Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK (1)
Klasifikasi Kelompok Pengaruh Kelompok sis_kom_kel_joice cs
2
KELOMPOK Gregariousness:
Naluri manusia untuk selalu berhubungan dengan orang lain Naluri untuk selalu hidup berkelompok atau bersama dengan orang lain. sis_kom_kel_joice cs
3
KELOMPOK Sebagai makhluk sosial, manusia mempunyai kecenderungan untuk bekerja sama dengan orang lain. Manusia membutuhkan orang lain untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan, karenanya ia mengembangkan hubungan dengan orang lain. sis_kom_kel_joice cs
4
KELOMPOK Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup bersama dengan orang lain: memenuhi kebutuhan hidupnya mempertahankan diri meneruskan generasi atau keturunan hidup bersama sis_kom_kel_joice cs
5
KELOMPOK Seseorang menjadi anggota kelompok, untuk memenuhi kebutuhannya dalam suatu konteks sosial. sis_kom_kel_joice cs
6
KELOMPOK Tiga hal sebagai alasan: Daya tarik anggota kelompok
Daya tarik kegiatan dan tujuan kelompok Daya tarik menjadi anggota kelompok (Menurut Gerald S. Wilson dan Michael S. Hanna) sis_kom_kel_joice cs
7
KELOMPOK Komunikasi Kelompok: Metode pendidikan yang efektif
Wadah yang tepat untuk melahirkan gagasan kreatif. Wahana untuk memperbaharui kesehatan mental. Sarana untuk meningkatkan kesadaran politik-ideologis. sis_kom_kel_joice cs
8
KLASIFIKASI KELOMPOK Dua tanda psikologis kelompok:
Anggota-anggota kelompok merasa terikat dengan kelompok (sense of belonging) Nasib anggota-anggota kelompok saling bergantung sehingga hasil setiap orang terkait dalam cara tertentu dengan hasil yang lain. (Baron dan Byrne, 1979) sis_kom_kel_joice cs
9
KLASIFIKASI KELOMPOK Primary Group – Secondary Group
Charles Horton Cooley (1909): By primary group I mean those characterized by intimate face-to-face association and cooperation. sis_kom_kel_joice cs
10
KLASIFIKASI KELOMPOK Primary Group – Secondary Group
Dalam kelompok sekunder, hubungan antar anggota: Tidak akrab Tidak personal Tidak menyentuh hati sis_kom_kel_joice cs
11
KLASIFIKASI KELOMPOK Primary Group – Secondary Group
Perbedaan: karakteristik komunikasi. Kualitas komunikasi bersifat dalam dan meluas. Komunikasi bersifat personal. (posisi tidak dapat digantikan) Komunikasi lebih menekankan aspek hubungan daripada aspek isi. Ekspresif (>< instrumental). Informal (>< formal). sis_kom_kel_joice cs
12
KLASIFIKASI KELOMPOK InGroup – OutGroup
Kelompok kita. Semangat we-ness. Cohessiveness Kelompok mereka. Kelompok di luar batas yang dibuat (boundaries) Dibagi oleh: Sumner. sis_kom_kel_joice cs
13
KLASIFIKASI KELOMPOK InGroup – OutGroup
Boundaries (untuk menentukan siap masuk orang dalam, dan siapa orang luar): Lokasi geografis Suku bangsa Pandangan atau ideologi Pekerjaan atau profesi Bahasa Status sosial Kekerabatan sis_kom_kel_joice cs
14
KLASIFIKASI KELOMPOK InGroup – OutGroup
Kohesi kelompok dapat dibangun dengan menghadapkan kelompok pada musuh bersama kelompok. sis_kom_kel_joice cs
15
KLASIFIKASI KELOMPOK membership – reference
Theodore Newcomb (1930) Membership Group: kelompok keanggotaan Reference Group: kelompok rujukan sis_kom_kel_joice cs
16
KLASIFIKASI KELOMPOK membership – reference
Reference Group: kelompok rujukan Sebagai kelompok yang digunakan sebagai alat ukur (standar) untuk menilai diri sendiri atau untuk membentuk sikap. sis_kom_kel_joice cs
17
KLASIFIKASI KELOMPOK membership – reference
Positive Reference Group: sebagai teladan bagaimana seharusnya bersikap. Negative Reference Group: sebagai teladan bagaimana seharusnya tidak bersikap. sis_kom_kel_joice cs
18
KLASIFIKASI KELOMPOK membership – reference
Fungsi reference group: Fungsi komparatif Fungsi normatif (Hyman, Kelley, Merton) Fungsi perspektif (Tomatsu Shibutani) sis_kom_kel_joice cs
19
KLASIFIKASI KELOMPOK membership – reference
Kelompok rujukan dapat berperan untuk memperteguh atau mengubah sikap dan perilaku. Erwin P. Bettinghaus menyebutkan dapat menggunakan kelompok rujukan dalam persuasi. sis_kom_kel_joice cs
