1.Ruang lingkip perkuliahan   2.Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia   3.Penyerapan Bahasa Indonesia   4.Kaidah penulisan Bahasa Indonesia  5.Karakteristik.

Presentasi berjudul: "1.Ruang lingkip perkuliahan   2.Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia   3.Penyerapan Bahasa Indonesia   4.Kaidah penulisan Bahasa Indonesia  5.Karakteristik."— Transcript presentasi:

1 1.Ruang lingkip perkuliahan   2.Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia   3.Penyerapan Bahasa Indonesia   4.Kaidah penulisan Bahasa Indonesia  5.Karakteristik Umum Bahasa Indonesia  6.Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia  7.Penulisan Kalimat untuk KTI  8.Pengembangan paragraf untuk KTI  9.Jenis dan format KTI  10.Mengenal Bagian KTI  11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah  12.Menenal jurnal ilmiah  13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah  14.Telaah tugas KTI  15.Penyempurnaan KTI  Kesatuan Gagasan  Kecukupan isi  Kebertaliah 

2 1.Ruang lingkip perkuliahan   2.Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia   3.Penyerapan Bahasa Indonesia   4.Kaidah penulisan Bahasa Indonesia  5.Karakteristik Umum Bahasa Indonesia  6.Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia  7.Penulisan Kalimat untuk KTI  8.Pengembangan paragraf untuk KTI  9.Jenis dan format KTI  10.Mengenal Bagian KTI  11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah  12.Menenal jurnal ilmiah  13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah  14.Telaah tugas KTI  15.Penyempurnaan KTI  Kesatuan Gagasan  Kecukupan isi  Kebertaliah  1Kesatuan Gagasan Paragraf dinyatakan memiliki kesatuan isi dan gagasan apabila diuraikan sejumlah rincian atau detil penunjang sebagaimana dituntut oleh gagasan utama paragraf. (1) Sebuah Penelitian mengandung tiga unsur pokok, yaitu apa yang diteliti, bagaimana peneliitian itu dilaksanakan, dan mengapa penelitian itu dilaksanakan. (2) Pertanyaan pertama mengenai masalah penelitian, pertanyaan kedua mengenai metodologi penelitian, dan pertanyaan ketiga mengenai pentingnya penelitian. (3) Oleh karena itu, kegiatan tersebut merupakan inti dari pelakasanaan suatu penelitian. TEKS 1 Rumus: Prag KG = 3 K = Kal GU + Kal P 1 + Kal P 2 = K1 (4 fras) + K2 (3 fras) + K3 (2 fras) = KG Prase 1 Prase 2 Prase 3 Prase 4 Prase 1Prase 2 Prase 3 Prase 1Prase 2

3 1.Ruang lingkip perkuliahan   2.Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia   3.Penyerapan Bahasa Indonesia   4.Kaidah penulisan Bahasa Indonesia  5.Karakteristik Umum Bahasa Indonesia  6.Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia  7.Penulisan Kalimat untuk KTI  8.Pengembangan paragraf untuk KTI  9.Jenis dan format KTI  10.Mengenal Bagian KTI  11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah  12.Menenal jurnal ilmiah  13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah  14.Telaah tugas KTI  15.Penyempurnaan KTI  Kesatuan Gagasan  Kecukupan isi  Kebertaliah  (1) Morfologi adalah ilmu bahasa yang mengkaji bentukan kata. (2) Tiga kajian Morfologi adalah afiksasi, reduplikasi, dan komposisi. (3) Afiksasi mengkaji proses pengimbuhan pada kata dasar, reduplikasi mengkaji proses perulangan kata, komposisi mengkaji proses pengabungan atau pemajemukan kata. (4) Morfologi diajarkan pada jurusan linguistik dan pendidikan bahasa di perguruan tinggi. TEKS 2

