Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFazrin Balqis Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
PATOFISIOLOGI MALABSORBSI DIARE DAN KONSTIPASI
Rahmatina B. Herman Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
2
KELAINAN USUS KECIL: MALABSORBSI
3
Penyebab Berkurangnya media absorbsi, akibat:
- Sebagian usus kecil dibuang - Sprue : Vili usus berkurang/hilang akibat: > Idiofatik / reaksi imun > Radang
4
Akibatnya Gangguan gizi: Diare akibat hipertonis di dalam lumen usus
- kurus - defisiensi Ca: osteomalasia, deformitas - defisiensi vit K: gangguan koagulasi - defisiensi vit B12 dan asam folat: anemia makrositik Diare akibat hipertonis di dalam lumen usus Pada feses ditemukan bahan makanan yang sudah tercerna dengan baik
5
Tipe Sprue 1. Sprue tropikal > tingkat awal: steatorrhea idiofatik
- Penyebab: > radang villi menjadi berkurang / hilang (gundul) > tingkat awal: steatorrhea idiofatik - Sering di daerah tropis (berkaitan dengan hygiene)
6
…………..………Tipe Sprue Sprue non-tropikal (celiac disease)
- Penyebab: idiofatik, gluten (gluten enteropati): > toksik destruktif > reaksi imun villi jadi gundul - Sering di negara maju (tidak berkaitan dengan hygiene)
7
KELAINAN USUS BESAR: DIARE KONSTIPASI
8
Kelainan Usus Besar Diare : Konstipasi / Obstipasi:
◊ enteritis ◊ diare psikogenik / emosional ◊ kolitis ulserativa Konstipasi / Obstipasi: ◊ kebiasaan ◊ spasme kolon sigmoid Megakolon Hirschprung ◊ pleksus mienterikus − di kolon sigmoid Paralisis defikasi ◊ kerusakan medula spinalis
9
Diare Diare pada prinsipnya terjadi akibat sekresi cairan intestinal meningkat banyak sekali overstretching peristaltik meningkat materi fekal bergerak sangat cepat di sepanjang usus besar. Penyebab: - Enteritis - Diare psikogenik - Kolitis Ulserativa
10
Enteritis Radang mukosa usus
Perubahan permeabilitas membran sel epitel kecepatan sekresi meningkat sangat hebat sekali banyak sekali terdapat cairan di dalam lumen usus yang mengalami radang overstretching Secara fisiologis cairan banyak untuk menyapukan faktor penyebab
11
………………………….Enteritis Akibatnya terjadi dehidrasi mulai ringan sampai berat Terapi terutama untuk mengatasi dehidrasi dan terapi kausal Terapi pengggantian cairan terutama larutan NaCl dengan glukosa
12
………………………….Enteritis Penyebab paling sering:
- Vibrio kolera (diare difus) - Traveller’s diarrhoea : > E. Coli > Entamoeba histolytica > Giardia lamblia - Irritable bowel syndrome
13
Diare Psikogenik Ketegangan mental / stres psikologis, misalnya ujian atau tentara yang akan berangkat ke medan perang Disebut juga diare emosional psikogenik akibat stimulasi sistem syaraf parasimpatis yang sangat berlebihan - motilitas usus meningkat sangat hebat - sekresi mukus sangat banyak Diare hebat + banyak mukus
14
Kolitis Ulserativa Radang mukosa kolon yang disertai dengan ulserasi (tukak) Sekresi mukosa kolon sangat banyak overstretching motilitas sangat meningkat diare Penyebab belum jelas, diduga reaksi imun dan infeksi bakteri kronis feses ada tanda radang Faktor herediter
15
Konstipasi - Obstipasi
Konstipasi berarti feses bergerak dengan lambat di sepanjang usus besar feses menumpuk di dalam kolon desenden dalam jangka waktu yang lama absorpsi cairan feses kering dan keras Obstipasi berarti kesukaran defikasi
16
………………………Konstipasi Penyebab: - Anatomis:
> hambatan pergerakan feses di sepanjang usus besar (misal: tumor, perlengketan dinding usus, tukak) - Fungsional: > kebiasaan defikasi yang tidak teratur (menahan defikasi) > spasme sebagian kolon sigmoid
17
………………………Konstipasi Penumpukan feses makin banyak tekanan osmotik meningkat terjadi osmosis air dari dinding kolon feses berair diare Setelah feses habis keluar, feses kembali menumpuk dan terjadi kembali konstipasi penumpukan feses makin banyak kembali berulang
18
Megakolon Hirschsprung
Penyebab: pleksus mienterikus pada kolon sigmoid tidak ada (absen) /sangat kurang jumlahnya gangguan peristaltik refleks defikasi tidak terjadi /lemah sekali Kolon sigmoid sendiri mengecil dan spastik, sedangkan feses menumpuk dibagian proksimalnya konstipasi
19
………..Megakolon Hirschsprung
Konstipasi sering hebat sekali karena gerakan peristaltik kolon sangat lemah sekali atau bahkan tidak ada dan terjadi hanya sekali dalam seminggu penumpukan feses di bagian proksimal spasme makin banyak ukurannya membesar ( 7,5 – 10 cm) megakolon
20
………..Megakolon Hirschsprung
Pada pemeriksaan Ro, terlihat daerah yang abnormal yaitu kolon sigmoid terlihat sebagai normal Bagian proksimalnya yang sebenarnya tidak mengalami kelainan, justru terlihat abnormal, yaitu sangat besar dan lebar
21
Paralisis Defikasi Penyebab: Kerusakan medula spinalis
Bentuk gangguan defikasi yang terjadi, tergantung pada bagian mana dari medula spinalis yang mengalami kerusakan.
22
……………..Paralisis Defikasi
Kerusakan di konus medularis kerusakan pusat defikasi parasimpatis, terjadi: - Paralisis refleks defikasi total - Untuk defikasi, perlu tindakan suportif yang bersifat masif, misal pemberian enema dalam jumlah banyak overstretching refleks defikasi intrinsik secara kuat
23
……………..Paralisis Defikasi
Kerusakan di atas konus medularis pusat defikasi parasimpatis tidak rusak, yang terganggu adalah aktivitas defikasi volunter : - Hilang kemampuan mengedan dan merelaksasikan sfingter ani ekstern - Untuk defikasi, perlu tindakan suportif untuk merelaksasikan sfingter ani eksterna, misal pemberian sedikit enema
24
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.