20
KLASIFIKASI KELOMPOK deskriptif – preskriptif
John F. Cragan dan David W. Wright (1980) membagi kelompok pada dua kategori: Deskriptif Preskriptif sis_kom_kel_joice cs
21
KLASIFIKASI KELOMPOK deskriptif – preskriptif
Kategori deskriptif: Menunjukkan klasifikasi kelompok dengan melihat proses pembentukannya secara alamiah. Mengelompokkan kelompok berdasarkan tujuannya. sis_kom_kel_joice cs
22
KLASIFIKASI KELOMPOK deskriptif – preskriptif
Barlund dan haimann menjejerkan kelompok-kelompok itu dari tujuan yang bersifat interpersonal sampai tujuan yang berkenaan dengan tugas kelompok. Kelompok sepintas Kelompok katartis Kelompok belajar Kelompok pembuat kebijaksanaan Kelompok aksi sis_kom_kel_joice cs
23
KLASIFIKASI KELOMPOK deskriptif – preskriptif
Kategori Perskriptif: Mengklasifikasikan kelompok menurut langkah-langkah rasional yang harus dilewati oleh anggota kelompok untuk mencapai tujuannya. sis_kom_kel_joice cs
24
KLASIFIKASI KELOMPOK deskriptif – preskriptif
Kelompok Preskriptif menurut Cragan dan Wright ada 6 format kelompok: Diskusi meja bundar Simposium Diskusi panel Forum Kolokuium Prosedur parlementer sis_kom_kel_joice cs
25
PENGARUH KELOMPOK PADA PERILAKU KOMUNIKASI
Kehadiran kelompok dapat mempengaruhi perilaku kelompoknya. Perubahan perilaku individu karena pengaruh sosial. Social influence occurs whenever our behavior, feelings, or attitudes are altered by what others say or do. (Baron dan Byrne) sis_kom_kel_joice cs
26
PENGARUH KELOMPOK PADA PERILAKU KOMUNIKASI
Tiga macam pengaruh kelompok: Konformitas Fasilitasi sosial Polarisasi sis_kom_kel_joice cs
27
PENGARUH KELOMPOK PADA PERILAKU KOMUNIKASI KONFORMITAS
Adalah perubahan perilaku atau kepercayaan menuju (norma) kelompok sebagai akibat tekanan kelompok, yang nyata atau yang dibayangkan (Kiesler & Kiesler, 1969) Setiap anggota kelompok cenderung mengikuti hasil penilaian kelompok (Sherif, 1935) Anggota tidak ingin melanggar ekspektasi (harapan) kelompok. JOYCE-9thLECTURE
28
PENGARUH KELOMPOK PADA PERILAKU KOMUNIKASI KONFORMITAS
FAKTOR SITUASIONAL Kejelasan situasi Konteks situasi Cara menyampaikan penilaian Karakteristik sumber pengaruh Ukuran kelompok Tingkat kesepakatan kelompok JOYCE-9thLECTURE
29
PENGARUH KELOMPOK PADA PERILAKU KOMUNIKASI KONFORMITAS
FAKTOR PERSONAL Usia Jenis kelamin Stabilitas emosional Otoritarianisme Kecerdasan Motivasi Rasa percaya diri JOYCE-9thLECTURE
30
PENGARUH KELOMPOK PADA PERILAKU KOMUNIKASI FASILITASI SOSIAL
Adalah kondisi prestasi indivitu yang meningkat karena disaksikan kelompok. (Allport) Fasilitasi menunjukkan kelancaran atau peningkatan kualitas kerja karena ditonton kelompok. Kelompok mempengaruhi pekerjaan sehingga terasa lebih ‘mudah’. Tetapi kelompok kadang-kadang fasilitatif dan sewaktu-waktu destruktif. JOYCE-9thLECTURE
31
PENGARUH KELOMPOK PADA PERILAKU KOMUNIKASI POLARISASI
Ada kecenderungan orang justru membuat keputusan yang lebih berani ketika mereka berada dalam kelompok daripada ketika sendirian. Gejala ini disebut sebagai ‘geseran risiko’ (risky shift) Gejala ini dapat merujuk pada kecenderungan ke arah posisi yang ekstrim, yaitu menuju POLARISASI. JOYCE-9thLECTURE
32
TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK
ORIENTASI KONFLIK KEMUNCULAN (emergence) PENGUATAN (reinforcement) Dinamika kelompok ini dipengaruhi beberapa faktor, a.l. waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, ukuran kelompok, sikap dan perasaan anggota thd tugas yg dihadapi, serta sikap dan perasaan angota thd anggota lainnya. JOYCE-9thLECTURE
33
BUDAYA KELOMPOK Terjadi ketika suatu jaringan terbentuk, maka simbol dan aturan muncul dan dibakukan melalui komunikasi. Berfungsi untuk: Membentuk identitas kelompok Memberikan rasa kebersamaan dalam kelompok Rasa kebersamaan akan membangun kekohesifan kelompok. JOYCE-9thLECTURE
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.