Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PERTEMUAN KE IV KELAS ALKITAB
GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
2
KITAB YOSUA
3
Informasi Tentang Nama dan Peran Yosua :
ELISAMA (Kepala Suku Efraim) N U N (Ayah dari Yosua) YOSUA = HOSEA = KESELAMATAN YEHOSYUA (Terjm. Ibrani yang memiliki nilai Ilahi) I’e s o u s (YESUS – Terjm. Yunani) YESYU’ (Penyusutan kata dalam Bhs. Aram – Neh 3 : 19)
4
YOSUA BIN NUN, cucu Elisama – Kepala Suku Efraim (I Taw 7:27; Bil 1:10)
Musa menambahkan nama yang memiliki nilai Ilahi yang menyebutnya YEHOSYUA (Terjm. Ibrani) yang dalam Bhs. Indonesia menjadi YOSUA,
5
Sedangkan Terjm. Yunani IESOUS (Ind
Sedangkan Terjm. Yunani IESOUS (Ind. YESUS) terjadi penyusutan kata dalam bahasa Aram : YESYU
6
Di Alkitab Ada 2 Nama Yosua selain Yosua Bin Nun, Mereka itu adalah:
YOSUA Bin YOSEDEK, Imam Besar pada masa pemulihan (537 SM); tetapi laju pemulihan mendapat perlawanan, namun hatinya diteguhkan ketika mendengar nubuat-nubuat HAGAI dan ZAKHARIA, khususnya menyangkut pembenaran oleh Kasih Karunia Allah (Za 3)
7
YOSUA orang BET-SEMEN disebut dalam 1 Sam 6:14, dialah pemilik ladang, kemana Tabut Perjanjian dibawa waktu orang Filistin mengemabalikannya ke Israel.
8
PERAN YOSUA 1. Sebagai Pembantu Pribadi, yang diberi perintah membentuk pasukan terdiri dari suku-suku Israel yang belum terorganisir; untuk memukul mundur tentara Amalek yang akan menyerang (Kel. 17)
9
3. Waktu siaga YOSUA belajar dan Sabar menantikan YAHWEH (YHWH).
2. Waktu MUSA ke Gunung Sinai, Yosua siaga ke Kemah Pertemuan-Kemah Suci (Kel.40); bagian dalam isinya TABUT HUKUM; di depan pintu diletakkan MEZBAH KORBAN BAKARAN; diantara Mezbah dan Kemah ada BEJANA PEMBASUHAN YANG BERISI AIR. 3. Waktu siaga YOSUA belajar dan Sabar menantikan YAHWEH (YHWH).
10
4. Di dataran dekat sungai Yordan, Dia
4. Di dataran dekat sungai Yordan, Dia Ditahbiskan secara resmi sebagai pengganti MUSA menjadi Panglima tentara, setingkat dengan ke Imam- an ELEAZAR (Bil 27: 18 dan 19C)
11
5. YOSUA menduduki dan memperkuat. daerah GILGAL dan mengalahkan
5. YOSUA menduduki dan memperkuat daerah GILGAL dan mengalahkan persekutuan bangsa-bangsa KANAAN. Ia juga memimpin setiap penyerangan, sejauh itu kepetingan Israel. Yosua juga mendorong suku-suku agar segera menduduki Tanah KANAAN.
12
6. Sewaktu masa akhir kepemimpinan-. nya tiba, Ia memberi teladan
6. Sewaktu masa akhir kepemimpinan- nya tiba, Ia memberi teladan dengan mengundurkan diri dan pindah ke tanahnya sendiri di TIMNAT-Serah di Gunung EFRAIM 7. Yosua Meninggal pada usia 110 tahun di makamkan ditanahnya sendiri. Ia lahir di MESIR
13
YOSUA, KITAB 1. Bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan dan cara membagi-bagi tanah itu kepada suku-suku Israel. 2. Cerita rinci bagaimana mereka menyebrangi Sungai Yordan dan merebut daerah itu sebagai basis untuk serangan selanjutnya
14
3. Menceritakan dan pertempuran. yang memusnahkan kekuasaan
3. Menceritakan dan pertempuran yang memusnahkan kekuasaan bangsa Kanaan, kemudian kemenangan-kemenangan tentara Israel. 4. Wasiat Rohani oleh Yosua, puncaknya Perjanjian Nasional di SIKHEM
15
GARIS BESAR KITAB YOSUA
I. PASAL 1 : 1 – 11 : 23 = Orang Israel memasuki Tanah Kanaan. i. Pasal 1:1-4: Terjadi Pergantian pimpinan. Penugasan TIM penyidik menyeberangi Sungai Yordan ii. Pasal 5:1-8: Pangkalan depan. GILGAL – Yeriko – Ai. iii. Pasal 9:1-10: Pertempuran di wilayah Selatan kota-kota HEWI ditaklukan.
16
iv. Pasal 11:1-23. Pertempuran di. wilayah Utara dan kemenangan-
iv. Pasal 11: Pertempuran di wilayah Utara dan kemenangan- kemenangan selanjutnya. II. PASAL 12 : 1 – 24 : 33 = Tanah KANAAN Diduduki. i. Pasal 12: Daftar Musuh yang dikalahkan. ii. Pasal 13:1-17:18 Tugas yang tak kunjung selesai; transyordan; Kaleb; daerah Yehuda; daerah bagian EFRAIM dan MANASYE.
17
iii. Pasal 18:1-21:45. Pemukiman yang. kemudian; Pertemuan di
iii. Pasal 18:1-21:45 Pemukiman yang kemudian; Pertemuan di Silo; kota-kota perlindungan; kota- kota orang Lewi. iv. Pasal 22:1-24:33 Mezbah kesaksian; pesan YOSUA dan Perjanjian di SIKHEM.
18
PENULIS, SUMBER Dalam Kitab YOSUA banyak point yang telah di gemakan dalam Kitab ULANGAN muncul kembali. Sehingga kritik PENTATEUKH (Analis Sumber) dilanjutkan dalam Kitab YOSUA; sebab itu muncul isyu “HEKSATUK” (Buku Berbagi Enam); Teori ini tidak bertahan, sebab : a. Tolak ukurnya beragam dan melahirkan silang pendapat b. Sumber P, jika ada sukar sekali diidentifikasikan.
19
c. YOSUA lebih dekat pada Kitab Nabi-Nabi terdahulu ketimbang ULANGAN dalam bentuk dan gagasannya.
Seorang Analisis Perjanjian Lama C.R North , The Old Testement and Modern Study, membuat Pendekatan segar dengan menekankan pentingnya Tradisi dan Perkembangannya. Teori ini melihat seorang Penulis Kitab YOSUA adalah Seorang Penyunting kumpulan tradisi-tradisi Kudus dan catatan kependudukan ISRAEL, untuk membuat sesuatu yang merupakan bagian dari “sejarah Deutronomis”, yang kemudian hari karyanya diperbaiki oleh Sumber P.
20
AMANAT ROHANI KITAB YOSUA
Pentingnya Kitab YOSUA terutama terletak dalam hal : Memaparkan KESETIAAN ALLAH pada JANJINYA Menyajikan Perkembangan maksud ALLAH bagi BANGSA ISRAEL
21
Menyajikan sebab musabab suatu kegagalan yang telah diberitahukan lebih dahulu (Yos 18:3).
4. Menyajikan teladan bagi murid YESUS, perihal rohani, yakni; Kepercayaan, Ketaatan, dan Kesucian yang benar-benar dipertaruhkan waktu memasuki Kanaan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.