud yang Lemah Rizpa: Pengaruh Kesetiaan 10. Abdi Allah: Penurutan Bukanlah Opsional 11. Janda Sarfat: Sebuah Loncatan Iman 12. Gehazi: Kehilangan Sasaran 13. Barukh: Membangun Warisan Dalam Dunia yang sedang Hancur.
6
Tokoh-tokoh Pendukung Dalam Perjanjian Lama
Pendahuluan Umum Fokus kita Triwulan ini adalah para “tokoh pendukung” di dalam Perjanjian Lama. Ada yang menjadi baik, yang lain tidak terlalu baik. Walaupun tidak banyak yang tercatat mengenai mereka, ada cukup catatan yang dapat dilihat oleh pembaca yang teliti untuk dipelajari dari tokoh-tokoh ini—termasuk para wanita, makelar kekuasaan, budak dan orang-orang kerajaan.
7
Tokoh-tokoh Pendukung Dalam Perjanjian Lama
Pendahuluan Umum Pada prinsipnya, tantangan yang dihadapi tokoh-tokoh ini tidak berbeda jauh dengan tantangan-tantangan yang kita hadapi dewasa ini. . . Mereka juga merasakan sakitnya hidup di dunia yang telah dinodai dosa, dunia yang bergumul dalam pertentangan besar antara yang baik dan yang jahat.
8
Tokoh-tokoh Pendukung Dalam Perjanjian Lama
Pendahuluan Umum Dengan berfokus pada tokoh-tokoh bayangan dari Perjanjian Lama, kita akan membaca Firman dengan segar, melihat dengan iman, untuk menemukan kebahagiaan mempelajari kebenaran-kebenaran baru di dalam Firman Tuhan
9
Tokoh-tokoh Pendukung Dalam Perjanjian Lama
Pendahuluan Umum Sebagaimana dengan tokoh-tokoh pendukung ini, kita bisa menjadi bagian dari cerita utama keselamatan, walau kita tidak menjadi tokoh utama dalam skema yang lebih besar dari drama kosmis yang sementara terungkap di sekitar kita.
10
Pelajaran 12 Gehazi: Kehilangan Sasaran
11
Kata-kata Pembuka Allah memanggil kita untuk menjadi pelayan-pelayan yang dituntun bukan hanya oleh daya tarik duniawi tetapi oleh komitmen rohani kepada Allah dan kepada orang lain
12
Gehazi memiliki kesempatan yang indah untuk bisa bergaul dekat dengan seorang yang sangat diberkati Tuhan seperti Elisa Meskipun begitu banyak potensi dan kesempatan besar, Gehazi menjadi sebuah kegagalan yang menyedihkan. Kisahnya berfungsi sebagai sebuah contoh seseorang yang berjalan menyimpang dan akhirnya tidak dapat membedakan hal-hal yang oenting dan yang tidak penting.
13
Ayat Hafalan TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut. Ulangan 13:4
14
Gehazi: Kehilangan Sasaran Sekilas Pandang
1. Gehazi: Belajar dari Tangan Pertama (2 Raja-raja 4:8-31) 2. Kejatuhan Gehazi (2 Raja-raja 5:20-27) 3. Gehazi: Akhir Hidup yang Menyedihkan (2 Raja-raja 8:1-6)
15
Walaupun kisah Gehazi diawali dengan baik, di mana dia digambarkan sebagai hamba Elisa yang setia dan pelindung yang sangat giat, keserakahan telah menguasai dia, sehingga dia menjadi simbol keserakahan untuk generasi-generasi selanjutnya.
16
1. Gehazi: Belajar dari Tangan Pertama (2 Raja-raja 4:8-31)
Gehazi: Kehilangan Sasaran 1. Gehazi: Belajar dari Tangan Pertama (2 Raja-raja 4:8-31)
17
Gehazi adalah … Hamba dari salah seorang nabi besar dalam PL yakni Elisa
18
Menurut Catatan Alkitab, Apa artinya menjadi seorang hamba
Menurut Catatan Alkitab, Apa artinya menjadi seorang hamba? Baca Kej 24:2-4; 39:4-6; Luk 14:17:17:7,8; Kis 2:18 Seorang hamba harus: Mengesampingkan semua keinginan, harapan, dan kenyamanan pribadi Melibatkan dirinya sepenuhnya ke dalam kehidupan orang lain Membantu majikannya melaksanakan rencana, harapan dan kegiatan majikannya. Menyampaikan pesan, menemani seseorang, bertindak untuk seseorang Melakukan pekerjaan kasar yang perlu dikerjakan Mengatur keuangan dan rumah tangga Bertindak bukan untuk kepentingan dirinya tetapi untuk kepentingan majikannya
19
CATATAN PENTING “… Kesediaan menjadi hamba merupakan pra-syarat untuk posisi kepemimpinan apa pun di dalam gereja
20
Jawab: “Kerendahan Hati”
Hal Penting Apakah yang dapat dipelajari oleh seorang pemimpin Kristen, bila mereka sebelumnya menjadi seorang pelayan? Yohanes 13:1-7 Jawab: “Kerendahan Hati”
21
Sebagai seorang murid yang langsung belajar dari Nabi Elisa, Kesempatan apa sajakah yang dimiliki Gehazi? 2 Raja 4:8-17 Gehazi memiliki kesempatan “praktek” yang banyak, sebab Elisa langsung melibatkan Gehazi dalam menyaksikan berbagai mujizat yang terjadi: a. Kelahiran anak wanita Sunem b. kebangkitan anak wanita Sunem c. Mujizat Kesembuhan Naaman d. dll
22
Dengan belajar langsung dari tangan pertama yang Nabi Elisa (2 Raja 4), seharusnya Gehazi. . .