4 1.Ruang lingkip perkuliahan   2.Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia   3.Penyerapan Bahasa Indonesia   4.Kaidah penulisan Bahasa Indonesia  5.Karakteristik Umum Bahasa Indonesia  6.Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia  7.Penulisan Kalimat untuk KTI  8.Pengembangan paragraf untuk KTI  9.Jenis dan format KTI  10.Mengenal Bagian KTI  11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah  12.Menenal jurnal ilmiah  13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah  14.Telaah tugas KTI  15.Penyempurnaan KTI  Kesatuan Gagasan  Kecukupan isi  Kebertaliah  (1) Ilmu dan teknologi memberikan sumbangannya kepada perbaikan produksi pertanian dengan berbagai cara yang penting. (2) Pupuk yang diracik secara ilmiah membuat tanah petanian lebih produktif. (3) Insektisida dan pestisida yang diterapkan dengan berkala kepada tanaman yang sedang tumbuh akan memusnahkan berbagai jenis hama yang sedang merantak. (4) Herbisida dapat membunuh rumput yang tidak dikehendaki sehingga tanaman dapat tumbuh dengan subur. Rumus: KI = GU(K1) + P1 (K2) + P2 (K3) + P3 (K4) + (~) 2Kecukupan Isi dan Gagasan TEKS 3

5 1.Ruang lingkip perkuliahan   2.Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia   3.Penyerapan Bahasa Indonesia   4.Kaidah penulisan Bahasa Indonesia  5.Karakteristik Umum Bahasa Indonesia  6.Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia  7.Penulisan Kalimat untuk KTI  8.Pengembangan paragraf untuk KTI  9.Jenis dan format KTI  10.Mengenal Bagian KTI  11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah  12.Menenal jurnal ilmiah  13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah  14.Telaah tugas KTI  15.Penyempurnaan KTI  Kesatuan Gagasan  Kecukupan isi  Kebertaliah  2Kebertalian (Kohesi dan Koherensi) Dinyatakan koherensi apabila hubungan antara kalimat sebelum dan sesudahnya bersifat runtun atau tidak melompat-lompat. (1) Dalam mengajarkan sesuatu, langkah pertama yang perlu dilakukan ialah menentukan tujuan. (2) Tanpa adanya tujuan yang ditetapkan, materi yang diberikan, metode yang digunakan, dan evaluasi yang dipilih, tidak akan memberikan manfaat bagi anak didik dalam menerapkan hasil proses belajar mengajar. (3) Dengan mengetahui tujuan, dapat menentukan materi yang diajarkan, metode yang digunakan, dan bentuk evaluasinya. TEKS 4 Kohesi : Pengulangan kata ‘tujuan’ Koherensi : (a) Menentukan tujuan (b) Menentukan materi (c) Menentukan metode (d) Menentukan evaluasi

6 1.Ruang lingkip perkuliahan   2.Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia   3.Penyerapan Bahasa Indonesia   4.Kaidah penulisan Bahasa Indonesia  5.Karakteristik Umum Bahasa Indonesia  6.Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia  7.Penulisan Kalimat untuk KTI  8.Pengembangan paragraf untuk KTI  9.Jenis dan format KTI  10.Mengenal Bagian KTI  11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah  12.Menenal jurnal ilmiah  13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah  14.Telaah tugas KTI  15.Penyempurnaan KTI  Kesatuan Gagasan  Kecukupan isi  Kebertaliah  (1) Ada empat hal dalam memilih topik karya ilmiah. Pertama, topik yang dipilih hendaknya menarik untuk dikaji. Topik yang menarik menimbulkan kegairahan dalam mengkajinya. Kedua, topik jangan terlalu luas dan terlalu sempit. Topik yang terlalu luas akan menyulitkan penulisannya karena tidak ada pemfokusan masalah, sedangkan topik yang terlalu sempit tidak akan menantang penulisannya. Ketiga, topik yang dikaji hendaknya ada menfaatnya untuk menambah ilmu pengatahuan atau yang berkaitan dengan prestasi. TEKS 5

7 1.Ruang lingkip perkuliahan   2.Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia   3.Penyerapan Bahasa Indonesia   4.Kaidah penulisan Bahasa Indonesia  5.Karakteristik Umum Bahasa Indonesia  6.Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia  7.Penulisan Kalimat untuk KTI  8.Pengembangan paragraf untuk KTI  9.Jenis dan format KTI  10.Mengenal Bagian KTI  11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah  12.Menenal jurnal ilmiah  13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah  14.Telaah tugas KTI  15.Penyempurnaan KTI  Kesatuan Gagasan  Kecukupan isi  Kebertaliah  Terima Kasih www.badricenter.co.cc