Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNandang Febriani Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Dr. Rita Rostika,Ir,MS. dan Widi Setyogati, S.Pi, M.Si
Bioenergetik nutrisi pada ikan Dr. Rita Rostika,Ir,MS. dan Widi Setyogati, S.Pi, M.Si Kuliah ke 3
2
Perhatian untuk mahasiswa MK Nutrisi Ikan
. Wajib hadir minimal 80 %. Wajib memiliki account unpad.ac.id dan yang lain (yahoo atau gmail dll). Wajib mengunjungi blog rita rostika untuk melihat info kuliah, apabila akan mengunjungi unpad.ac.id dan blog rita rostika, diwajibkan menggunakan acount non unpad.ac.id
3
Content TIK : Setelah mempelajari sub pokok bahasan ini :
Kebutuhan energy Nutrisi dan bahan pakan sumber energy untuk ikan Diagram alir penggunaan energy pakan pada ikan TIK : Setelah mempelajari sub pokok bahasan ini : Mahasiswa akan dapat menguraikan penggunaan energy, kebutuhan energy serta sumber energy untuk ikan dengan benar
4
Pencernaan Metabolisme Bioenergetika Pertumbuhan dan Reproduksi
5
Pengertian Metabolisme
Reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup Berperan dalam pembentukan dan perombakan bahan organik Proses pertukaran zat antara makhluk hidup dengan lingkungannya
6
Metabolisme (1) Katabo-lisme Anabo-lisme
Proses sintesis senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks Proses yang memerlukan energi Contoh asam amino menjadi protein Katabo-lisme Proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana Proses yang melepaskan energi Contoh : glikogen menjadi glukosa
7
Metabolisme (2)
8
Jalur metabolik dan energi
Nutrien berenergi biasanya tingkat oksidasinya rendah (bentuk tereduksi). Contoh: lemak. Hasil akhir yang habis energinya memiliki tingkat oksidasi tinggi (bentuk teroksidasi). Contoh: CO2. NADH dan FADH2 adalah senyawa pereduksi yang dapat mengubah prekursor berenergi rendah menjadi makromolekul.
9
Peran ATP dalam Fisiologis
10
Lintasan metabolisme Jalur Metabolisme Linier Bercabang Siklis
11
Pengaturan metabolisme
Mekanisme alosterik, mekanisma penghambatan umpan balik dapat mengatur aktivitas enzim dalam suatu jalur metabolisma Kontrol hormon, senyawa kimia yang dalam konsentrasi sangat kecil dalam darah mempunyai efek pengaturan pada metabolisma dalam jaringan atau organ spesifik. Hormon mengatur aktivitas atau konsentrasi enzim pada sel target sehingga akan mengatur metabolisma yang dikatalisis oleh enzim tersebut.
12
Faktor pendukung ABIOTIK BIOTIK Suhu Aktifitas Salinitas Berat Oksigen
Kelamin Karbondioksida Umur Ammoniak Kelompok pH Stress Fotoperiode Puasa Musim Rasio makan Tekanan
13
Bahan Makanan sbg Sumber Energi
4 jenis nutrien utama, yaitu: Makronutrien (karbohidrat, protein, lipid) menyuplai energi bagi tubuh Vitamin membantu penggunaan makronutrien dan mempertahankan jaringan tubuh. Mineral mempertahankan homeostasis, dan Air sbg pelarut dalam tubuh, dan sbg alat transport untuk mendistribusikan nutrien ke jaringan.
14
Fungsi makronutrien Sumber Energi Simpanan Sintesis
Energi yang dilepaskan dari ikatan kimia nutrien ialah ATP, fosfokreatin, dan zat molekul berenergi tinggi. Energi ini digunakan untuk transport dan kerja mekanik. Sintesis Makromolekul digunakan untuk mensintesis bahan dasar yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pertahanan sel dan jaringan. Simpanan Kelebihan nutien akan disimpan sebagai glikogen dan lemak. Simpanan ini menyediakan energi saat puasa.