Disiapkan menjadi pelayanan yang baik Peka terhadap kebutuhan orang lain Rendah hati dihadapan Allah
23
KUTIPAN PG SS {147} “Gehazi, sebagai pembantu yang dipercayai Elisa, adalah seorang yang secara pribadi telah menyaksikan kuasa Ilahi secara sangat dekat tetapi kemudian dia melakukan kejahatan Sikapnya mengalami suatu perubahan yang licik. Ketidakpekaannya kepada wanita yang sama (wanita Sunem), yang sekarang tertekan dengan kematian anaknya, barangkali merupakan tanda awal dari sifat Gehazi yang mementingkan diri.”
24
2. Kejatuhan Gehazi (2 Raja-raja 5:20-27)
Gehazi: Kehilangan Sasaran 2. Kejatuhan Gehazi (2 Raja-raja 5:20-27)
25
Setelah kehilangan “kepekaan” terhadap orang lain, apakah lagi yang membuat Gehazi kehilangan sasaran? 2 Raja 5:20-27 Hilangnya “kepekaan” Gehazi terhadap kebutuhan wanita Sunem adalah langkah pertama yang membuat Gehazi kehilangan Sasaran dari pelayanan kepada orang lain kepada pelayanan kepada kebutuhan pribadi Kecintaan Gehazi terhadap uang atau harta benda, dengan cara berdusata untuk mendapatkan hadiah dari Naaman membuat Gehazi lebih terpuruk dan kehilangan sasarannya sebagai pelayan Tuhan
26
Berapa Hebatkah pengaruh kecintaan terhadap uang mengakibatkan kehancuran para pelayanan Allah? 1 Tim 6:10 Alkitab penuh dengan peringatan terhadap cinta uang dan bahayanya harta-harta duniawi Perjuangan terhadap ketamakan membutuhkan perharian yang terus menerus Cinta materi cenderung membuat kita buta terhadap misi dan tujuan utama hidup dan pada akhirnya dapata mengakibatkan kehancuran abadi, jika kita tidak berhati-hati
27
Gehazi telah membiarkan kerakusannya menghalangi kesaksian yang ingin Elisa sampaikan kepada orang yang baru bertobat (Naaman)
28
3. Gehazi: Akhir Hidup yang Menyedihkan (2 Raja-raja 8:1-6)
Gehazi: Kehilangan Sasaran 3. Gehazi: Akhir Hidup yang Menyedihkan (2 Raja-raja 8:1-6)
29
Bagaimanakah Akhir Kehidupan Gehazi? 2 Raja 5:27, 2 Raja 8:1-6
Gehazi mengalami penyakit kusta seperti yang pernah dialami Naaman Hidup Gehazi semakin memudar (redup)
30
Kutipan PG SS, {143) “Dan akhirnya Gehazi memudar dari sejarah. Bagian menyedihkan dari kisah ini adalah sebenarnya Gehazi bisa melakkan pekerjaan Tuhan. Dia bisa saja telah belajar dari nabi Elisa. Dia bisa saja menjadi nabi besar berikutnya atau mungkin seorang pemimpin dan guru di sekolah nabi-nabi. Sekarang dia hanya dapat bercerita mengenai masa lalu yang gemilang ketika dia bekerja bagi seorang nabi…”
31
Kutipan PG SS {144} “ Perbuatan Gehazi yang sedemikian rupa seperti menempatkan sebuah batu penghalang di jalan yang ditempuh Naaman, yang terhadap pikirannya telah dibukakan terang yang ajaib, dan yang telah berkenan memastikan diri untuk menyembah Allah yang hidup. Maka untuk penipuan yang dilakukan Gehazi tidak ada maaaf sama sekali. Sampai hari ajalnya ia tetap menderita penyakit kusta, sebagai kutuk Allah dan dijauhi oleh sesamanya manusia.”
32
KUTIPAN ROH NUBUAT “ . . . Sdan tidak ada satu mahlukpun
yang tersembunyi dihadapan-Nya, sebab Sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia. Gehazi berfikir untuk menipu Elisa, tetapi Allah menyatakan kepada nabi-Nya perkataan yang dikatakan Gehazi kepada Naaman, dan setiap gerak gerik antara kedua orang itu secara terperinci. Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld 3, hlm 205,206
33
Beberapa Pelajaran Penting dari Kisah Gehazi
Sebagai pelayanan Allah: Milikilah kepekaan terhadap kebutuhan orang lain Pupuklah roh kerendahan hati Jangan pernah mau kehilangan misi dan pekerjaan utama hanya karena harta benda Hiduplah selalu sebagai hamba yang setia, karena Tuhan tidak akan pernah mengecewakan kita
34
RANGKUMAN Gehazi memiliki banyak peluang untuk menyaksikan pelayanan yang tidak mementingkan diri, namun ia memilih untuk melayani kepentingan dirinya sendiri
35
PENERAPAN: Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? Pelajaran Aplikasi Masalah Keputusan Seorang Kristen adalah merupakan seorang pelayan kepada Allah dan sesama Saya harus berusaha jangan kehilangan pengertian bahwa sebagai seorang pelayanan saya harus mengutamakan misi dan tujuan hidup sesunggunya yakni untuk melayani orang lain Saya terlalu egois Minggu depan ini dengan pertolongan Tuhan saya akan belajar untuk selalu fokus kepada misi saya sebagai seorang hamba atau pelayanan Tuhan. Saya akan berusaha untuk peka kepada kebutuhan orang lain, rendah hati dan lebih mengutamakan kepentingan pelayanan dari pada kepentingan diri sendiri
36
Efektif untuk Kelompok Kecil
SIAGA! SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Teac Model Mengajar “SIAGA”istry Efektif untuk Kelompok Kecil
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.