Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI"— Transcript presentasi:

1 POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI
Pendahuluan Phylum Protozoa Phylum Porifera Phylum Coelenterata Phylum Brachiopoda Invertebrata Phylum Mollusca Phylum Arthropoda Phylum Echinodermata >>> Vertebrata

2 7. PHYLUM ECHINODERMATA Echinodermata :
Asal kata Yunani, echinos artinya duri derma artinya kulit Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Memang jika Anda meraba kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai lempeg-lempeng zat kapur dengan duri-duri kecil

3 Phylum ini muncul di periode Cambrian awal dan terdiri atas 7
Phylum ini muncul di periode Cambrian awal dan terdiri atas spesies yang masih hidup dan spesies yang sudah punah. Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung) masih hidup sekarang: -. Asteroidea (bintang laut): sekitar spesies yang menangkap mangsa untuk makanan mereka sendiri -. Concentricycloidea, dikenal karena sistem vaskular air mereka yang unik; dua spesies; baru-baru ini digabung ke dalam Asteroidea. -. Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan pemakan yang menunggu mangsa. -. Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka yang mampu digerakkan; sekitar spesies. -. Holothuroidea (teripang): hewan panjang menyerupai siput; sekitar spesies. -. Ophiuroidea (bintang ular), secara fisik merupakan echinodermata terbesar; sekitar spesies. Bentuk hewan yang sudah punah dapat diketahui dari fosil termasuk blastoidea, edrioasteriodea, cystoidea, dan beberapa hewan Cambrian awal seperti Helicoplacus, Carpoidea, Homalozoa, dan Eocrinoidea seperti Gogia. Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang mampu hidup di air tawar atau darat

4 Keistimewaan Echinodermata
= adalah memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau kelipatannya. Di samping itu hewan ini memiliki saluran air yang sering disebut sistem ambulakral. Sistem ini digunakan untuk bergerak, bernafas, atau untuk membuka mangsanya yang memiliki cangkok. Ciri umum lainnya adalah pada waktu masih larva tubuhnya berbentuk bilateral simetri. Sedangkan setelah dewasa bentuk tubuhnya menjadi radial simetri

5 Bagian-bagian tubuh

6 Gambar 35. (a) Bintang laut; (b) Bintang ular laut; (c) Bulu babi; (d) Mentimun laut

7 Sistem Tubuh Sistem Ambulakral
Sistem ambulakral sebenarnya merupakan sistem saluran air.

8 2. Sistem Reproduksi Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut. Telur yang telah dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi gastrula. Gastrula ini berkembang menjadi larva. Larva atau disebut juga bipinnaria berbentuk bilateral simetri. Larva ini berenang bebas di dalam air mencari tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria, lalu mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa. Setelah dewasa bentuk tubuhnya berubah menjadi radial simetri

9 Perkembangan telur setelah pembuahan

10 3. Sistem Pencernaan Makanan
Sistem pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna. Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang posisinya berada di bawah permukaan tubuh. Kemudian diteruskan melalui faring, ke kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan terakhir di anus

11 4. Sistem Pernafasan dan Ekskresi
Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis 5. Sistem Peredaran Darah Sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan

12 6. Sistem Saraf Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf pada bagian lengan-lengannya

13 KLASIFIKASI PHYLUM ECHINODERMATA
Kelas Asteroidea Kelas Echinoidea Kelas Ophiuroidea Kelas Crinoidea Kelas Holoturoidea

14 Kelas Asteroidea Asteroidea sering disebut bintang laut. Sesuai dengan namanya itu, jenis hewan ini berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran. Hewan ini banyak dijumpai di pantai. Ciri lainnya adalah alat organ tubuhnya bercabang ke seluruh lengan. Kehadiran klas ini sekitar spesies

15 Kelas Echinoidea Jika Anda jalan-jalan di pantai, hati-hati dengan binatang ini karena tubuhnya dipenuhi duri tajam. Duri ini tersusun dari zat kapur. Duri ini ada yang pendek dan ada pula yang panjang seperti landak. Itulah sebabnya jenis hewan ini sering disebut landak laut. Jenis hewan ini biasanya hidup di sela-sela pasir atau sela-sela bebatuan sekitar pantai atau di dasar laut. Tubuhnya tanpa lengan hampir bulat atau gepeng . Kehadiran klas ini sekitar spesies

16 Kelas Ophiuroidea Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang. Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular. Oleh karena itu hewan jenis ini sering disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum). Kehadiran klas ini sekitar spesies

17 Kelas Crinoidea Jika Anda pernah menyelam ke dasar laut, mungkin Anda mengira jenis hewan Crinoidea ini adalah tumbuhan. Memang sekilas hewan ini mirip tumbuhan bunga. Ia memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan, tak beda seperti tumbuhan yang menempel di bebatuan. Ia juga memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi mirip bunga lili. Oleh karena itu hewan ini sering disebut lili laut (Metacrinus sp). Kehadiran klas ini sekitar 600 spesies

18 Kelas Holoturoidea Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Kehadiran klas ini sekitar spesies

19 Echinodermata masa kini

20 FOSIL ECHINODERMATA Paradichocrinus planus

21 Fosil Echinodermata

22 Peranan Fosil Echinodermata dalam Geologi
Fosil Echinodermata sangat membantu dalam penentuan lingkungan pengendapan/sedimentasi, terutama lingkungan laut/marine, serta membantu dalam penentuan umur dalam batuan

23 VERTEBRATA Vertebrata adalah subphylum dari chordata, khususnya, yang memiliki tulang belakang atau kolom spinal. Tulang di kolom spinal (atau kolom bertebral) disebut vertebrai. Vertebrata adalah subphylum terbesar dari chordata, dan terdiri dari hewan yang biasanya umum diketahui manusia (kecuali serangga). Ikan (termasuk lamprey tetapi bukan ikan hag), amfibia, reptil, burung, dan mamalia (termasuk manusia) adalah vertebrata. Ciri tambahan dari subfilum ini adalah sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan masa, dan juga sistem saraf pusat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang

24 Reptil adalah sebuah kelompok dari hewan vertebrata
Reptil adalah sebuah kelompok dari hewan vertebrata. Reptil adalah tetrapoda, dan juga amniota (hewan yang embrionya dikelilingi oleh membran amniotik). Sekarang ini mereka mewakili empat ordo: 1. Ordo Crocodylia (buaya dan alligator): 23 spesies 2. Ordo Rhynchocephalia (tuatara dari Selandia Baru): 2 spesies 3. Ordo Squamata (kadal, ular dan amphisbaenians {"worm-lizards"}): sekitar spesies 4. Ordo Testudinata (kura-kura dan penyu): sekitar 300 spesies Reptil bisa ditemui di semua benua kecuali Antartika, walaupun distribusi Reptil yang utama hanya di daerah tropis dan sub-tropis. Kecuali beberapa anggota ordo Testudines, semua reptil memiliki cangkang

25 Vertebrata Masa Kini

26 Contoh Fosil Vertebrata
Fosil Ikan dalam batuan sedimen (lempung)

27


Download ppt "POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google