15
Metabolisme bahan makanan
Absorptive state katabolisme penguraian molekul zat makanan yang besar menjadi molekul yang lebih kecil Reaksi oksidasi : melepaskan energi/ panas Reaksi eksorgenik : membebaskan elektron Post absorptive state/ fasted state anabolisme sintesis molekul yang lebih kecil menjadi molekul yang lebih besar; Reaksi reduksi; membutuhkan energi/panas Reaksi endorgenik; menyerap elektron
16
Perjalanan Makanan dalam Tubuh
Dicerna Diserap di usus Metabolisme Energi dan metabolit
17
Perjalanan Makanan dalam Tubuh
Makronutrien Karbohidrat Lipid Protein Mulut (pencernaan mekanik) Poli/oligo/disakarida Protein/polipeptid Lambung (enzim pepsin, tripsin, lipase dan HCl) Lipid/trigliserida Usus halus: cairan pankreas (tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, amilase, lipase, ribonuklease, deoksiribonuklease, kolesterol esterase); cairan empedu/hati; enzim kelenjar usus (aminopeptidase, dipeptidase, sukrase, mltase, laktase, fosfatase, glukosidase); bakteri usus halus Monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa) Gliserol, asam lemak, asam fosfat Asam amino
18
Makromolekul Makromolekul: komponen struktural & fungsional utama sel, antara lain : Asam nukleat Protein Karbohidrat/ polisakarida Lemak/ lipid
19
Struktur makromolekul
Protein asam nukleat polisakarida Asam amino nukleotida gula sederhana*) gliserol asam lemak - ketoacids ribosa pyruvat(C3) asetat (C2) C3, C4, C nitrogen pyruvat (C3) Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S) lipid
21
Energi pada Tubuh ADENOSIN P Ikatan berenergi tinggi ATP ADP Pi
ADP=Adenosin Di Phospat Pi = Gugus Phospat bebas Energi
24
Sub Bab : Energi Metabolisma Pada Ikan
Sub Bab: Energy Metabolisma pada ikan Aliran energi pada hewan Energi yang hilang
25
Metabolisme energi pada ikan
Ikan mirip dgn mamalia dan burung, kecuali 2 hal, yaitu Energi untuk maintenance temperatur tubuh tidak sebesar mamalia dan burung Energi ekskresi N pada ikan jauh lebih rendah drpd mamali a dan burung
26
Aliran energi pada hewan (1)
Energi yang hilang dari tubuh dalam bentuk feses, urine, ekskresi insang, dan panas dari permukaan tubuhnya Energi yang hilang sebagai panas berasal dr 3 sumber berbeda yang sulit diukur secara terpisah
27
Aliran energi pada hewan (2)
SM(STANDARD METABOLISM) adalah energi yang dibutuhkan agar ikan hidup, mirip dgn pengukuran basal metabolisma pada manusia. Karena sulit memposisikan ikan agar tdk bergerak, maka SM pada ikan adalah produksi panas minimum pd saat ikan tdk terganggu pada air yg tenang AKTIFITAS FISIK SUKARELA adalah energi yang dikeluarkan untuk bergerak, cari mangsa, mempertahankan posisi dll SDA (SPECIFIC DINAMIC ACTION)/ HEAT INCREMENT panas dr metabolisme nutrien adalah panas yang dikeluarkan pd berbagai reaksi kimia yang berasosiasi dgn proses pencernaan pakan ( energi yang dikluarkan pada proses pencernaan, penyerapan, transportasi , aktifitas anabolik dan ekskresi.
28
Pembagian energi pakan
Intake pakan Energi digestibel Energi metabolis Energi netto Energi produksi (daging, telur, sirip, warna) Energi maintenance: (BM. VA, heat to keep body cool or warm) Heat increment Panas fermentasi Panas met nutrisi Urine energi Energi insang dan produk gas pencernaan Energi fecal Sisa pakan Produk metabolit Pembagian energi pakan
29
Sub bab : Sumber energi Sumber energi lemak Karbo hidrat protein
30
Kebutuhan energi ikan dipasok oleh lemak, karbohidrat dan protein
Bentuk penyimpana energi pada tanaman dan hewan Mengandung energi 2x ipat dari KH dan protein (8,5 kcal ME/gr) Asam lemak lbh mudah dicerna, sebaliknya asam lemak rantai pendek menekan pertumbuhan Karbohi drat Bahan pakan termurah karen ajumlahnya melimpah Sangat beragam, dari gula yang mudah dicerna sampai selulosa kompleks yang sulit dicerna Nilai ME nya dari selulosa yang hampir 0, sampai 3,8 kcal/gr. Pati mentah 1,2 sampai 2,0.pati yang dimasak: 3,2 kca;/g. Tergantung sumber KH, tipe Kh dan prosesingnya protein Di alam, ikan karnivore konsumsi 50 % protein Ikan memiliki sistrem yang efisien utk ekskresi sisa N dr protein Protein hewan lebih mudah dicerna drpd protein tumbuhan ME protein 4,5 kcal/gr untuk ikan yang lebih besar pada mamalia dan burung
31
Sub bab : Kebutuhan Energi pd Ikan
Kebutuhan energi pada ikan Dstribusi energi dihubungkan dgn tingkat pakan Energi maintenance Energy cost untuk pertumbuhan Faktor yang pengaruhi kebutuhan energi
32
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi
temperatur Aliran air Ukuran tubuh Level of feeding Umur Sex
33
Video Voluntary Actifity dan Specific Dinamic Action
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.