Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMuchammad Andrea Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Disusun oleh : Maria N. Florinda (201271049 ) Stefani Irma DH (201271112 ) Citra Y. Sari (201271019 )
2
adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana individu dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.
3
Self-concept : bagaimana kita menyimpulkan diri kita secara keseluruhan, bagaimana kita melihat potret diri kita secara keseluruhan, bagaimana kita mengkonsepsikan diri kita secara keseluruhan. Self-esteem : sejauh mana kita punya perasaan positif terhadap diri kita, sejauhmana kita punya sesuatu yang kita rasakan bernilai atau berharga dari diri kita, sejauh mana kita meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam diri kita.
4
Self efficacy : sejauh mana kita punya keyakinan atas kapasitas yang kita miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus (to succeed). ( general self-efficacy). Atau juga, sejauhmana kita meyakini kapasitas kita dalam menangani urusan tertentu. ( specific self-efficacy). Self-confidence: sejauhmana kita punya keyakinan terhadap penilaian kita atas kemampuan diri kita dan sejauh mana kita bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk berhasil. Self confidence itu adalah kombinasi dari self esteem dan self-efficacy (James Neill, 2005)
5
Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh. Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang) Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulita Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah- setengah Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal) Canggung dalam menghadapi orang Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan Sering memiliki harapan yang tidak realistis Terlalu perfeksionis Terlalu sensitif (perasa)
6
mereka akan memiliki perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu (tetapi sebetulnya tidak mampu) melainkan adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya.
8
Kemampuan pribadi Rasa percaya diri hanya timbul pada saat seseorang mengerjakan sesuatu yang mampu dilakukan Keberhasilan seseorang Keberhasilan seseorang ketika mendapatkan apa yang selama ini diharapkan dan dicita citakan akan memperkuat timbulnya rasa percaya diri Keinginan Ketika seseorang menghendaki sesuatu, maka orang tersebut akan belajar dari kesalahan yang telah diperbuat untuk mendapatkannya Tekad yang kuat Rasa percaya diri datang ketika seseorang memiliki tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang diinginkan
9
Terbentuknya kepribadian yang baik sesuai dengan perkembangan yang melahirkan kelebihan kelebihan tertentu Pemahaman seseorang terhadap kelebihan kelebihan yang dimilikinya dan melahirkan keyakinan kuat untuk bisa berbuat segala sesuaty dengan memanfaatkan kelebihan kelebihannya Pemahaman dan reaksi positif seseorang terhadap kelemahan kelemahan yang dimiliki agar tidak menimbulkan rasa rendah diri atau rasa sulit menyesuaikan diri Pengalaman di dalam menjalani berbagai aspek kehidupan dengan menggunakan segala kelebihan yang ada pada dirinya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.